Manchester United sukses meraih gelar Europa League usai menaklukan Ajax Amsterdam dengan skor 2-0 lewat gol Paul Pogba dan Henrikh Mkhitaryan. Dalam final yang digelar di Stockholm ini, United berhasil melengkapi trofi-trofi yang sudah dikoleksi. Trofi Europa League adalah trofi yang belum pernah diraih United. Namun, di balik berbagai cerita tentang prestasi, terselip cerita yang lebih berbau kemanusiaan dan tentunya lebih indah untuk didengar.

Seperti yang diketahui, kota Manchester diguncang terror bom bunuh diri yang terjadi pada malam sebelum skuat United pergi menuju Stockholm atau sekitar 48 jam sebelum final Europa League tersebut. Teror tersebut terjadi di konser Ariana Grande yang diadakan di Manchester Arena yang berjarak hanya tujuh kilometer dari Old Trafford. Hingga artikel ini ditulis, laporan korban meninggal telah mencapai 22 orang dan 64 orang terluka.

Untuk memberi dukungan kepada para korban atau pun keluarga korban, minute of silence dilakukan sebelum pertandingan yang diakhiri dengan tepuk tangan. Banner berbau dukungan pun terlihat cukup banyak menghiasi Friends Arena. Pemandangan indah dan menyentuh hati terlihat setelah United sukses memenangkan trofi tersebut.

https://twitter.com/ManUtd/status/867491507699421184/photo/1

Tampaknya adalah hal yang wajib bagi United pada kondisi terebut untuk mendedikasikan trofi Europa League untuk kota Manchester yang sedang berduka. Seusai pertandingan, banyak pemain United yang mengungkapkan kepada media bahwa mereka turut berduka dan ingin menghibur warga Manchester dengan trofi yang mereka dapat.

“Doa saya tentu bersama para korban dan keluarga dari tragedi yang terjadi di Manchester. Tragedi tersebut terbayang dalam pikiran saya. Mungkin kemenangan ini sedikit memberikan kebahagiaan bagi Manchester, saya sendiri tidak tahu. Saya, mungkin juga yang lain, bersedia menukar trofi ini demi mereka yang meninggal, itu pasti. Namun jika saya fokus pada aspek sepakbola, saya sangat bangga,” ujar Jose Mourinho.

“Saya ingin mendedikasikan trofi ini kepada para korban. Ini memang sepakbola tapi apa yang terjadi pada hari Senin itu mengerikan. Kami menginginkan kedamaian di dunia ini. Peristiwa tersebut memang terjadi di Mancehster tapi semua orang harus bersatu dan berjuang untuk kedamaian. Latihan kemarin memang cukup sulit tapi manajer memberi tahu kami bahwa memenangkan final adalah satu-satunya hal yang bisa kami lakukan untuk mereka,” ungkap Ander Herrera.

“Kami meraih trofi yang belum pernah dimenangi klub ini. Kami sangat gembira. Itu sangat berarti karena menjadi trofi kompetisi Eropa pertama saya bersama Manchester. Setelah apa yang terjadi beberapa waktu lalu (tragedi bom), menyenangkan bisa membawa trofi ke Manchester. Ini pekan yang sangat sulit bagi Kota Manchester dan kami gembira meraih juara untuk semua orang yang menjadi korban,” tutur Juan Mata.

“Kita tahu bahwa hal seperti itu sangat menyedihkan untuk semua tempat di dunia ini, di Manchester, di London, dan Paris juga. Kami harus fokus karena pertandingan tersebut penting dan kami memenangkannya untuk mereka dan untuk negara ini. Kami bermain untuk Inggris, bermain untuk Manchester, dan bermain untuk orang-orang yang meninggal,” ucap Paul Pogba.