Tiga transfer pemain yang telah dirampungkan oleh Manchester United di musim panas ini mendapat sambutan yang baik. Mulai dari manajer United, Jose Mourinho, para pemain lama United, para fans United, dan ternyata juga dari mereka yang pernah menjadi rival United.

Seperti yang terkini disampaikan oleh eks Kapten Liverpool, Steven Gerrard dan legenda Spurs, Glenn Hoddle. Dilansir dari Manchester Evening News, keduanya sama-sama berbagi prediksi positif setelah United mendapatkan ketiga pemain di musim panas kali ini.

Berbicara klub yang aktif dalam bursa transfer musim panas ini, sebenarnya bukan hanya United saja. Di Premier League, Chelsea, Liverpool, dan Arsenal juga aktif berbelanja. Namun yang menjadi pertimbangan kedua legenda tersebut adalah tepatnya setiap pembelian yang dilakukan oleh United.

“Lukaku telah terbukti dengan gol-golnya di Premier League dan Matic menurut saya adalah pembelian yang sangat bagus,” tutur Gerrard.

Pembelian Matic memang kabar yang mengejutkan, lantaran banyak orang tak menyangka Chelsea akan melepasnya ke klub rival. Bahkan eks pemain Chelsea, Frank Lampard jua menyampaikan kekecewaannya soal hal tersebut.

“Sangat aneh, mayoritas permainan Chelsea musim lalu adalah ketika (N’Golo) Kante dan Matic menjadi tumpuan di lini tengah,” kata Lampard.

Romelu Lukaku, Victor Lindelof, dan Nemanja Matic, dianggap oleh Gerrard sebagai faktor terkuat untuk menjadikan United memiliki peluang besar untuk juara musim depan. Apalagi Mourinho dikabarkan masih mengincar satu nama lagi.

“Tinggal menunggu waktu saja sebelum Jose bergerak dan mendapatkan satu kepingan tersisa untuk membuat United semakin kuat. Kemudian mampu berada di puncak klasemen liga dan tampaknya saat ini mereka sudah mengarah ke sana,” kata Gerrard yang kini menjadi pelatih U-18 untuk Liverpool.

Tiga Transfer Terakhir Ungkap Strategi Jangka Panjang Mourinho

Seperti dijelaskan sebelumnya ada dua legenda yang beropini sama. Kini legenda Chelsea dan Tottenham Hotspur yaitu Glenn Hoddle yang optimis dengan tim United untuk musim depan.

Hoddle beranggapan bahwa Mourinho sedari bergabung di United memang ingin membangun tim mulai dari fisik yang kuat. Sehingga pada musim pertama datanglah Eric Bailly, Zlatan Ibrahimovic, dan juga Paul Pogba.

Namun seperti dilansir dari Daily Mail, kedatangan Victor Lindelof, Romelu Lukaku, dan Nemanja Matic, tidak hanya sekedar fisik lagi, melainkan sebuah investasi yang menjanjikan.

“Nemanja Matic memiliki tinggi 194 cm, Romelu Lukaku 191 cm, dan Victor Lindelof 187 cm. Mungkin pemain-pemain ini bukanlah yang biasa dilihat oleh para fans United. Tapi jelas Jose Mourinho sedang membangun sesuatu,” terang Hoddle.

Menurut Hoddle, tim tersebut nantinya akan seperti mesin, sebuah tim yang kuat secara fisik untuk duel-duel di pertandingan nanti. Mungkin inilah yang dibutuhkan oleh United pada situasi saat ini untuk meraih titel.

“Apa yang Mourinho bentuk saat ini di United mirip dengan tim utama Chelsea di musim 2004/2005. Saat dia punya Petr Cech, Ricardo Carvalho, Frank Lampard, Claude Makelele, Eidur Gudjohnsen dan Didier Drogba sebagai tulang punggung tim.”

“Jangan salah sangka, mereka juga mampu bermain sepakbola yang penuh teknik. Mereka punya Damien Duff dan Arjen Robben untuk hal itu. Tapi mereka juga mampu mengalahkan lawan dari segi fisik juga,” jelas Hoddle.

Strategi ini juga disampaikan oleh laman web pendukung United, The Peoples Person. Di mana mereka mengatakan apa yang dilakukan Mou saat ini adalah melunturkan segala peninggalan United era Louis van Gaal. Sehingga dirinya ingin membentuk United dengan dasar yang baru, yaitu tim yang kuat secara fisik.

Analisis ini bisa terlihat setelah Mou tetap mempertahankan gelandang jangkung asal Belgia, Marouane Fellaini dan tetap membuka pintu untuk Zlatan Ibrahimovic setelah dirinya sembuh dari cedera.

The Peoples Person juga mengakui bahwa strategi untuk memenuhi United dengan pemain-pemain berfisik kuat adalah budaya United. Namun apa yang berhasil ditorehkan oleh Mou di United selama semusim kemarin tak bisa dipungkiri. Bahwa manajer asal Portugal tersebut ingin membangun tim yang kuat secara fisik maupun mental.

Kemenangan sejatinya adalah apa yang dicari oleh para fans United. Jika itu yang jadi tujuan sejati Mou, mengapa katakan tidak untuk strategi Mou. Bagaimana menurut Anda?

Sumber:  MEN dan The Peoples Person