Wakil CEO Manchester United, Ed Woodward, mengecam keinginan Jose Mourinho yang ingin menutup jendela transfer musim panas tepat sebelum musim dimulai.

Mourinho menyuarakan keinginannya untuk menutup aktivitas transfer musim panas pada bulan lalu dengan satu suara dukungan tentang kebijakan transfer baru Premier League. Hasil votingnya akan diumumkan pekan ini. Namun, keinginan Mou itu justru berbalik dengan petinggi klub. Dapat dipahami jika Woodward mendukung sistem klubnya saat ini, yang ingin menutup aktifitas transfer pada tenggat waktu menjelang penutupan.

Keinginan para petinggi klub juga tidak diterapkan oleh Mourinho musim ini, karena ia lebih memilih opsi lain dengan menutup aktivitas transfer tiga minggu sebelum Agustus berakhir. Mou harus melihat apa yang akan terjadi di musim depan soal perubahan waktu transfer pemain di Premier League. Pasalnya, media The Telegraph mengklaim 14 dari 20 klub di Premier League telah mendukung proposal perencanaan perubahan waktu di jendela bursa transfer, dan itu berarti keharusan mengikuti sistem akan diterapkan United di musim depan.

Meskipun perubahan waktu transfer pemain menempatkan tim-tim Inggris pada posisi yang kurang menguntungkan di Eropa, Mourinho tetap jumawa demi menunjukkan dukungannya untuk proposal perubahan waktu transfer tersebut pada bulan lalu.

Mou berkata, “Saya mengadakan pertemuan dengan perwakilan Premier League dan memberikan pendapat saya namun pada akhirnya klub akan memilih opsi baru ini. Saya pikir dengan jelas cara demokratis akan membuat keputusan menjadi sebuah realisasi mayoritas klub, dan para klub akan terus mendukung dengan memberikan suara.”

“Tentu saja saya akan bertemu dengan Ed Woodward karena saya tahu dia ingin menyampaikan pendapatnya pada saya. Jadi, saya pikir dengan segera kita akan mengambil keputusan. Pendapat saya adalah kita harus menyesuaikan diri dengan situasi. Dan tidak perlu menambah masalah apa-apa.

“Tapi, sebagai manajer sepakbola dan bukan pebisnis kelas atas,  saya hanya seorang pria yang mengerti sepakbola. Sama seperti seseorang yang ingin bekerja sama dengan tim, bekerja dengan para pemain, saya lebih memilih menutup jendela transfer sesegera mungkin,” tutur eks pelatih Real Madrid itu.

“Jadi, semua orang tahu pemain mana saja yang akan kita miliki dengan kesepakatan yang akan dilakukan lebih awal. Dan tidak ada lagi yang akan menunggu sampai minggu terakhir. Pernyataan itu menandai klub harus menempatkan pemainnya dengan cepat.

“Jika liga lain tidak tutup pada saat yang bersamaan, apakah kita dalam bahaya jika kehilangan pemain dalam beberapa minggu terakhir? Pertanyaan saya adalah, berapa banyak klub di dunia yang cukup kuat untuk membeli pemain terbaik di Liga Primer? Jawabannya, saya pikir, sangat jelas ada beberapa,” tegas Mourinho dengan penjelasan alasannya mendukung perubahan waktu di bursa transfer musim panas tahun depan.

Jose Mourinho lalu menambahkan, “Jadi risikonya minimal kita harus sesegera mungkin mendapatkan pemain. Karena klub hebat itu harus tahu jika kita tidak bisa membeli, itu berarti kita tidak bisa menjual pemain kita sendiri. Jika mereka tertarik dengan pemain dari Liga Primer, mereka juga harus melakukannya sebelum batas waktu transfer berakhir. Jadi, sekali lagi, saya ulangi, saya bukan pebisnis. Tapi saya adalah manajer sepakbola yang ingin menutup transfer jauh sebelum pertandingan pertama musim baru dimulai.”

 

Sumber : Metro.co.uk