Manchester United beruntung mendapatkan pemain sekelas Alexis Sanchez dari Arsenal pada bursa transfer musim dingin 2018, tanpa mengeluarkan biaya sepeserpun. Dia bisa datang ke Old Trafford dalam paket pertukaran dengan Henrikh Mkhitaryan.
Padahal, jika harus dibeli, setidaknya tim Setan Merah harus menghabiskan dana sekitar 63 juta paun, seperti diprediksi Transfermarkt. Meskipun begitu, jumlah itu tentu saja tidak seberapa bagi United yang sudah banyak mendatangkan pemain dengan harga selangit. Seperti 10 pemain pembelian termahal sepanjang sejarah United berikut ini.
-
Rio Ferdinand (2002)
Bek andalan tim nasional Inggris ini direkrut dari Leeds United pada musim panas 2002 dengan biaya 29,3 juta paun. Nilai tersebut menjadikan Rio Ferdinand sebagai pemain Inggris termahal, dan juga bek termahal dunia saat itu. Dalam perjalanan kariernya di United, dia sukses membuktikan The Red Devils tak sia-sia telah menghabiskan banyak uang untuk mendatangkannya ke Old Trafford.
Ferdinand mengantarkan United yang ketika itu masih dibesut manajer legendaris Sir Alex Ferguson merengkuh 14 trofi, termasuk enam kali menjuarai Premier League Inggris dan sekali memenangkan Liga Champions 2007/2008. Pemain kelahiran London, 7 November 1978 itu pun bertahan selama 12 musim di Old Trafford hingga usia jelang 36 tahun, dengan jumlah 455 penampilan dan delapan gol.
-
Eric Bailly (2016)
Meski masih berusia 22 tahun, United pun rela menghabiskan dana hingga 30 juta paun hanya untuk mendatangkan bek internasional Pantai Gading, Eric Bailly. Sang pemain direkrut dari Villarreal pada Juni 2016, setelah tampil ciamik menjaga lini pertahanan klub La Liga Spanyol itu sejak paruh kedua musim 2014/2015. Sebelumnya, dia mengawali karier di Espanyol sejak di tim akademi pada 2011.
Nilai transfer Bailly pun berhasil mengalahkan total biaya yang dikeluarkan tim Setan Merah ketika mendatangkan Ferdinand 14 tahun silam, sehingga dia pun menjadi bek termahal yang pernah dibeli United pada saat itu. Bailly sendiri mampu membayar itu semua dengan kedisplinannya mengawal lini belakang United dan menjadi pilihan utama sejak musim perdana kepemimpinan Jose Mourinho.
-
Dimitar Berbatov (2008)
Sir Alex kepincut pada performa striker internasional Bulgaria ini saat masih membela Tottenham Hotspur periode 2006-2008. Sebenarnya, Dimitar Berbatov tak terlalu tajam dalam urusan mencetak gol, karena koleksinya hanya 27 gol dalam dua musim di Premier League itu. Namun, kecerdasan dan ketenangan yang dimilikinya dinilai oleh Sir Alex sangat cocok dengan gaya agresif Wayne Rooney.
Maka, United rela mengeluarkan dana 30,75 juta paun untuk membawa Berbatov ke Old Trafford. Harganya itu bahkan jauh lebih tinggi dari nilai transfer Ruud van Nistelrooy dan Robin van Persien. Namun, Berbatov mampu membuktikan bahwa Sir Alex tidak salah memilihnya. Dia sukses jadi top assist provider Premier League 2008/2009, dan top scorer Premier League 2010/2011 dengan 20 gol.
-
Victor Lindelof (2017)
Inilah bek termahal yang pernah dibeli United hingga saat ini. Victor Lindelof didatangkan dari klub Portugal Benfica pada musim panas 2017 dengan biaya 31 juta paun. Usianya masih 23 tahun saat tiba di Manchester. Namun, bakat bek internasional Swedia ini sudah mencuri perhatian Mourinho sejak tampil reguler musim sebelumnya di Benfica; klub yang dibelanya sejak masih usia 17 tahun.
Apalagi pemain yang mengawali karier di akademi klub lokal kota kelahirannya, Vasteras SK ini ikut merasakan tujuh trofi domestik bersama Benfica, dan membawa negaranya menjuarai Piala Eropa U-21 2015. Sayang, Lindelof gagal beradaptasi dengan baik di musim perdananya bersama The Red Devils. Meski sering duduk di bench, namun sesekali dia masih diberi kesempatan bermain dari awal.
-
Anthony Martial (2015)
Banyak pihak yang geleng-geleng kepala ketika United membayarkan 36 juta paun untuk merekrut seorang pemuda yang belum genap berusia 20 tahun pada musim panas 2015. Nominal itu dinilai terlalu banyak untuk seorang penyerang muda seperti dirinya, yang bahkan menjadikannya sebagai pemain muda termahal dunia saat itu. Dia adalah Anthony Martial yang dipinang dari AS Monaco.
Louis van Gaal adalah manajer yang melihat bakat besar dalam diri pemain kelahiran 5 Desember 1995 itu, setelah tampil reguler di Ligue 1 Prancis 2014/2015 dan meraih penghargaan Golden Boy 2015. Pada musim debutnya di United, Martial diberi banyak kesempatan hingga menyarangkan 17 gol dalam 49 laga di semua ajang, dan dipanggil membela tim nasional Prancis di Piala Eropa 2016.
