Manchester United masih berada dalam pencarian manajer permanen yang baru. Dengan begitu pusat pikiran mereka saat ini adalah bagaimana menemukan sosok yang bisa memperbaiki masalah yang ada di tim utama. Dan tidak diragukan lagi, solusi yang akan dilakukan oleh manajer baru adalah dengan melakukan belanja pemain di bursa transfer.
Akan tetapi, bursa transfer pastinya akan membutuhkan biaya yang sangat banyak. Sedangkan United bisa lebih menghemat jutaan paun mereka dan tidak terlalu jor-joran di bursa transfer saat membeli atau menggaji pemain. Ya tentu saja, apalagi kalau bukan memproyeksikan pemain akademi mereka sendiri ke dalam skuat utama.
Jangan salah, pemain-pemain akademi United memiliki tren yang begitu positif. Dalam beberapa tahun terakhir saja, muncul nama seperti Scott McTominay atau Mason Greenwood –yang saat ini sedang dihukum– yang berhasil menjadi pemain profesional di tim utama.
Maka dari itu pemain-pemain akademi United bisa menjadi salah satu opsi yang dapat dipakai untuk memperkuat skuat utama sehinga dapat menghemat biaya transfer. Ada empat nama yang mungkin perlu dipertimbangkan Setan Merah untuk diproyeksikan. Di antaranya sebagai berikut.
Teden Mengi
Pemain yang pertama adalah bek tengah muda United yakni Teden Mengi. Ia telah berada di dalam tim utama selama beberapa tahun terakhir, dan menghabiskan paruh kedua musim lalu dengan status pinjaman di Derby Country. Ketika berada di tim Championship tersebut ia berada langsung di bawah pengawasan mantan pemain United yakni Wayne Rooney.
Setelah melakukan debut seniornya pada tahun 2020 di Eropa League, Mengi sempat mengalami perkembangan yang stagnan di tim utama. Namun mengingat usianya yang masih berusia 19 tahun, ada banyak ruang untuk perbaikan bagi permainannya. Dengan fisik yang ia miliki, bahkan kemungkinan ia bisa berpeluang menjadi bintang masa depan di jantung pertahanan United.
Saat ini Mengi dipinjamkan ke Birmingham City. Sementara United sedang mencari bek tengah di tengah penampilan buruk Harry Maguire. Ditambah lagi, masalah kebugaran terus melanda Victor Lindelof, Eric Bailly dan Raphael Varane. Maka dengan situasi ini, Mengi memiliki kesempatan untuk mencuri perhatian manajer baru ketika ia kembali dari masa peminjaman.
Alvaro Fernandez
Baik Luke Shaw maupun Alex Telles, mereka dinilai tidak mampu memperkuat posisi bek kiri dengan sempurna. Keduanya memiliki keterampilan, namun di sisi lain mereka juga memiliki kekurangan yang menyebabkan sisi bek kiri United lengah. Maka Alvaro Fernandez dapat melengkapi kekurangan tersebut dan masuk sebagai pemain baru pengisi pos bek kiri.
Fernandez sendiri direkrut dari Real Madrid saat berusia 16 tahun. Ia telah berkembang pesat selama masih di akademi United. Ia memiliki kecepatan yang luar biasa, dan sekarang ia tampil untuk tim U-23 di usia 18 tahun. Pemain asal Spanyol itu sangat terampil mengisi pos bek kiri, gaya bermainnya mirip seperti bek kiri era modern, dan ia kerap memberi asis untuk rekannya di tim junior.
Sebentar lagi Fernandez akan berusia 19 tahun, dan ia sudah pantas masuk ke tim utama. Jelas memang masih banyak hal yang ia harus pelajari, tapi setidaknya United bisa mempromosikannya lebih dulu. Ia dapat memainkan perannya dari bangku cadangan, dan menunjukkan kemampuan terbaiknya di bawah kendali manajer baru di musim depan.
James Garner
Ada argumen yang kuat bahwa James Garner seharusnya diberi kesempatan untuk mengisi tim utama United musim ini. Apalagi jika mengingat kurangnya pilihan pemain di lini tengah. Namun, keputusan telah dibuat, dan Garner dipinjamkan ke Nottingham Forest untuk mengembangkan kemampuannya.
Pemain berusia 21 tahun itu kembali bermain di divisi Championship, dan selama bermain di sana, ia terlihat seperti pemain yang sudah siap melangkah ke Premier League. Apa yang memperkuat argumen itu adalah bentuk penampilannya di Piala FA. Di mana ketika itu ia bermain di laga Noottingham Forest melawan Arsenal dan Liverpool.
Forest menyingkirkan Arsenal di kandang mereka sendiri, dan Garner berkontribusi besar di laga itu. Setelah itu, sekali lagi Garner menampilkan penampilan yang luar biasa ketika melawan Liverpool di perempat final Piala FA –meskipun Forest kalah 0-1. Penampilannya ini bahkan sampai membuat mantan kapten United Roy Keane benar-benar terkesan.
Alejandro Garnacho
Pemain muda yang terakhir ini begitu istimewa. Ia adalah Alejandro Garnacho. Bagaimana tidak, ia dipanggil ke skuat senior timnas Argentina pada usia 17 tahun. Selain itu, pemain yang berposisi sebagai striker tersebut telah mencetak sejumlah gol impresif untuk tim akademi United U-18 dan U-23 musim ini.
Garnacho sendiri belum membuat debut seniornya untuk Setan Merah. Namun tampaknya ia ditakdirkan akan membuat gebrakan di panggung profesional dengan cepat. Karena dengan kepergian Edinson Cavani di musim panas ini dan Cristiano Ronaldo yang sudah tidak lagi muda, Garnacho sangat berpotensi untuk mengisi pos striker utama.