Selain melakukan tur pramusim, ada sejumlah cara yang dilakukan kesebelasan sebagai “balas jasa” pada suporter setianya. Manchester United pun demikian yang mengganti biaya visa suporter yang mengikuti pertandingan tandang ke luar negeri.

Tur pramusim sejatinya bisa dilakukan dekat dengan kandang. Namun, permintaan dari suporter secara global membuat klub harus bertualang ribuan kilometer melintasi samudera untuk bertemu langsung dengan suporter setia. Di sisi lain, kesebelasan seperti Manchester United pun rela mengganti biaya visa sebagai bentuk rasa terima kasihnya pada suporter yang rela mendampingi tim di pertandingan tandang.

Jelang pertandingan tandang perdana di Liga Champions, manajemen Manchester United menanggung biaya untuk pengurusan visa para penggemar yang ingin ikut terbang ke Moskow. United sendiri dijadwalkan melawat ke markas CSKA Moskow dalam laga kedua babak penyisihan Grup A Liga Champions, pada Rabu, 27 September 2017 mendatang. Klub akan menanggung biaya tersebut maksimal 118,2 paun, atau sekitar Rp 2 juta untuk per orang.

“Dengan senang hati kami mengonfirmasi bahwa klub berkomitmen menanggung biaya pembuatan visa para penggemar maksimal 118,2 paun. Berhubung waktu masih cukup lama jelang pertandingan, biaya maksimal yang ditanggung United termasuk 70 paun untuk biaya aplikasi lima hari kerja, 38,4 paun untuk biaya pengurusan, dan 9,8 paun untuk ongkos kirim,” demikian bunyi pernyataan dari United seperti dilansir oleh Daily Mail belum lama ini.

Kabar ini tentu sangat menggembirakan bagi para suporter. Dengan bantuan ini, mereka cukup terbantu untuk berangkat ke VEB Arena, markas CSKA. Saat ini, Kedutaan Besar Rusia di Inggris pun sudah memiliki kantor di kota Manchester, markas tim Setan Merah, sehingga para suporter tidak perlu lagi harus pergi ke London untuk mengurus visa.

Para penggemar pun bisa langsung melakukan registrasi dan melengkapi dokumen sesuai dengan yang dipersyaratkan oleh Kedutaan Besar Rusia. Setelah menyelesaikan proses pembuatan visa tersebut, maka penggemar diminta untuk menyerahkanan salinan bukti pembayaran kepada pihak klub. Berdasarkan bukti itu, maka manajamen United akan memberikan penggantian biaya yang telah dikeluarkan.

“Untuk mengambil paspor dari tempat pengurusan visa, Anda harus mengembalikan tanda terima. Kami membutuhkan tanda terima itu untuk proses penggantian uang. Tolong dibuat salinannya sebelum menukarnya saat mengambil paspor,” tambah keterangan dari klub.

Dengan perkiraan sekitar 1.000 hingga 2.000 suporter The Red Devils yang akan ikut terbang ke Rusia, maka setidaknya United pun harus menyediakan dana sebesar 2-4 miliar rupiah. Dilaporkan Mirror, kebijakan ini sendiri tak lepas dari lobi yang dilakukan kelompok suporter, Manchester United Supporters Trust (MUST).

“Sebuah hal yang baik melihat Manchester United mendukung fans yang akan melakukan perjalanan di Eropa dengan membiayai visa kunjungan ke Rusia. Ini merupakan tindak lanjut dari permintaan Manchester United Supporters Trust (MUST) yang secara konsisten melobi manajemen klub untuk memberikan dukungan kepada fans, baik di laga kandang maupun tandang,” demikian pernyataan yang disampaikan kelompok suporter itu di laman resmi mereka, action.joinmust.org.

Penggemar sendiri juga harus mengeluarkan biaya tak sedikit jika ikut ke Rusia yang berjarak lebih kurang 2.000 km. Sebelumnya, manajemen United juga pernah mengeluarkan kebijakan yang sama pada musim lalu, saat tim Setan Merah menjalani laga tandang ke markas FC Rostov, yang juga berada di Rusia, sekitar 1.000 km dari Moskow.

Ketika itu, skuat Mourinho melakoni laga tandang babak 16 besar Europa League di Olimp-2 Stadium, Rostov, pada 9 Maret 2017. Ketika itu, sebanyak 500 penggemar diperkirakan ikut terbang ke Rusia menyaksikan perjuangan pasukan The Red Devils, sehingga manajemen klub pun menyiapkan dana talangan mencapai hampir Rp 1 miliar, dilansir oleh Mirror.

Pertandingan tandang ke Rusia ini bisa dibilang merupakan laga berat bagi United. Seperti ketika menghadapi FC Rostov, tim Setan Merah pun terpaksa harus puas hanya mampu membawa pulang satu poin, sebelum menjungkalkan sang lawan saat bermain di Old Trafford dengan skor tipis 1-0, sepekan kemudian.

Selain harus melakoni perjalanan udara yang cukup jauh dan menyita stamina, klub-klub Rusia juga dikenal sangat tangguh dan sering menjadi ‘kuda hitam’ dalam setiap kompetisi. Makanya, United pun sepertinya akan memberi perhatian lebih untuk menghadapi laga kontra CSKA, salah satunya dengan memudahkan para suporter agar bisa memberi dukungan langsung di stadion.