Bulan lalu, Manchester United resmi mengontrak kembali Zlatan Ibrahimovic. Klub mengontrak kembali Ibra selama satu musim penuh dan diberikan nomor pungung 10 warisan Wayne Rooney. Hingga saat ini, striker Swedia tersebut masih memulihkan kondisi fisiknya pasca cedera lutut yang diterimanya sejak April silam.

Kehadiran mantan bomber Inter Milan ini dipertanyakan oleh banyak kalangan. Mereka takut bahwa kehadiran Ibra justru menghambat perkembangan striker United, Romelu Lukaku. Akan tetapi, baru-baru ini striker Belgia tersebut melontarkan tanggapannya soal kehadiran Ibra. Striker yang sudah mencetak tiga gol pada Premier League ini mengaku tidak takut akan kehadiran pemain 35 tahun tersebut. Ia justru yakin kualitas Iblis Merah semakin kuat dengan kehadirannya.

“Saya berkata kepada Zlatan saya berharap dia akan kembali. Kami membutuhkan kepribadiannya. Dia membawa banyak sekali kualitas untuk tim dan menolong kami melalui gol-golnya yang membawa klub meraih gelar. Saya tidak takut berkompetisi dengan sesama strike lain, atau Zlatan,” ujar Lukaku di sela-sela latihan Internasionalnya bersama timnas Belgia.

Apa yang diucapkan oleh jebolan akademi Anderlecht ini seolah mempertegas ucapan Mourinho bulan lalu. Ketika itu, The Special One menghimbau untuk beberapa pemainnya agar tidak terbebani dengan kehadiran Ibra. Justru sebaliknya, latihan akan menjadi sangat menarik karena Ibra nantinya akan datang di saat Manchester United berada dalam permainan terbaiknya.

“Zlatan akan datang pada saat tim sudah lebih siap. Dia akan hadir pada pertengahan musim dengan tim yang sudah berada dalam permainan terbaiknya. Kedatangannya jeas akan mempererat hubungan baik antar sesama pemain,” ujar Mou.

Musim lalu Ibra memang menjadi sosok vital bagi keberhasilan United meraih tiga gelar. Ia juga keluar sebagai top skor United pada akhir musim. Jumlah 28 golnya menjadikannya sebagai pemain pertama United yang bisa mencetak lebih dari 20 gol pasca Robin van Persie pada musim 2012/2013. Meski belum sembuh benar dari cedera, namun namanya (bersama James Wilson) dimasukkan dalam daftar skuad utama Manchester United untuk Liga Champions musim ini.

Bahkan ada pihak yang mengatakan bahwa Ibra bisa saja kembali pada Desember ini ketika United menghadapi CSKA Moscow pada pertandingan terakhir Liga Champions. Akan tetapi, Mou membantah kabar tersebut dan mengklarifikasi bahwa Ibra kemungkinan besar baru akan terlibat di kompetisi Eropa jika United sudah melaju ke fase gugur.

“Saya tidak berpikir bahwa kesempatan akan datang. Harapan saya dia dapat bermain pada fase gugur. Namun untuk merealisasikan itu kita harus finis di dua besar grup,” ujar Mou menambahkan.

Sembari menunggu Ibra, United tentu akan memaksimalkan peran Lukaku sebagai ujung tombak. Bomber 24 tahun ini sedang berada dalam tren positif. Dalam jeda internasionalnya pekan ini, Lukaku mencetak trigol ketika Belgia mengalahkan tim lemah Gibraltar dan menjadi penentu kemenangan Rode Duivels atas Yunani yang membuat mereka menjadi kesebelasan Eropa pertama yang melaju ke Piala Dunia 2018 mendatang.

“Segalanya berjalan sangat baik bagi saya di United, pramusim berjalan bagus dan membantu saya untuk mengenal pemain satu sama lain. Manajer banyak membantu saya dengan cepat. Jadi itu semua berjalan sangat positif. Saya sekarang bermain bersama manajer yang sudah saya impikan sejak berusia 11 tahun. Dan bersamanya kita ingin melakukan sesuatu yang istimewa,” ujarnya.