Para pendukung tim sepakbola di Inggris sedang memanas. Dalam konferensi suporter sepakbola di Inggris telah membuat sebuah gerakan untuk melakukan boikot terhadap surat kabar The Sun.

Gerakan yang dipelopori oleh Fottball Supporters Federation (FSF) ini telah dilakukan serentak di seluruh Inggris dan didukung oleh 70 lebih kelompok suporter di antaranya beberapa suporter klub besar seperti Manchester United, Chelsea, dan juga Arsenal. Gerakan ini bertujuan untuk meminta seluruh suporter di tanah Inggris mendatangi klub masing-masing dan juga gerai penjual surat kabar untuk tidak menjual surat kabar The Sun.

Surat kabar The Sun pertama kali diboikot di Merseyside khusunya di kota Liverpool lantaran liputan kontroversialnya atas tragedi Hillsbrough tahun 1989. Saat itu The Sun menuliskan sebuah judul berita “The Truth”. Yaitu berita yang berisi tentang tragedi di stadion Hillsbrough saat semifinal Piala FA yang mempertemukan Liverpool dan Nottingham Forest.

Pada surat kabar disebutkan bahwa beberapa suporter Liverpool menyerang regu penyelamat, menjarah dompet para korban, dan disebutkan juga suporter Liverpool mengencingi polisi. Sontak seluruh pendukung Liverpool langsung menyuarakan pemboikotan terhadap surat kabar tersebut karena dianggap terlalu memojokkan pendukung Liverpool.

Setelah dilakukan penyeldikan, terbukti bahwa laporan dalam surat kabar tersebut tidak benar, seluruh korban tewas yang berjumlah 96 orang dinyatakan terbunuh secara tidak wajar.

Kini dua kelompok suporter dari kota Liverpool yakni suporter Liverpool FC dan Everton mengajak seluruh suporter di Negeri Tiga Singa untuk mengikuti langkah mereka memboikot surat kabar The Sun.

Dilansir dari Liverpool Echo gerakan tersebut diusulkan di Taman George di Burton pada hari Minggu (2/7) oleh Roy Bentham yang merupakan anggota Spirit of Shanky dan didukung oleh Dave Kelly dari kelompok suporter Everton. Kini gerakan boikot terhadap surat kabar The Sun telah disetujui dan disahkan oleh FSF yang berarti mulai sekarang gerakan tersebut merupakan kebijakan dari FSF.

Setelah disahkannya gerakan tersebut, Bentham menyatakan senang terhadap respon yang didapat dari kelompok suporter lain, dilansir dari Liverpool Echo, Bentham menyatakan, “Kami benar-benar senang bahwa gerakan tersebut berjalan dan disetujui secara bulat.”

“Biasanya sebuah gerakan memicu perdebatan atau amandemen, tapi ini baru saja berjalan tanpa ada satu perwakilan (kelompok suporter) yang tidak setuju. Artinya, semua suporter dari (divisi) atas hingga bawah sekarang akan memberi tekanan terhadap klub mereka untuk melarang The Sun dan menghimbau para pemilik toko dan pedagang di sekitar lapangan untuk berhenti menjualnya.”

Sedangkan Kelly, dari kelompok suporter Everton menyatakan: “Dari sudut pandang Everton, klub kami telah mendukung liverpool dan pendukungnya sejak hari pertama. Kami mendukung kampanye keadilan Hillsbrough dan bangga bisa bahu-membahu bersama mereka. Ini bukan serangan terhadap pendukung Liverpool, ini adalah serangan terhadap kota kami dan kampanye yang telah dilakukan total eclipse telah menyebarkan pesan itu lebih luas, gerakan ini harus ditambah (lebih luas lagi) sekarang.”

Dia juga menambahakan: “FSF mengakui dan tidak akan melupakan rasa sakit dan kesusahan yang ditimbulkan terhadap orang Merseyside dan keluarga sepakbola yang lebih luas dengan kebohongan dan fitnah yang tercetak pada The Sun dan khususnya kesusahan yang ditimbulkan kepada keluarga ke-96 korban. FSF tidak akan melupakan penolakan The Sun untuk meminta maaf atas kerugian yang dibuat.”

Sumber : Liverpool Echo, BBC.