Arsenal secara resmi mendapatkan fullback kiri Schalke 04, Sead Kolasinac. Pemain asal Bosnia Herzegovina ini direkrut dengan status bebas transfer setelah kontraknya bersama Schalke habis per 1 Juni kemarin. Kolasinac dikontrak hingga 2022 dan baru akan bergabung secara resmi per 1 Juli ketika bursa transfer secara resmi dibuka.

Sebenarnya banyak klub-klub besar yang mengantre untuk mendapatkan tanda tangan pemain bertinggi 183 cm ini. Tercatat Juventus, AC Milan, Manchester City, serta Arsenal sudah mengambil ancang-ancang untuk merekrut Kolasinac. Akan tetapi hanya Arsenal yang benar-benar serius memberikan penawaran. Kepada BBC, Kolasinac mengaku bahagia bisa berbaju merah London.

“Arsenal akan selalu menjadi klub terkenal di Eropa dan saya bangga bisa berada disini. Saya  adalah pemain yang akan selalu berusaha membantu tim sebaik yang saya bisa karena saya memiliki mentalitas yang kuat,” tutur Kolasinac.

Dapat dikatakan musim lalu adalah musim terbaik bagi seorang Kolasinac. Ia mengoleksi 25 penampilan di Bundesliga dan berperan dalam keberhasilan Schalke finis di posisi ke-10 dan melaju hingga babak perempat final Europa League. Ia juga menorehkan tiga gol dan tujuh assist yang menjadi catatan terbaiknya sepanjang musim.

Menurut whoscored, Kolasinac merupakan pemain yang mendapatkan rating tertinggi sebesar 7,32. Ia rata-rata melakukan 2,8 tekel, 3,2 intersep, serta 2,1 sapuan per pertandingan. Angka ini bahkan jauh lebih baik ketimbang yang dicatatkan Benedikt Howedes dan Naldo selaku pemain senior di Schalke.

Bersama Arsenal, Kolasinac nantinya akan memperebutkan slot bek kiri utama dengan Nacho Monreal. Bahkan pemilik 18 caps timnas Bosnia ini bisa bermain sebagai gelandang sayap apabila pos bek kiri masih dipegang pemain asal Spanyol tersebut. Bahkan bukan tidak mungkin kalau Kolasinac akan diplot sebagai pengganti dari Hector Bellerin yang juga sedang dikait-kaitkan akan hijrah ke Barcelona.

“Saya pikir bek kiri adalah tempat yang paling nyaman buat saya. Namun saya juga bisa bermain sebagai bagian dari tiga pemain belakang atau bahkan maju lebih jauh. Saya adalah pemain yang sangat fleksibel,” tuturnya.

Sead Kolasinac mengawali karirnya di kesebelasan tempat kelahirannya Karlsruher SC dalam rentang 2001 hingga 2009. Sempat memperkuat tim junior Hoffenheim dan VFB Stuttgart, ia kemudian hijrah ke tim junior Schalke pada awal musim 2011-212. Sempat memperkuat tim B Schalke, Kolasinac kemudian naik ke tim utama di awal musim 2012/2013 dan menjadi andalan dari Die Knappen hingga musim lalu.

Meski kelahiran Jerman dan pernah memperkuat timnas Der Panser dari jenjang U18 hingga U20, Kolasinac kemudian memilih untuk memperkuat timnas Bosnia Herzegovina yang merupakan negara kelahiran orang tuanya. Ia menerima panggilan timnas Bosnia pada 2013 dan mencatatkan debut internasionalnya melawan Argentina di tahun yang sama.

Pada 2014, Kolasinac berkesempatan untuk bermain di pegelaran Piala Dunia 2014. Sayangnya ia mencetak gol bunuh diri ketika Bosnia bertemu Argentina di pertandingan pertama. Bosnia sendiri akhirnya gagal lolos dari fase grup setelah hanya meraih tiga poin dari tiga pertandingan.