Manchester United berhasil lolos ke babak 32 Besar Europa League setelah menuntaskan perjuangan Zorya Luhansk dengan skor 2-0. Dua gol The Red Devils dicetak oleh Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-48, serta Zlatan Ibrahimovic pada menit ke-88.

Kemenangan tersebut diwarnai oleh gol Mkhitaryan yang merupakan gol debutnya selama berseragam United. Pujian pun dilontarkan oleh Jose Mourinho, yang dulu sempat mencadangkanya.

“Dia punya mentalitas yang kuat,” kata Mourinho dikutip Skysports. “Dia punya tekad kuat untuk melawan adaptasinya yang sulit, dan dia melakukannya dengan cara yang terbaik.”

Sebelumnya, banyak pihak yang mengkritik Mou karena mencadangkan Miki. Padahal, Miki menyandang pemain terbaik Bundesliga pada musim lalu. Mou berkilah bahwa kondisi Miki tidak cukup fit untuk bisa diturunkan di Premier League. Baru pada saat pertandingan melawan Feyenoord di Old Trafford, Miki kembali diturunkan.

“Dia bekerja keras secara fisik, taktik, dan bakat, yang kami tahu ada di sana. Bakat yang kami tahu apa yang kami dapatkan.”

“Miki berjuang untuk bisa memperbaiki diri secara taktik. Dia berjuang untuk improve secara jasmani dan kini dia bermain bagus di Premier League, bagus di Europa League, dan di EFL Cup, dan sekarang dia mengembangkan lebih banyak kebahagiaan, jadi aku sangat terkesan,” ucap Mou.

Gol yang dicetak Miki membuka keunggulan MU yang terlihat kesulitan bermain di atas lapangan yang kurang bagus di Odessa. Zlatan kemudian mengunci kemenangan United untuk lolos ke babak 32 besar.

Lapangan Buruk

Para pemain mengeluhkan kondisi lapangan di Stadion Chornomorets yang mengeras karena cuaca dingin. Kerasnya lapangan, bahkan membuat pul sepatu mereka terdengar saat berjalan. Kondisi tersebut sebenarnya sudah lebih baik setelah dipanaskan semalaman.

Lapangannya lebih baik pada hari ini ketimbang kemarin dan sudah cukup bagus untuk bisa dimainkan dan kami mengapresiasi upaya yang diberikan agar lapangan menjadi baik,” ucap Mourinho.

“Tidak ada keajaiban di kondisi yang dingin ini. Kami tahu sulit untuk mendapatkan lapangan yang bagus, jadi kami mengapresiasi atas upaya yang telah dilakukan.”

Mou juga memberikan pujian bagi suporter tuan rumah walaupun beberapa dari mereka ada yang melakukan hal-hal yang dilaran oleh UEFA, seperti laser, flare, perkelahian, sampai kembang api yang hampir mendarat di Sergio Romero.

“Dukungan mereka begitu indah dan mereka tidak perlu untuk membuatnya lebih indah. Mereka hanya membuat kiper pada posisi berbahaya, jadi itu tidaklah perlu.”

“Stadionnya indah, dukungannya juga bagus. Penggemar United di tribun atas juga bagus, kami hanya tak perlu hal-hal seperti itu (yang membahayakan). Mungkin uEFA tidak senang dan mungkin UEFA akan mengambil sejumlah uang dari Zorya yang mana menurutku Zorya tak pantas memberikannya,” tutup Mourinho.