Manchester United tidak akan mengejar kesepakatan apapun untuk menebus klausul pelepasan (buy-out) Neymar, meskipun Barcelona telah mengadakan pembicaraan dengan Jose Mourinho pada awal tahun ini, menurut laporan The Daily Record.

Memang, sempat dikabarkan jika Manchester United berencana mendatangkan Neymar setelah gagal mendapatkan Antoine Griezmann dari Atletico Madrid. Jose Mourinho yang menginginkan skuat utama United musim depan bertabur bintang pada pos penyerang, banyak dikaitkan dengan striker berkelas yang salah satunya adalah Neymar. Namun, pihak klub menolak rencana transfernya setelah melihat klausul buy-out yang kelewat besar dalam kontrak Neymar.

The Daily Record mengklaim bahwa pemain kesebelasan negara Brasil itu telah menginformasikan kepada manajer United, Jose Mourinho, bahwa ia siap untuk pindah ke Old Trafford musim panas ini.

Namun laporan tersebut mengklaim bahwa biaya kesepakatan yang harus dipenuhi adalah mencakup pengaktifan klausul pelepasan sebesar 220 juta euro, atau sekitar 197 juta paun. Namun, angka sebesar itu dianggap kelewat tinggi. Pun halnya dengan yang dirasakan Manchester City yang tak mau memenuhi klausul tersebut.

Klausul buy-out agaknya menjadi satu-satunya cara bagi sejumlah kesebelasan untuk mendatangkan Neymar dalam waktu dekat. Pasalnya, Barcelona telah mengikat pemain lincah itu dengan kontrak jangka panjang hingga tahun 2021. Hal itulah yang mempagari Neymar dari para klub pengincarnya di bursa transfer musim panas ini.

Namun, ada satu klub yang tertarik dan tidak memedulikan syarat sulit yang ditetapkan Barcelona, klub itu adalah Paris Saint-Germain. Mantan kesebelasan Zlatan Ibrahimovic itu memang berada di ‘kursi paling depan’ untuk mendatangkan Neymar. Pasalnya Neymar dilaporkan setuju untuk pergi. Mantan pemain Santos itu ditawari kontrak dengan gaji per tahunnya yang mencapai 30 juta euro atau sekitar 26,6 juta paun, yang akan membuatnya sejajar dengan gaji rekan satu timnya di Barcelona, Lionel Messi.

Neymar sejatinya telah menuntut kenaikan gaji di Barcelona. Namun, pihak klub menolak permintaan tersebut. Hal ini pula yang disebut-sebut sebagai salah satu alasan Neymar untuk hengkang. Apalagi, ia kesulitan untuk bersinar lebih terang dari Lionel Messi di Barcelona.

Barcelona sendiri mengingatkan kepada klub manapun terkait pelanggaran Financial Fair Play. Pasalnya, dengan klausul pelepasan yang besar bisa saja membuat klub tersebut melanggar FFP karena akan mengalami defisit pendapatan.

“Dia masih memiliki kontrak dengan durasi empat tahun dan kami amat mengandalkan Neymar. Dia adalah bagaian dari Barcelona dan dia juga bagian dari trisula ini (bersama Lionel Messi dan Luis Suarez),” kata Presiden Barcelona, Josep Maria Bartomeu.

Menurut stasiun radio Spanyol RAC1, ayah yang juga agen Neymar melakukan perjalanan ke Paris pada hari Selasa, dan diberitakan akan segera bertemu dengan direktur olahraga PSG, Antero Henrique.

Jika transfer ini terealisasikan, Neymar akan menjadi pemain termahal di muka bumi dengan jumlah biaya pelepasan yang mencapai lebih dari 200 juta euro. Dan hal itu mungkin saja membuatnya dapat mengalahkan pamor mega bintang Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, sebagai pemain sepakbola terbaik dunia.

Sumber : Metro.co.uk