Agustus tampaknya akan menjadi bulan yang berkesan bagi Paul Pogba. Bagaimana tidak? Bulan kedelapan tahun 2017 jauh berbeda dibandingkan tahun sebelumnya. Pada musim ini, mantan pemain Juventus tersebut sudah menunjukkan penampilan apiknya setidaknya dalam tiga laga terakhir. Dalam dua pertandingan terakhir, Pogba didapuk sebagai Man of The Match oleh Manchester United.

Yang terbaru, pemain berusia 24 tahun ini dianugerahi gelar pemain terbaik Europa League musim lalu. Pogba mengalahkan dua rekannya di United, Henrikh Mkhitaryan dan Zlatan Ibrahimovic, yang berada di tempat kedua dan ketiga. Pogba menjadi pemain pertama yang meraih gelar tersebut mengingat sebelumnya kompetisi tingkat kedua ini tidak mengenal anugerah pemain terbaik.

“Terima kasih. Saya sangat terhormat bisa menjadi pemain pertama yang memenangi gelar pemain terbaik Europa League. Saya harap musim ini bisa berjalan baik seperti musim lalu,” tuturnya di sela-sela kampanye Pogba melawan rasisme. Pogba sendiri tidak bisa hadir dalam penganugerahan yang bersamaan dengan pengundian fase grup Europa League di Nyon, Swiss.

Ia menambahkan, “Europa League bukanlah kompetisi yang mudah, namun kami bisa melakukannya dengan baik. Kami berhasil memenanginya musim lalu karena kompetisi ini sangatlah penting. Di babak final, segalanya berjalan sangat sulit karena kami menghadapi tim yang bagus. Namun saya berhasil mencetak gol dan saya merasa sangat senang.”

Kepada MUTV, pemain yang saudaranya juga pemain bola ini mendedikasikan gelarnya kepada mendiang sang Ayah yang beberapa bulan lalu meninggal dunia. Selain itu ia tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada para penggemar yang terus mendukungnya sejak pertama kali tiba di Manchester.

“Saya ingin memberikan penghargaan ini kepada Ayah saya. Saya sangat senang dan bangga bisa memenangi gelar ini. Sepanjang waktu saya juga berterima kasih kepada para penggemar karena tanpa mereka kita tidak akan berada di sini dan kita ingin membuat mereka bahagia seperti mereka yang selalu membuat kita bahagia dalam setiap pertandingannya. Semoga kita bisa melakukannya musim ini,” ujarnya.

Pogba sendiri bisa dikatakan unggul tipis dari Mkhitaryan. Suara yang didapat Pogba (140) hanya berselisih 11 angka saja dari Miki (129). Penghargaan ini melibatkan 48 pelatih yang mengikuti Liga Europa dari babak grup ditambah dengan 55 jurnalis yang dipilih oleh UEFA melalui European Sports Media.

Iblis Merah begitu mendominasi dalam penghargaan tersebut. Dalam daftar 10 besar, United diwakili oleh lima pemain. Runner Up musim lalu, Ajax Amsterdam diwakili tiga pemain sementara dua tempat tersisa masing-masing diisi oleh pemain Lyon dan AS Roma. Sebelumnya nama United juga mendominasi dalam susunan tim terbaik Liga Europa musim lalu. Dari 18 pemain terpilih, United menyumbang delapan pemain yang diwakili oleh Sergio Romero, Eric Bailly, Daley Blind, Antonio Valencia, Ander Herrera, Paul Pogba, Henrikh Mkhitaryan, dan Zlatan Ibrahimovic.

10 Besar Pemain Terbaik Europa League 2016/2017

Rank Pemain Klub Poin
1. Paul Pogba (Prancis) Manchester United 140
2. Henrikh Mkhitaryan (Armenia) Manchester United 129
3. Zlatan Ibrahimovic (Swedia) Manchester United 109
4. Alexandre Lacazette (Prancis) Olympique Lyon 70
5. Kasper Dolberg (Denmark) Ajax Amsterdam 40
6. Marcus Rashford (Inggris) Manchester United 37
7. Ander Herrera (Spanyol) Manchester United 33
Davy Klaasen (Belanda) Ajax Amsterdam
9. Bertrand Traore (Burkina Faso) Ajax Amsterdam 28
10. Edin Dzeko Bosnia Herzegovina) AS Roma 23