Phil Jones merasa terkejut dengan larangan dua pertandingan dari UEFA. Ia menerima larangan dua pertandingan tersebut karena diduga menghina petugas pengawasan doping setelah menang 2-0 atas Ajax pada final Europa League musim lalu.

Jones mengatakan hal buruk kepada petugas pertandingan, perkataan tersebutlah yang lalu membuat UEFA menganggap pemain berkebangsaan Inggris itu melanggar hukum, dan bersikeras untuk memberinya sanksi. Selain suspensi larangan bermain, Jones juga dikenakan denda sebesar 5.000 paun untuk insiden tersebut.

Rekan satu tim Jones, Daley Blind, juga dikenakan denda yang sama dengan dirinya, yaitu sebesar 5.000 paun, karena Blind tidak segera melaporkan kejadian tersebut kepada UEFA. United pun dikenakan denda sebesar 10.000 paun untuk pelanggaran peraturan dari pemainnya tersebut.

Hukuman yang diberikan kepada pemain berusia 25 tahun itu sangat serius, meskipun, larangan dua pertandingan tersebut termasuk Piala Super UEFA melawan Real Madrid dan pertandingan pembuka Liga Champions melawan FC Basel.

“Saya tahu pada sekitar 75 menit bahwa saya dan Daley bersiap untuk doping,” kata Jones. “Dokter itu mengatakan kepada kami, tidak menjadi masalah, baiklah, ia telah melakukannya berkali-kali sebelumnya.”

“Pergi ke ruang doping, langsung setelah pertandingan, dan tidak diizinkan masuk ke ruang ganti, yang juga menurut saya tidak bagus. Biasanya ketika Anda masuk ke ruang doping yang Anda masuki, Anda harus bersama pendamping Anda sehingga mereka dapat melihat apa yang Anda lakukan. Anda bisa kembali ke ruang ganti, kembali mengambil telepon seluler Anda atau apa pun, dan pergi untuk minum.”

“Tapi bukan itu masalahnya. Kami bukan menang Liga Champions, tapi kita memenangkan Europa League. Saya yakin ada yang bisa mengerti bahwa Anda bekerja keras sepanjang tahun untuk memenangkan kompetisi seperti itu, namun seseorang mengatakan bahwa Anda tidak dapat merayakannya dengan tim Anda karena masalah ini. Kami telah merencanakan mengibarkan spanduk untuk Manchester, yang cukup dekat mengingat bahwa kami adalah tim Manchester yang menang pada malam itu,” ungkap Phil Jones soal kegagalannya merayakan kemenangan bersama United pasca pertandingan final Europa League.

“Namun, waktu bersama Manchester United tidak demikian terjadi karena masalah datang. Memang seorang pemain harus mematuhi peraturan, dan tes doping salah satunya melakukan sampel urin, saya melakukannya. Saya juga melakukan sampel darah saya dan melanjutkan perjalanan saya, tapi pada akhirnya saya berjalan dengan larangan dua pertandingan.”

“Sejujurnya, saya tidak bisa mempercayainya. Saya pikir itu hal yang sedikit kasar. Anda melihat pemain masuk untuk memecahkan tantangan ketika mendapat larangan bermain satu pertandingan atau larangan dua pertandingan. Tapi saya bisa mengerti jika saya tidak mematuhi peraturan, yang jelas saya melakukannya. Tapi sekali lagi itulah sepakbola, itulah yang mereka lihat,” pungkas Jones.

Sebenarnya, Phil Jones akan diberikan hukuman larangan bermain di tiga pertandingan jika bukan badan disiplin UEFA yang telah mempertimbangkan elemen latar belakang permasalahannya.

“Saya pikir ada yang bisa mengerti bahwa dalam situasi seperti itu mungkin ada bahasa yang tidak tepat, tapi jelas tidak ditujukan kepada petinggi UEFA sendiri,” tutur Jones.

“Saya pasti tidak menatapnya ke matanya, tapi saya langsung mengatakan bahwa ia melakukan ini dan itu. Jika melihat ke belakang sekarang, apakah saya layak mendapat denda larangan bermain? Mungkin, tapi larangan dua pertandingan saya kira itu adalah hal yang tidak biasa.”

Jones sangat bersikeras untuk beralih dari insiden tersebut, dan sepenuhnya menghargai pentingnya kontrol doping dalam sepakbola. Eks pemain Blackburn itu lalu mengatakan, “Seratus persen saya kecewa, tapi saya benar-benar mematuhi peraturan, saya melakukan tes pada urin saya, saya melakukan tes pada darah saya, saya masuk dan keluar dalam 30 menit.”

“Mereka bertanya apakah saya ingin meninggalkan komentar, saya bilang ‘tidak’, saya keluar dari ruangan dan saya yakin mereka telah melihat sesuatu yang jauh lebih buruk dari yang mereka perkirakan. Saya juga telah melihat hal yang jauh lebih buruk, tapi saya telah melihat jauh ke depan untuk melupakannya dan menganggap hal ini tidak terjadi. Saya telah pindah dari situasi itu. Itu sudah saya lakukan sekarang, saya sudah mendapat larangan satu pertandingan di Piala Super UEFA, dan saya masih terdiam sambil menantikan Liga Champions kembali dimulai,” tegas Jones.

 

Sumber : Daily Mail