Mantan penyerang Manchester United, Dimitar Berbatov, dikabarkan akan kembali lagi ke Premier League dalam waktu dekat. Berita ini hadir ketika Berba kedapatan berada di London menjelang pertandingan United melawan Crystal Palace tengah pekan lalu. Mantan pemain Bayer Leverkusen ini siap untuk bersaing di tingkat tertinggi sepakbola Inggris meski pada Januari nanti dirinya akan berusia 36 tahun.

Dikutip dari harian Bulgaria, Outlet Sportal, Berba akan berlatih selama beberapa hari di markas latihan Setan Merah di Carrington bersama skuat Jose Mourinho sembari menunggu adanya tawaran dari klub Premier League yang menginginkan jasanya. Berba sendiri akan memulai latihannya pekan ini.

Saat ini pemain yang pernah memperkuat Setan Merah selama empat musim tersebut berstatus free agent setelah musim lalu membela kesebelasan Liga Yunani, PAOK. Bersama kesebelasan yang bermarkas di Thessaloniki ini Berba mencetak lima gol dalam 25 penampilan.

Dilansir dari BBC beberapa pekan lalu, Berbatov mengungkapkan bahwa Premier League adalah kompetisi yang sangat spesial bagi dirinya. “Ketika Anda telah bermain di Liga Inggris, Anda tidak ingin bermain di tempat lain,” kata Berba.

Pemilik 78 caps timnas Bulgaria ini mengukuhkan dirinya sebagai bomber yang mematikan ketika bermain di Liga Inggris. Selama delapan tahun kariernya di negeri ratu Elizabeth, dirinya mampu membuat 94 gol di kompetisi liga.

Ada tiga alasan yang membuat kehadiran Berba akan dinantikan dan mungkin saja diburu banyak kesebelasan, utamanya untuk United. Berikut kami sarikan untuk Anda.

Penyerang Berpengalaman

Berbatov bisa disamakan dengan Gianfranco Zola, Dennis Bergkamp, Ruud van Nistelrooy, Robin van Persie dan Zlatan Ibrahimović sebagai penyerang yang bukan cuma pandai mencetak gol, tetapi juga disegani secara personal.

Pengalamannya tentu berpengaruh pada kemampuan olah bolanya. Ia mampu mengontrol umpan panjang yang dikirimkan kepadanya dengan baik. Meski kecepatan dan staminanya berkurang seiring dengan usianya, tapi sentuhannya tetap tak akan hilang.

“Sembilan musim di papan atas Liga Inggris bersama Tottenham Hotspur, United, dan Fulham, dengan lebih dari 300 penampilan dan 122 gol, pengalamannya di level teratas akan sangat baik buat pemain muda seperti Marcus Rashford dan Anthony Martial untuk belajar darinya,” tulis Raghavendra Goudar dari Soccer Soul.

Penyerang Old-School

Penyerang masa kini biasanya tidak bertubuh besar tapi punya kecepatan. Efektivitasnya di lini serang pun tidak begitu penting asalkan ia bisa memberikan peluang untuk para pemain lainnya. Di sisi lain, Berbatov bukanlah jenis penyerang seperti ini karena dalam pandangannya, penyerang adalah orang yang memiliki tanggung jawab mencetak gol. Berba biasanya menunggu di lini depan dan jarang ikut bertahan. Yang ada di pikirannya cuma mencetak gol.

Duet Zlatan dan Berba

Zlatan dan Berba punya gaya hampir mirip. Menempatkan dua penyerang dengan tipe yang sama biasanya tidak dilakukan oleh para pelatih. Mereka bisanya menempatkan satu ujung tombak, dan satu penyuplai bola. Namun, merupakan hal yang menarik kalau penyerang macam Zlatan dan Berba ada diduetkan bersama.

Keduanya akan menjadi pilihan yang menarik terutama untuk mengancam mental bek lawan. Zlatan dan Berba punya kharisma yang membuat bek lawan mungkin segan untuk menghajar paksa mereka. Selain itu, kemampuan teknik keduanya, akan membuat umpan-umpan panjang United akan semakin tepat dan serangan balik United bisa jadi mematikan.

***

Ketika bersama Setan Merah, dirinya mampu membuat 56 gol dari 149 penampilan di semua ajang. Meski hanya empat musim membela setan merah, namun Berba begitu dicintai oleh para pendukung Setan Merah. Tak jarang dirinya dapat mencetak gol dengan cara akrobatik seperti ketika melawan Sunderland dan West Ham.

Puncak karier Berbatov sendiri adalah ketika dia mampu menjadi top skor Premier League 2010/2011 dengan 20 gol bersanding dengan striker Manchester City, Carlos Tevez. Di musim yang sama Berba bahkan mencetak rekor sebagai pemain kedua Setan Merah yang bisa membuat lima gol dalam satu pertandingan ketika melumat Blackburn Rovers 7-1.

Kabar rencana kembalinya Berba ke Liga Inggris sebenarnya sudah terendus November lalu. Saat itu manajer Swansea City, Bob Bradley, mengaku sering bertemu Berba beberapa kali. Ayah dari Michael Bradley ini juga mengungkapkan bahwa Berba berada di radar Swansea.

Meski diminati secara terang-terangan oleh The Swans, namun Berba mengaku belum menentukan pilihan akan bermain di klub mana. Dirinya akan senang bermain di klub manapun asalkan ia dapat menggunakan pengalamannya sebagai pemain senior.

“Saya akan senang hati bermain untuk tim dimana mereka dapat menggunakan pengalaman saya dan pengetahuan saya. Saya dapat membantu perkembangan pemain muda dan membuat klub tersebut menjadi kuat. Pada akhirnya itu semua tentang membantu tim,” tutur Berba.

Sebelumnya, Berbatov sempat kembali ke Old Trafford dalam laga amal yang bertajuk Soccer Aid. Saat itu dirinya bahkan mampu mencetak dua gol saat timnya, Rest of The World, dikalahkan tim Inggris 2-3. Menarik untuk menanti akan berlabuh kemanakah Dimitar Berbatov sekembalinya dia ke Premier League nanti.