Terakhir kali Manchester United kehilang seorang pemain dengan nomor punggung “10” adalah pada musim 2006/2007. Musim ini, hal tersebut hampir terulang karena Wayne Rooney yang menggunakan nomor punggung “10” sejak musim 2007/2008 hijrah ke Everton. Lantas, kejutan terjadi. Manchester United secara resmi menjadikan Zlatan Ibrahimovic sebagai pengguna nomor “10” untuk musim ini.

Nomor punggung “10” berbeda dengan nomor punggung “7” yang identik dengan pemain pilihan. Hanya pemain tertentu yang bisa dengan “pas” mengenakan nomor punggung “7”, sementara mereka yang tak pantas, akan berakhir tak menyenangkan (ingat Nani, Angel Di Maria, dan Memphis Depay?).

Di sisi lain, nomor punggung “10” identik dengan pemain yang selalu memberikan kestabilan dan garansi permainan. Sebelum Rooney, ada nama Ruud van Nistelrooy yang sudah tak diragukan lagi kapasitasnya sebagai penyerang tengah, bahkan yang tersubur secara rasio gol. Selain itu ada nama Teddy Sheringham, Mark Hughes, Lou Macari, Denis Law, hingga, Sir Bobby Charlton. Nomor punggung “10” seolah bersinonim dengan kejayaan Manchester United.

Kamis (24/8) malam tadi, Manchester United mengenalkan Zlatan Ibrahimovic sebagai pengguna nomor “10” untuk musim ini. Keputusan ini sekaligus menjadi penegasan bahwa Zlatan masih akan tetap di klub setidaknya hingga akhir musim ini.

“Manchester United dengan bangga mengumumkan bahwa Zlatan Ibrahimovic akan melanjutkan petualangannya bersama klub dan menandatangani kontrak berdurasi satu tahun. Dia akan mengenakan kostum bernomor punggung ’10,” tulis pernyataan resmi klub.

Zlatan yang kini berusia 35 tahun, membuat 46 penamlpilan dan mencetak 28 gol buat klub sepanjang musim lalu. Sayangnya, Zlatan harus mengakhiri musim lebih cepat karena menderita cedera lutut di Europa League. Zlatan sendiri selalu memenangi gelar di empat liga yang berbeda sejak karier profesionalnya bersama Malmo pada 1999.

Kembalinya Zlatan pun diapresiasi oleh Jose Mourinho, “Kami gembira bahwa Zlatan sudah kembali ke jalan yang tepat untuk penyembuhan dan kami juga senang dengan ambisi dan pengalamannya bersama kami. Setelah kontribusinya pada musim lalu, dia layak mendapatkan kepercayaan dari kami dan kami akan dengan sabar menunggu buat dirinya untuk kembali. Aku yakin kalau dia akan menjadi pemain penting pada paruh musim kedua ini.”

Zlatan sendiri memang tak akan bisa langsung diturunkan sejak awal musim. Pasalnya, penyembuhannya memerlukan waktu yang tak sebentar. Zlatan semestinya bahkan baru bisa bermain pertengahan tahun depan. Namun, cepatnya waktu penyembuhan membuat dirinya diperkirakan sudah fit pada Desember ini.

Soal ini, Zlatan pun menyatakan kesiapannya untuk kembali ke Old Trafford karena ia punya misi khusus. “Aku kembali untuk menyelesaikan apa yang aku mulai. Bertahan adalah keinginanku dan klub,” ucap Zlatan.

“Aku sudah tak sabar untuk kembali ke Old Trafford, tapi aku juga paham kalau aku harus mempersiapkan waktuku supaya aku siap. Aku sudah bekerja keras dan akan melanjutkan segala hal untuk memastikan kalau aku ada di kondisi terbaik untuk kembali bermain.”

Selain pernyataan tertulis, situs resmi Manchester United juga menyematkan video kolase Zlatan yang tengah berlatih, bertanding, dan pemulihan cedera.

Dalam video tersebut ada narasi Zlatan yang bicara begini, “Tantangan, tidak ada yang baru. Aku menghadapinya. Aku menaklukkannya. Sepanjang hidupku. Kesedihan itu telah berakhir. Aku sudah selesai. Aku tak bisa kembali. Aku tak punya lagi rasa haus akan sesuatu.”

“Tidak. Aku yang memutuskan saat sudah waktunya berhenti. Bukan orang lain. Menyerah bukanlah pilihan. Aku melatih badanku dengan keras dan aku merasa kuat. Cukup kuat untuk kembali mengenakan kostum ini lagi. Kini sejarah, harapan, mimpi-mimpi, inilah saatnya. Untuk menyelesaikan apa yang kumulai. Perjalanan ini masih berlanjut!”

Jadi, siapa yang sudah tak sabar menantikan penampilan Zlatan?