Meski kerap berhasil mendatangkan pemain-pemain bertalenta besar, namun bukan berarti manajer Jose Mourinho tanpa kesalahan dalam urusan transfer. Pada kenyataannya, pelatih asal Portugal itu pun juga pernah melakukan blunder penjualan pemain. Dari Leonardo Bonucci, Ezequiel Garay, Kevin De Bruyne, Juan Mata, dan David Luiz adalah beberapa pemain yang pernah dicampakkan Mourinho karena dianggapnya payah, namun kini malah diandalkan klubnya masing-masing. Selain itu, masih ada lima pemain lain dari 10 pemain buangan Mourinho yang sekarang telah menjelma jadi bintang.

  1. Romelu Lukaku (2014)

Chelsea membelinya saat masih berusia 18 tahun dari klub Belgia, Anderlecht, pada 2011, dua tahun sebelum kedatangan Mourinho, karena Romelu Lukaku memang memiliki bakat luar biasa sebagai calon striker kelas dunia. Namun, sang pelatih malah menyia-nyiakan bakatnya itu. Lukaku sempat tampil impresif di West Bromwich Albion dalam masa peminjaman sebelum Mourinho memimpin.

Tapi, karena lebih mempercayai bomber gaek Didier Drogba, Mourinho kembali ‘menyekolahkan’ Lukaku ke Everton, hingga melepasnya ke klub tersebut secara permanen. Lukaku terus bermain konsisten, hingga jadi runner-up top skor Premier League Inggris 2016/2017. Alhasi, kini Mourinho malah menjilat ludah sendiri, karena merekrutnya dengan mahar besar untuk Manchester United.

  1. Ryan Bertrand (2015)

Mourinho memang banyak melakukan blunder penjualan pemain pada periode keduanya bersama Chelsea sejak Juni 2013 hingga Desember 2015. Seorang pemain lagi yang dibuangnya adalah bek kiri Ryan Bertrand. Produk akademi The Blues itu memang lebih banyak dipinjamkan ke beberapa klub Inggris, sejak promosi ke tim senior pada 2006 silam di periode pertama Mourinho 2004-2007.

Di musim dingin 2015, Mourinho melepasnya ke Southampton, setelah sempat menjalani setengah musim masa peminjaman. Sejak itu, Bertrand jadi andalan klubnya, bahkan semakin sering dipanggil membela tim nasional Inggris. Pemain yang kini berusia 28 tahun itu juga masuk dalam tim terbaik Premier League 2014/2015 dan mengantarkan klubnya menembus final Piala Liga Inggris 2016/2017.

  1. Oriol Romeu (2015)

Gelandang bertahan asal Spanyol jebolan akademi Barcelona ini direkrut dari klub tersebut saat dia masih berusia 20 tahun pada 2011 silam. Pada dua musim perdana di Stamford Bridge, Oriol Romeu sempat beberapa kali dipercaya tampil. Namun, saat Mourinho datang, dia pun ‘menyekolahkannya’ ke Valencia di Spanyol pada 2013/2014, dan berlanjut ke VfB Stuttgart di Jerman musim berikutnya.

Di klub terakhir, penampilan Romeu sebenarnya cukup baik. Namun pada kenyataannya, Mourinho malah memilih untuk menjual ke Southampton pada musim panas 2015 dengan biaya hanya 5 juta paun. Klub berjuluk The Saints itu pun beruntung mendapatkan Romeu dengan murah, karena kini dia jadi andalan mereka, dan baru terpilih sebagai pemain terbaik klub versi fans pada musim lalu.

  1. Filipe Luis (2015)

Mourinho kepincut bek kiri tim nasional Brasil ini usai tampil apik di Piala Dunia 2014, dan terutama musim sebelumnya membawa Atletico Madrid menjuarai La Liga Spanyol serta menembus final Liga Champions. Musim panas 2014, pelatih berjuluk The Special One itu pun mendatangkannya dengan biaya 15,8 juta paun. Namun sayang, Mourinho tak bisa sabar dan memberi kesempatan Filipe Luis.

Karena melihat penampilan sang pemain di timnya kurang impresif, dia pun langsung menjualnya kembali ke Atletico. Luis hanya semusim membela Chelsea pada 2014/2015, dengan 15 penampilan di Premier League. Setelah pulang ke Spanyol, pemain 32 tahun itu ternyata bisa mengembalikan ketangguhan lini belakang Atletico, dan kembali sukses menembus final Liga Champions 2015/2016.

  1. Mohamed Salah (2015)

Penggawa tim nasional Mesir ini bersinar saat membela klub Swiss, Basel, hingga direkrut Mourinho pada Januari 2014, dalam usia masih 21 tahun. Sayang, dia malah menyia-nyiakan Mohamed Salah setelah membela Chelsea dalam 10 laga sisa Premier League musim 2013/2014 itu. Musim berikut, sang pemain ‘disekolahkan’ ke Fiorentina di Italia, dan lalu berlanjut ke AS Roma pada 2015/2016.

Hingga dipecat dari Stamford Bridge pada Desember 2015, Mourinho memang tak sampai menjual Salah. Namun, kesalahannya karena telah membiarkan Roma semakin dekat untuk mengamankan penyerang yang kini berusia 25 tahun itu. Alhasil, dia direkrut permanen pada 2016 dengan hasil 19 gol dan 13 assist pada 2016/2017, yang lalu berujung pada transfer selangit ke Liverpool pada 2017.