Seorang anggota staf di Manchester United dapat memainkan peran penting jika klub benar-benar memutuskan untuk mengejar Jude Bellingham. Anggota staf tersebut adalah Matt Hargreaves, yang saat ini diumumkan sebagai ‘ujung tombak’ negosiasi dalam transfer United.
Hargreaves telah bergabung dari pekerjaannya di pabrikan olahraga global Adidas. Di sana Hargreaves menjadi eksekutif Adidas, dan selama itu, ia merawat sejumlah klien dari Bundesliga. Termasuk gelandang Borussia Dortmund Jude Bellingham.
Bahkan Bellingham sering mempromosikan pakaian Adidas di media sosial selama Hargreaves menjadi eksekutif. Itu artinya kedua orang ini sering berkomunikasi dan bertemu. Maka bisa terbayang bagaimana nanti proses negosiasi terjadi jika United serius ingin merekrut Bellingham.
Di sisi lain, Hargreaves adalah penggemar Manchester United sejati, dan sekali lagi ia akan kembali ke klub dengan menggantikan Matt Judge sebagai direktur negosiasi. Maka jelas ini bisa dibilang “senjata rahasia” yang pas digunakan untuk mendekati Jude Bellingham dalam mencapai kesepakatan.
Namun prosesnya akan terjadi jika Setan Merah benar-benar serius. Dan ketika itu terjadi, mereka juga harus siap bertarung dengan mengerahkan segala usaha untuk bersaing dengan klub lain. Ingat, Bellingham bukanlah pemain muda biasa.
Namun gelandang berusia 19 tahun itu sudah menarik minat sejumlah klub top Eropa akhir-akhir ini. Termasuk Manchester City, Paris Saint-Germain, dan Real Madrid. Menurut laporan terbaru, disebutkan kalau Los Blancos telah menjadi klub favorit yang akan menjadi tempat berlabuh Bellingham musim depan.
Beruntungnya, menurut Sky Sports, tim asuhan Erik ten Hag punya peluang yang besar menjajaki kesepakatan untuk Jude Bellingham. Di samping karena si pemain adalah orang Inggris, ia juga pernah bernegosiasi dengan United. Namun ia menolak tawarannya pada 2020. Tepatnya setelah ia mengunjungi markas latihan di Carrington bersama Sir Alex Ferguson.
Apa artinya? Tentu saja hal ini membuat Bellingham jadi punya pertimbangan untuk melirik United lagi. Usianya masih 16 tahun ketika ia menolak tawaran dari Setan Merah. Dan sekarang ia sudah menjadi salah satu pemain muda terbaik di dunia. Jadi, seperti yang dikatakan salah satu wartawan untuk Bellingham; “tidak perlu terburu-buru terpincut klub besar”.
“Tidak perlu terburu-buru mengambil keputusan ketika Anda telah menerima penawaran penjualan dari Real Madrid, Manchester City dan Liverpool. Sementara Manchester United sedang mengeksplorasi apakah ada ruang untuk bermanuver dalam pengejaran,” ujar wartawan Melissa Reddy dilansir dari Sky Sports.
“Prioritas Bellingham adalah untuk melanjutkan perkembangannya di tujuan berikutnya. Dia pernah berkata: ‘menang jauh lebih banyak, untuk terus mendorong batas potensi dan bakat saya sendiri’. Real memposisikan tawaran mereka kepadanya untuk menjadi pemain terbaik dunia di tempat yang menghasilkan juara.”
“Mereka (Real Madrid) mengatakan kepadanya bahwa dia (Bellingham) bisa menjadi pemenang Ballon d’Or dan mendapatkan trofi Liga Champions. Semua ini juga sekaligus agar menunjukkan bahwa Kylian Mbappe salah memilih bertahan di Paris Saint-Germain.”
Tentu saja, Jude Bellingham adalah salah satu pemain paling dicari di dunia sepakbola. Wajar bilamana Real Madrid sampai seserius itu ingin merekrut penggawa timnas Inggris tersebut dalam beberapa bulan terakhir. Namun keputusan finalnya tetap ada pada si pemain.
Selain itu, Borussia Dortmund juga diperkirakan akan menuntut 130 juta paun untuk Bellingham. Ini akan melampaui biaya rekor klub 89,3 juta paun yang pernah dibayarkan United untuk Paul Pogba. Jadi kesimpulannya, apakah United perlu berusaha sekuat tenaga untuk merekrut Bellingham di musim panas ini?