Kepindahan Neymar Jr., dari Barcelona ke Paris Saint-Germain sempat tertahan. PSG memang sudah menyiapkan dana untuk menebus klausul pelepasan Neymar, akan tetapi La Liga sempat menahan kepindahan tersebut dengan alasan bahwa PSG melanggar FFP. Di sisi lain, La Liga menyebut apabila Manchester United yang mendatangkan Neymar, mereka tak masalah.

Neymar bergabung dengan Paris Saint-Germain dalam kesepakatan biaya yang mencapai 200 juta paun atau berjumlah sekitar 222 juta euro, setelah pemilik klub asal ibukota Prancis itu memberinya dana untuk membeli kontrak buy-out-clause-nya di Barcelona.

La Liga awalnya menolak usaha awal PSG karena kekhawatiran bahwa tim milik taipan minyak asal Qatar itu telah melanggar peraturan Financial Fair Play (FFP) dari UEFA. Namun, pihak PSG kemudian memastikan jika Neymar telah merampungkan masalah transfernya tersebut.

M.E.N. Sport melaporkan pada awal pekan ini jika Neymar ‘tidak pernah disebutkan sebagai prospek target transfer’ oleh Manchester United di bursa transfer musim panas ini. Namun, United memang sempat mendekati pemain Internasional Brasil itu dua tahun silam, setelah Ed Woodward terbang ke Barcelona untuk datang bernegosiasi dengan pihak klub raksasa asal Catalan itu.

Tak lepas dari semua itu, Presiden La Liga, Javier Tebas, mengklaim bahwa La Liga tidak akan berusaha untuk memblokir penjualan Neymar ke United, jika mereka mampu memenuhi klausul pelepasannya di musim panas ini.

“Jika pemain membayar klausulnya, Barcelona tidak bisa membiarkan dia pergi. Yang ingin kami pahami, permasalahannya adalah jumlah biaya yang mencapai 222 juta euro, karena kami melihat jika itu ilegal,” kata Tebas kepada RAC1.

“Jika Manchester United datang untuk membeli Neymar, itu tidak akan menjadi masalah, kami tidak akan mengatakan apapun karena Barcelona bukanlah klub yang didanai secara finansial oleh kami. PSG adalah klub yang dikelola negara, dan kita harus segera mengakhiri situasi ini.”

Di sisi lain, Jose Mourinho menyambut Neymar dengan hangat saat pertandingan persahabatan bertajuk pramusim melawan Barcelona di Washington minggu lalu. Dan saat ditanya tentang langkah PSG dalam menggaet pemain berusia 25 tahun itu dengan harga yang fantastis setelah pertandingan United melawan Sampdoria, Mou mengatakan, “Ketika kami membayar jumlah itu untuk Paul Scholes saya katakan bahwa itu tidak akan menjadi mahal.”

“Mahal adalah situasi ketika pembelian pemain pada level tertentu menghasilkan sesuatu tanpa kualitas terbaik. Saya pikir dengan dibelinya Neymar oleh PSG itu akan menjadi sebuah kejutan, tapi saya tidak berpikir ia pantas melabeli harga mahal untuk 200 juta.”

“Saya pikir ia mahal karena pada kenyataannya sekarang, bahwa Anda bisa memiliki lebih banyak pemain dengan harga 100 juta dengan mudah. Anda juga Akan memiliki lebih banyak pemain 80 juta ataupun Anda akan memiliki lebih banyak pemain harga 60 juta dengan lebih mudahnya.”

“Dan saya pikir itulah masalahnya, karena Neymar adalah salah satu pemain terbaik di dunia, secara komersial dia sangat kuat dan pastinya Paris Saint-Germain memikirkannya, jadi saya rasa masalahnya bukan Neymar, saya pikir Masalahnya adalah konsekuensinya,” tegas manajer asal Portugal itu.

Sumber : Manchester Evening News