Mantan asisten pelatih Manchester United, Mike Phelan, percaya bahwa pelatih berjuluk The Special One, Jose Mourinho, bisa membawa United memenangkan gelar Premier League musim ini.

Setelah menang atas West Ham United, Swansea City, dan Leicester City, di mana United mencetak sepuluh gol dan tanpa kebobolan sama sekali, telah menjadikan tim asuhan Mourinho itu sebagai salah satu kandidat terkuat peraih juara Premier League musim ini.

Setelah ditahan imbang 2-2 oleh Stoke City, United akan menghadapi Everton, Southampton dan Crystal Palace pada bulan September ini di liga, bersamaan dengan dua pertandingan melawan FC Basel dan CSKA Moscow di Liga Champions. Melihat beberapa pertandingan tersebut, Mourinho harus meracik taktik jitu agar para pemainnya tidak merasa kelelahan.

Meskipun begitu, Mike Phelan di sisi lain telah menilai peluang raihan gelar Premier League bagi United musim ini. Ia mencatat bahwa pasukan Old Trafford itu telah membeli pemain baru dengan baik selama bursa transfer musim panas, dan berhasil meletakkan sebuah ‘platform’ yang sangat meyakinkan untuk kesuksesan sejauh musim 2017/2018 berlangsung.

“Ini awal yang bagus,” tutur Phelan. “Saya pikir daftar amunisi plengkapan para pemainnya sangat bagus, tapi, itu semua butuh persiapan matang. Hal itu akan menunjukkan hasil yang mereka dapatkan kedepannya. Mereka membeli pemain baru dengan baik di musim panas ini. Mereka terlihat lebih kuat secara fisik dan mental, Mou akan lebih terbiasa dengan pekerjaannya sekarang, sehingga terlihat seolah-olah kemajuan telah dicapai.”

“Ini adalah skuat yang sudah pasti akan mendapat mandat sekarang. Liga Primer adalah liga yang sulit untuk dimenangkan, dan banyak klub lain yang telah melakukan investasi besar-besaran. Saya pikir mereka telah memberi diri mereka kesempatan nyata untuk menjadi sukses di musim ini.

“Kompetisi telah diperkuat di Liga Premier, karena kebanyakan tim sekarang mampu membelanjakan dompetnya sampai 50 juta paun untuk pemain. Sedangkan di masa lalu hanya sedikit yang bisa melakukan itu. United tentu dalam kontes perebutan gelar, mungkin lebih banyak target gelar daripada yang mereka miliki dalam beberapa tahun sebelumnya,” tambahnya.

Mungkin keuntungan terbesar Manchetser United pada musim 2017/2018 adalah dari sektor karakter, suasana, dan kedalaman skuat para pemainnya, yang terbilang sangat tenang. Jika melihat tim lain, justru permasalahan berat datang di awal musim ini.

Arsenal harus berurusan dengan transfer Alexis Sanchez, dan selain Arsenal ada juga Jurgen Klopp yang telah dipaksa untuk mengalami hal serupa mengenai saga transfer Philipe Coutinho. Pula dengan Antonio Conte yang ‘menendang’ dan ‘menjerit’ melalui jendela transfer dengan kegagalannya mendapat target pemain yang diinginkannya. Lalu ada Tottenham Hotspur yang memiliki kutukan akan keangkeran Wembley Stadium ditambah kata-kata kasar yang keluar dari Danny Rose telah menggantung di atas kepala para pemain asuhan Mauricio Pochettino itu.

Namun, Mourinho justru mengalami hal yang sebaliknya. Eks pelatih Real Madrid dan Inter Milan itu tidak perlu khawatir akan hal-hal tersebut. Mou tidak merasakan pemain bintangnya mencari pintu keluar dari tim utama, ia juga tidak merasa ada sebuah hal yang mengganggu kenyamanannya di klub, dan juga tidak ada keadaan yang mengganggu pekerjaannya di awal musim ini. Maka dari itu, hanya waktu saja yang akan mengatakan, betapa berharganya musim ini bagi Manchester United.

 

Sumber : The Peoples Person