Ronald Koeman menanggapi komentar Jose Mourinho yang menyatakan bahwa Everton seharusnya mengincar posisi empat besar dengan sedikit berbau amarah dengan menyebut pelatih Manchester United tersebut untuk ‘lebih realistis’.

Everton tersungkur di zona tiga terbawah klasemen sementara Premier League setelah menelan kekalahan dari Manchester United minggu lalu. Pertandingan yang digelar di Old Trafford tersebut berakhir dengan empat gol dari tuan rumah tanpa adanya gol yang bersarang di gawang yang dijaga oleh David de Gea. Pada pekan kelima kompetisi sepakbola top di Inggris tersebut, Wayne Rooney yang juga mantan penggawa United beserta kawan-kawannya telah pulang dengan kepala tertunduk untuk kali ketiganya.

Ronald Koeman, pelatih yang sempat membawa Southampton berlaga di Europa League yang saat ini menakhodai Everton, mengklaim bahwa timnya memulai pertandingan dengan gugup. Ia juga mengakui bahwa beberapa anak asuhnya kehilangan kepercayaan diri saat tampil pada pertandingan yang dihadiri oleh 75 ribu lebih penggemar saat itu.

Namun, manajer Everton menyatakan bahwa daftar pertandingan yang dimiliki timnya di awal musim ini sangat menyulitkan. Selain itu, pelatih yang berasal dari Belanda ini juga menepis pernyataan Jose Mourinho mengenai timnya. Sebelumnya, Mou memberikan komentar bahwa Koeman beserta tim harusnya bisa bersaing untuk memerebutkan tempat di zona Liga Champions, khususnya setelah menghabiskan dana lebih dari £140 juta atau Rp. 2,5 triliun untuk merekrut pemain-pemain yang sedang berada pada usia emasnya pada bursa pemain musim panas kemarin.

Komentar sensasional The Special One

Mourinho, pelatih yang juga pernah membawa Inter Milan meraih trofi Liga Champions, menginstruksikan kepada para penggemar setia United untuk meneguhkan hati mengingat timya akan melakoni laga yang sulit saat menjamu Everton.

Dia berkata, “Kami akan menghadapi sebuah tim yang telah menghabiskan lebih dari £140 juta selama bursa transfer pemain dibuka pada musim panas lalu, jadi jelas kami akan bertemu dengan sebuah tim yang ingin, setidaknya, mengamankan salah satu posisi di empat besar musim ini.”

Pada konferensi pers pasca pertandingan selesai, pelatih berkebangsaan Portugal ini juga menegaskan bahwa pada setengah jam pertama laga yang dilakoni timnya untuk meladeni Everton bukanlah pertandingan yang kompetitif dengan menyatakan bahwa saat itu hanya ada satu tim yang berjuang dan tim yang lain hanya menonton.

Respon kritis pelatih asal Belanda

Mendapat komentar yang mungkin tergolong provokatif seperti yang diutarakan Mourinho, manajer manapun akan memunculkan respon serupa, termasuk Ronald Koeman.

Mantan pelatih Southampton ini menanggapi pernyataan Mou dengan berkata, “Saya telah melihat apa yang dikatakan rekan saya (Mourinho) mengenai Everton yang membelanjakan £140 juta lalu kemudian perlu mengincar empat besar. Saya prihatin. Jika ada seseorang dalam ruangan ini dan di luar sana dan melihat keadaan ini sebagai sesuatu yang realistis bagi kami, silakan angkat bicara. Realistis saja. Saya tidak senang dengan bagaimana kami menjalani awal musim ini, namun tolong sedikit realistis saja tentang Everton. Kami butuh waktu, namun keadaan ini memang sulit dalam sepak bola.

“Anda bisa mendukung para pemain, memberikan mereka kepercayaan diri namun kami memulai pertandingan dengan gugup. Mungkin itu hal biasa pada pertandingan seperti ini. Kami telah bertamu di kandang Manchester City, Manchester United dan Chelsea, juga bertemu Tottenham di kandang – empat pesaing trofi liga – dan dengan laga-laga Europa League di antaranya pada pertengahan minggu. Kami perlu menang. Jika Anda tidak mampu menang, Anda lebih baik tidak kalah.

“Jika Anda tidak suka dengan tekanan seperti itu, lebih baik anda menghindarkan tim Anda dari kekalahan. Ini penting bagi para pemain dan manajer. Kami butuh poin. Kami butuh menang. Sebuah kemenangan merupakan obat manjur untuk menumbuhkan kepercayaan diri Anda.

“Setiap manajer pasti memiliki keraguan. Tidak ada seorang pun yang tidak memiliki keraguan, dalam sepakbola, khususnya saat Anda tidak bisa memenangkan pertandingan. Anda pasti ragu pada sistem bermain anda namun itu normal dan tentu saja saya bertanya pada diri saya sendiri, mengapa, mengapa? Namun jika (Henrikh) Mkhitaryan butuh satu tahun untuk beradaptasi dengan Liga Premier, kami punya delapan pemain, mungkin saya akan memberikan mereka satu tahun untuk beradaptasi.”

Manchester United, sementara itu, memiliki jumlah poin yang sama dengan rival satu kotanya Manchester City dan jumlah gol yang masuk ke gawang lawan dan gawang sendiri juga sama. Namun, Jose Mourinho tidak mengatakan sesuatu-pun mengenai kemenangan besar City 6-0 atas Watford.

Menurut Anda, selain adu strategi, apakah adu mulut antarmanajer di Premier League akan naik ke tingkatan berikutnya?