Mereka adalah mimpi buruk terburuk setiap penggemar sepakbola, khususnya suatu klub, siapakah “mereka” yang dimaksud? Jelas seseorang yang memiliki hobi menjebol gawang lawan bagaikan sebuah kutukan.
Nama seorang pesepakbola bisa begitu populer hanya karena momen tertentu dan gol tertentu, tapi yang satu ini bahkan bisa dianggap rutinitas. Jadi siapa sajakah pesepakbola yang rutin mencetak gol hanya ke klub tertentu?
- Romelu Lukaku vs West Ham United
- Main: 13
- Gol: 11
Striker tim nasional Belgia itu tidak mencetak gol dalam dua penampilan pertama melawan The Hammers, selama masa pinjaman di West Brom musim 2012/13. Namun setelahnya dia menjadi mimpi buruk klub berbasis London tersbeut.
Lukaku telah mengantongi 10 gol dari 11 penampilan terakhirnya melawan West Ham, setelah memperpanjang rekor bagusnya dengan dua gol untuk Manchester United pada awal musim ini. Pada musim 2015/2016, ia menjadi pemain pertama dalam sejarah Premier League yang mencetak gol dalam enam pertandingan beruntun melawan klub yang sama.
- Robin van Persie vs Stoke City
- Main: 12
- Gol: 11
Tidak ada pesepakbola Inggris yang mencetak gol dalam delapan penampilan liga berturut-turut melawan tim yang sama sampai striker asal Belanda, Van Persie, melakukan hal itu melawan Stoke pada bulan Februari 2014. Dia mencetak gol di putaran ketiga Piala FA melawan Potters dalam penampilan pertama dan itu terus berlanjut sampai karirnya berakhir di Inggris.
- Didier Drogba vs Arsenal
- Main: 15
- Gol: 13
Gol Drogba melawan The Gunners membuat dia berada di pihak yang kalah hanya satu kali, yaitu penampilan terakhir selama berkarir di London barat. Mantan striker tim nasional Pantai Gading mencetak gol dalam lima pertandingan liga melawan skuad asuhan Arsene Wenger dan itu juga terjadi ketika bermain di Piala FA, Piala EFL, dan Community Shield. Drogba selalu menjadi mimpi buruk bagi Arsene Wenger.
- Michael Owen vs Newcastle United
- Main: 10
- Gol: 13
Hanya dua kali dia gagal mencetak gol melawan klub masa depannya saat bermain untuk Liverpool, sementara ‘kegagalan’ satunya terjadi ketika tampil sembilan menit untuk Manchester United.
Owen menjadi mimpi buruk The Magpies dari tahun 1998 hingga 2001, mencetak hattrick di St. James’ Park pada musim 1998/1999 sebelum mencetak masing-masing dua gol dan tiga gol dalam tiga penampilan berikutnya. Kemudian juga dia menciptakan gol penyeimbang Liverpool melawan sisi Tyneside pada bulan Mei 2004.
- Ruud van Nistelrooy vs Newcastle United
- Main: 10
- Gol: 11
Ketika Owen pindah ke Real Madrid, ternyata ada orang lain yang melakukan pekerjaan yang sama dan mengganggu para penggemar Newcastle tiap musim. Van Nistelrooy telah berhasil mencetak gol ke gawang The Magpies sejak musim 2001/2002 yang menjadi debutnya, kemudian juga mencetak hat-trick dalam pertandingan berikutnya dan kemudian dua gol lainnya tercipta ke gawang tim yang salam.
Dia mencetak dua gol di Piala FA musim 2004/2005 (setelah melakukannya di liga), dan kemudian mencetak gol lagi ke gawang Newcastle di musim terakhirnya bersama Manchester United.
