Jendela perpindahan pemain sudah resmi dibuka sejak awal bulan Mei lalu. Akan tetapi, Manchester United nampaknya masih adem ayem saja di lantai bursa. Pergerakan klub masih sebatas tertarik dan belum ada satu pemain yang dikabarkan akan merapat ke stadion Old Trafford.

Daniel James disebut-sebut menjadi rekrutan pertama. Akan tetapi, belum ada konfirmasi resmi dari kedua kesebelasan terkait perekrutan pemain asal Wales tersebut. Yang memberitakan kalau James resmi menjadi pemain United adalah beberapa media dan akun twitter yang kredibilitasnya masih dipertanyakan. Transfer James sendiri diisukan sedang ditunda karena yang bersangkutan masih berduka setelah ayahnya meninggal dunia.

Pada bursa transfer kali ini, Manchester United dikabarkan mencari empat pemain yang masing-masing berposisi seabgai bek tengah, bek kanan, gelandang tengah, dan winger kanan. Keempat posisi tersebut memang menjadi masalah pelik bagi United sejak musim lalu. Diharapkan Solskjaer bisa menyelesaikan masalah ini mengingat ia punya tanggung jawab mengembalikan klub ini ke papan atas.

Akan tetapi, perbaikan empat posisi dirasa masih kurang. Salah satu yang berpendapat demikian adalah Jaap Stam. Mantan penggawa klub yang mencuri perhatian pada laga reuni kemarin menganggap kalau semua posisi dalam tubuh United harus diperbaiki. Hal ini harus dilakukan semata-mata agar tim bisa mendapatkan hasil maksimal untuk bisa memenuhi target utama.

“Saya pikir di setiap posisi harus diperbaiki. Lini depan, lini tengah, empat posisi di belakang, mereka butuh kualitas extra dari pemainnya. Anda sudah pasti menginginkan pasukan yang bisa bersaing satu sama lain karena semua orang perlu saling mendorong agar hasil maksimal bisa dicapai,” kata Stam seperti dikutip dari Manchester Evening News.

“Jadi, sebagai manajer dan juga klub, Anda harus melihat kekurangan tim Anda beberapa saat setelah musim berakhir dan Anda harus mengevaluasi tim Anda dengan segera.”

Meski begitu, memperbaiki semua lini dalam satu bursa transfer jelas bukan pekerjaan yang mudah. Selain dana yang sudah pasti tidak akan cukup, Solskjaer juga harus mencari posisi mana yang menjadi prioritas untuk diselesaikan terlebih dahulu. Satu posisi yang sedang didesak untuk segera dibenahi adalah bek tengah.

Pada bursa transfer kali ini, United beberapa kali dirumorkan dengan nama-nama bek tengah kelas dunia. Bahkan mereka siap memecahkan rekor transfer untuk pemain di posisi ini. Dari Kalidou Koulibaly, Dayot Upamecano, Harry Maguire, hingga Mathijs de Ligt disebut-sebut menjadi rekrutan anyar Setan Merah.

Nama terakhir bahkan sempat membuat dunia maya heboh. Menurut Gerard Romero, United telah melayangkan proposal penawaran yang dinilai sesuai dengan keinginan De Ligt. Negosiasi bahkan sudah berada dalam tahap lanjutan. Rumor ini membuat banyak penggemar United yang merasa bergairah dan gembira karena peraih golden boy award 2018 ini lebih memilih United dibanding klub besar lain yang sama-sama meminati kapten Ajax ini. Apalagi ditambah kredibilitas Gerard Romero yang katanya memiliki tingkat akurasi yang tinggi soal pemberitaan transfer.

Namun beberapa saat kemudian, rumor ini ternyata hanya halusinasi semata. United diberitakan menarik diri dari perburuan De Ligt. Manajemen United merasa kalau tandem Virgil Van Dijk di tim nasional ini lebih memilih Barcelona ketimbang United. Stam sendiri merasa De Ligt layak berada di United.

“Saya pikir dia sangat cocok di sini jika mereka mencoba untuk merekrutnya. Saya yakin dia adalah pemain yang benar-benar cocok di sini. Tapi itu terserah dia. Dia tipe pemain yang bisa bekerja dengan siapa pun manajernya,” tutur Stam menambahkan.

Perburuan bek tengah United semakin rumit. Di sisi lain, mereka juga tidak sanggup menebus harga mahal Kalidou Koulibaly yang dianggap terlalu tinggi. Baru-baru ini, mereka diberitakan sedang mendekati Harry Maguire. Pihak United sedang berusaha untuk memboyong penggawa Leicester City ini dengan nilai 75 juta paun.