Manchester United memang takluk dari Barcelona dalam turnamen International Champions Cup (ICC) 2017 di FedEx Field, Maryland, Kamis (27/7/2017) pagi WIB. Namun, pelatih Barcelona, Ernesto Valverde, menyebut kalau Manchester United bisa menangi Liga Champions musim ini. Apa dasar yang membuatnya bicara demikian?

Sebelumnya, Barcelona menang tipis 1-0 lewat gol Neymar yang memanfaatkan kesalahan Antonio Valencia pada menit ke-31. Kekalahan itu menodai tur pramusim The Red Devils di Amerika Serikat yang tidak terkalahkan dalam empat pertandingan awal, termasuk mengalahkan Manchester City dan Real Madrid.

Valverde sendiri mengakui kualitas United. Juru taktik berkebangsaan Spanyol yang baru datang menggantikan Luis Enrique pada 29 Mei 2017 lalu itu secara khusus memuji kualitas permainan para penggawa tim Setan Merah. Valverde pun memang mengaku terkesan dengan penampilan lawannya tersebut. Bahkan, dia tidak segan-segan menyebut Manchester United bisa menangi Liga Champions musim 2017/2018 ini.

“Bagi saya, mereka adalah kandidat juara. Mereka akan sulit dikalahkan di Premier League Inggris dan di Liga Champions. United memang kesulitan dalam beberapa tahun terakhir, tapi mereka baru saja menjadi juara Europa League. Musim ini, mereka akan tampil di Liga Champions dan saya berpikir mereka akan menjadi tim yang sangat sulit untuk ditaklukkan,” ungkap Valverde dalam konferensi pers setelah pertandingan tersebut, seperti dilansir oleh Goal Internasional. “Penampilan mereka sendiri sangat mengesankan. Mereka mengesankan.”

Tim asuhan Valverde memang telah merasakan peningkatan performa dan kekuatan bintang anyar rekrutan Jose Mourinho dalam laga itu. Bahkan, Barcelona harus susah payah dan berjuang keras mencetak satu gol dan mempertahankan skor hingga akhir laga untuk bisa meraih kemenangan.

Makanya, wajar saja jika Valverde mengaku tidak ingin bertemu armada The Red Devils di Liga Champions. Apalagi, Barcelona berhasrat kembali menjuarai kompetisi ini setelah musim lalu gagal di babak semifinal. “Saya tidak ingin menghadapi mereka di Liga Champions,” pungkas Valverde.

Mourinho sendiri tentu juga berambisi untuk meraih trofi Liga Champions musim ini, sekaligus untuk menasbihkan dirinya sebagai salah satu terbaik di dunia dengan koleksi tiga gelar juara kompetisi paling elit di Eropa itu.

Namun, pelatih berkebangsaan Portugal itu tidak mau muluk-muluk. Dia pun paham betul, bahwa masih banyak klub pesaing yang memiliki kekuatan lebih hebat dibandingkan tim asuhannya. Salah satunya, seperti juara bertahan Real Madrid, rival Barcelona di La Liga Spanyol, yang pada musim lalu sukses menjuarai Liga Champions secara beruntun dalam dua musim terakhir.

Manajer berjuluk The Special One itu sendiri melihat timnya sekarang ini bukanlah salah satu favorit juara, merujuk pada kekuatan skuatnya dibandingkan dengan klub lain.

“Kami masuk ke Europa League musim lalu sebagai salah satu tim top. Tapi kami akan masuk ke Liga Champions bukan sebagai tim top,” ungkap Mourinho seperti dilansir oleh BBC, belum lama ini.

United memang hanya lolos ke Liga Champions musim 2017/2018 ini dengan satu tiket otomatis sebagai juara Liga Europa musim lalu. Sedang di Premier League sendiri, tim Setan Merah gagal bersaing dan hanya finish di posisi enam.

Meski begitu, dia tetap memiliki keyakinan timnya bisa tampil sebagai kuda hitam. Mourinho pun menekankan agar para penggawanya bisa bekerja lebih baik lagi untuk meraih kesuksesan di Liga Champions. Selain itu, pelatih berusia 54 tahun tersebut juga mengungkap sebuah rahasia untuk mengantarkan tim meraih gelar juara, yakni kondisi ruang ganti yang kondusif.

“Kami masih harus bisa menjadi lebih baik lagi untuk bisa sukses di Liga Champions. Fondasi dari semua kesuksesan itu adalah ruang ganti yang bahagia,” pungkas pelatih dengan koleksi dua trofi Liga Champions tersebut.

Catatan lainnya yang juga cukup menarik untuk diperhatikan, dua gelar juara Liga Champions yang saat ini dimiliki oleh Mourinho diraihnya bersama tim yang sama sekali tidak difavoritkan untuk menjadi nomor satu di kompetisi itu pada musim tersebut.

Sang manajer pertama kali menggondol trofi ‘kuping lebar’ tersebut pada musim 2003/2004 silam bersama klub Portugal FC Porto, yang hanya berstatus penggembira. Sedang pada kesempatan kedua, dia menjuarai Liga Champions edisi 2009/2010 bersama wakil Italia Inter Milan yang hanya dianggap sebagai kuda hitam pada saat itu. Semoga saja Mourinho bisa mengulang kembali momen tersebut bersama United pada musim ini!

Kalau pelatih Barcelona sebut Manchester United bisa menangi Liga Champions musim ini, bagaimana dengan Anda?