Peristiwa mengerikan terjadi di kota Calabar, Nigeria pada Kamis (20/4) malam. Fans United yang tengah menyaksikan tim favoritnya itu berlaga di ajang Europa League melawan Anderlecht harus merasakan pengalaman buruk setelah sebuah tiang listrik dengan tegangan tinggi menimpa gubuk yang dipakai untuk nonton bareng pertandingan tersebut.
Pada gubuk sederhana tersebut, terdapat 80 orang yang tengah menyaksikan pertandingan United. Lalu, tiba-tiba tiang listrik jatuh dan menimpa gubuk tersebut. Kabel-kabel yang putus menimpa mereka dan listrik mengalir lewat atap gubuk yang terbuat dari seng. Tujuh orang diberitakan meninggal, 10 orang luka parah, dan sekitar 30 orang tersengat listrik tersebut.
Polisi yang menerima laporan atas kejadian tersebut langsung bergegas ke tempat kejadian bersama dengan ambulan. Salah satu polisi mengungkapkan kepada media bahwa memang terdapat listrik yang konslet dan terjatuh pada bangunan tersebut.
“Sekitar jam 10 malam (waktu setempat) kami mendapat laporan bahwa terjadi sebuah insiden, lalu kami langsung bergerak ke lokasi. Berdasarkan informasi yang terkumpul, tingginya tegangan korsleting listrik sangat dekat dan terjatuh pada bangunan itu,” ujar polisi tersebut.
Salah satu korban yang selamat, menceritakan kejadian tersebut kepada media. “Itu terjadi ketika pertandingan antara Manchester United melawan Anderlecht. Saya mendengar suara yang sangat kencang. Saya dengan cepat pergi keluar dan melihat apa yang terjadi,” ungkapnya.
“Ketika saya kembali ke gubuk tersebut, saya melihat kabel berjatuhan di tengah bangunan dan menyengat orang-orang yang sedang menonton. Itu adalah pemandangan yang mengerikan. Saya berharap saya tidak keluar rumah untuk menonton pertandingan, Coba pikirkan, saya memiliki tv di rumah tapi saya menikmati nonton bareng. Saya bisa saja meninggal. Saya tidak percaya bahwa orang-orang yang berbicara dan bercanda dengan saya beberapa menit yang lalu semuanya pergi dengan cara yang mengerikan,” tambahnya.
Kejadian ini cukup menggemparkan Nigeria. Gubernur dari provinsi di mana Calabar berada, Cross River State, yang bernama Bey Ayade mengungkapkan bahwa kejadian tersebut sangat memukul.
“Kejadian itu sangat memukul hati karena nyawa pemuda itu hilang oleh sengatan listrik. Insiden itu menimbulkan dukacita di provinsi ini dimana nyawa opecinta sepakbola yang berharga hilang. Sedih untuk mengetahui bahwa para korban kehilangan nyawanya di tempat nontob bareng di mana mereka biasa berkumpul ketika waktu luang,” ujar Ayade.
Bahkan Presiden Nigeria, Muhammadu Buhari, pun angkat bicara soal kesedihan kejadian tersebut. “Kematian para korban yang sebagian besar berusia muda adalah pukulan keras tidak hanya bagi keluarga korban, tetapi juga bagi negara pecinta sepakbola ini,” tutur Buhari.
Mengetahui kejadian tersebut, pihak United sendiri menyampaikan rasa belasungkawa untuk seluruh keluarga dan kerabat korban. “Hati kami untuk seluruh fan, keluarga mereka, dan teman mereka yang mengalami tragedi di Calabar, Nigeria, kemarin,” tulis pihak United di akun Twitternya.
