Sosok Wayne Rooney disebut-sebut sebagai salah satu pemain terbesar dalam sejarah Manchester United, tapi dia sekarang menjadi bagian dari masa lalu klub dan terlihat tak punya masa depan lebih baik. Hal di atas dipertegas ketika agen sepakbola terkenal, Vincenzo Morabito, membuat beberapa klaim sensasional mengenai kapten Inggris dan Manchester United tersebut.

Agen berkebangsaan Italia itu telah menyatakan bahwa Manchester United menawarkan Rooney ke Napoli, tapi langkah itu tidak bsia direalisasikan terkait tingginya upah veteran Inggris tersebut.

“Saya tahu bahwa ia ditawarkan ke Napoli karena dia tidak bisa pergi ke klub Inggris lainnya, hal itu yang menyebabkan dia hanya memiliki pilihan di Spanyol dan Italia,” kata Morabito di stasiun radio Italia CRC, seperti dilansir Independent.

“Saya ulangi, dia (Rooney) ditawarkan ke Napoli. Meskipun ide itu terlihat indah, ketika Anda melihat gajinya hingga 10 juta euro tiap tahun, itu akan sangat memberatkan dan tidak realistis di Italia.”

Morabito tidak menyebut kapan tepatnya ini terjadi dan menunjukkan bahwa hal itu bisa saja terjadi di musim panas setelah kedatangan manajer Jose Mourinho. Agen dari Italia itu juga mengklaim bahwa Rooney tidak memiliki hubungan yang baik dengan Mourinho dan ini bisa melihat dia meninggalkan kubu Setan Merah lebih cepat.

“Tentu saja dia tidak memiliki hubungan yang baik dengan Mourinho, dan karena itulah masa depannya akan sangat jauh dari United, bahkan dia bisa saja dipinjamkan ke klub lain demi ruang untuk pemain yang lebih muda,” lanjutnya.

Baca Juga: Wayne Rooney Pindah ke Liga China?

Morabito dikenal dekat dengan banyak klub top di Serie A, dan merupakan perantara antara mereka selama dilakukannya penawaran transfer. Dia telah membuat banyak klaim dengan nilai tinggi di masa lalu, dan prestasinya itu tidak terlihat seperti agen-agen pemain sepak bola asal Italia pada umumnya.

Melihat dasar klaimnya, teka-teki terkait Wayne Rooney adalah masalah yang membingungkan bagi United. Bertentangan dengan klaim Morabito, Jose Mourinho telah menyatakan banyak dukungan pada Rooney, bahkan mengatakan bahwa striker tim nasional Inggris 31 tahun itu sangat penting baginya.

Manajer berkebangsaan Portugal itu mungkin hanya bermain aman untuk memberikan komentar. Dia masih terlihat sangat berhati-hati di Old Trafford dan menghukum kapten klub klub itu mungkin bukan jadi hal yang tepat bagi manajemen United.

Namun setelah serangkaian hasil buruk yang melihat United mengalami banyak kekalahan, Mourinho melakukan apa yang tidak berani dilakukan para endahulunya dan akhirnya menjatuhkan Wayne Rooney ke bangku cadangan. Pesepakbola Inggris itupun belum memiliki namanya kembali di Starting XI The Red Devils dan masa depannya kian diragukan.

Rooney sendiri digadang-gadang akan menyamai rekor gol milik Sir Bobby Charlton untuk klub. Namun mantan wonderkid Everton itu mengalami fase terburuk dalam karirnya. Karirnya telah menurun sejak menginjak usia 30 tahun, dan ia tidak lagi dilihat sebagai striker yang menakutkan.

Musim ini Rooney hanya mencetak satu gol dan membuat lima assist untuk Manchester United. Angka-angka ini mungkin dianggap diterima jika seseorang mengambil perspektif ringan, tetapi statistik mencerminkan betapa menurunnya kinerja Rooney.

Sementara kecerdasannya mungkin masih berada di atas sana dengan yang terbaik, kecepatan dan kemampuan fisiknya menjadi kelemahan bagi tim sekelas United. Di atas kesengsaraan di lapangan, ada juga rincian keuangan yang dikhawatirkan klub.

Dikabarkan bahwa Rooney mendapatkan 260 ribu paun per minggu dan kontraknya berjalan sampai musim panas 2019. Hal ini tentu cukup jelas bahwa Rooney tidak memenuhi kebutuhan klub.

Selain serangkaian kondisi Rooney saat ini, sempat tersiar kabar bahwa mantan klubnya saat ini yang diasuh Ronald Koeman, Everton, tertarik untuk merekrut di kapten Inggris sebagai pemain pinjaman dan bersedia memberikan kesempatan bermain lebih banyak.

Namun hal itu terlihat urung terjadi karena sosok Rooney dianggap sebagai jimat bagi United dan masih memiliki karir mumpuni di sisa kontraknya. Selain itu juga Everton tampak keberatan dengan penyesuaian nilai gaji dari si pemain dan enggan memberikan penawaran permanen jika pemain tersebut gagal menunjukkan performa yang sama seperti awal baru bergabung ke sisi Merseyside.

Disadur dari: www.thehardtackle.com