Pemain Manchester United kembali ke latihan pramusim mereka pada pekan lalu. Hal ini pun langsung disambut hangat oleh Ole Gunnar Solskjaer, yang setelahnya langsung menguraikan apa yang ia harapkan di musim panas ini.
Di sisi lain, ada berita baik dan buruk bagi para pemain United ketika mereka kembali ke tempat latihan. Kabar baiknya, mereka tidak terlalu mendapat latihan berat di kamp pelatihan. Lalu kabar buruknya, jika pemain United tidak kembali ke tempat latihan dalam kondisi fit, maka mereka tidak akan dibawa Solskjaer untuk ikut tur pramusim.
Keputusan itu semua sangat beralasan. Mengingat United sedang dalam konisis berantakan hingga akhir musim lalu, dan di musim panas ini adalah salah satu momen paling penting yang dimiliki klub untuk memaksimalkan persiapan mereka menghadapi musim baru.
Selain itu, fokus pasukan Setan Merah juga bukan hanya ada di pasar transfer, akan tetapi fokus mereka sudah terbagi pada laga pramusim di Perth, Singapura dan Shanghai. Ketiga tempat inilah yang saat ini sedang dimanfaatkan Solskjaer untuk membenahi taktik dan kebugaran pasukannya.
Meskipun sebelumnya United sempat melakoni pelatihan tengah musim di Dubai guna menyuntikkan beberapa dorongan fisik para pemainnya, namun menjelang akhir musim, mereka justru kehabisan tenaga. Hasilnya, tim berjuluk The Red Devils itu hanya meraih dua kemenangan dari 12 pertandingan menjelang akhir musim 2018/2019.
Maka wajar rasanya mengapa para pemain United sangat dituntut untuk berada dalam kondisi fit ketika mereka kembali ke kamp pelatihan pada pekan lalu. Hal ini adalah syarat utama demi terciptanya skuad yang mempuni untuk mempersiapkan musim baru. Karena jika para pemain tidak dalam kondisi fit, maka mereka juga tidak akan pergi untuk tur pramusim.
“Mereka semua memiliki program sendiri untuk dilakukan selama liburan musim panas. Saya berharap mereka siap untuk pergi pada 1 Juli. Saya tidak akan menggunakan sepuluh hari pertama untuk mengembalikan kondisi para pemain. Karena justru mereka lah yang harus mempersiapkan itu dengan sendirinya,” tuutr Ole Gunnar Solskjaer dilansir MEN Sports.
“Kami semua akan tinggal di Australia selama sepuluh hari, jadi saya pikir turnya sudah terstruktur dengan baik. Tentu saja ada beberapa pemain dengan penerbangan yang berbeda, akan tetapi itu semua tidak masalah. Entah datang sedikit lambat dan datang dengan cepat, yang terpenting adalah mereka semua siap untuk melakoni tur dengan kondisi yang bugar.”
Idealnya, Ole Gunnar Solskjaer bisa membawa pemain baru hasil transfer musim panas Manchester United. Ini bisa menjadi hal krusial, apalagi bagi pemain seperti Daniel James atau Aaron Wan-Bissaka, yang masih hangat dikabarkan bergabun dengan pasukan Setan Merah.
Namun, semua keputusan itu masih ada di bawah otoritas Solskjaer. Pasalnya, meskipun semua orang tahu bahwa sebenarnya manajer asal Norwegia itu sangat ingin meningkatkan level timnya, namun belum tentu pra pemain baru United bisa ikut bermain ke dalam tur pramusim.
Karena bagaimanapun, saat ini Solskjaer sendiri hanya fokus pada peningkatan pola permainan atau kebugaran para pemainnya saja. Jadi, tidak menuntut kemungkinan bahwa tur pramusim kali ini hanyalah “jembatan” untuk membuat tim United lebih kokoh sebelum masuknya musim baru 2019/2020.
“Semakin bugar para pemain Anda, maka akan semakin banyak yang dapat Anda lakukan. Ini prinsip dasar yang saya miliki. Jika Anda melihat statistik selama beberapa tahun terakhir, saya tidak berpikir ada yang akan terkejut dengan para pemain United. Mereka masih mengalami penurunan, oleh karenannya saya akan membangun kebugaran mereka,” pungkas Soslkjaer.
“Anda akan melihat tim dengan pemain-pemainnya yang telah melewati dua atau tiga tahun bersama, mereka sudah saling kenal, mereka sangat erat. Sebagai manajer sepakbola, Anda akan tahu bahwa semakin banyak waktu Anda bekerjasama dengan para pemain, maka hasilnya akan semakin baik.”
“Karena dengan begitu, Anda sedang selangkah lebih maju daripada saat Anda pertama kali datang. Saya mungkin terlalu banyak bereaksi terhadap hasil pertandingan di musim lalu. Tapi sekarang, saya ingin mendapatkan bentuk dan kebugaran para pemin, serta saya ingin memastikan pola permainan yang lebih nyaman untuk mereka.”
Sumber: Manchester Evening News
