Duo Manchester, Liverpool, Chelsea dan Tottenham merupakan kesebelasan Premier League dengan sistem pertahanan yang sulit ditembus lawan.

Kesebelasan  top Liga Inggris memiliki pertahanan yang kokoh untuk menjaga gawang mereka dari tercurinya angka. Namun, di antara mereka yang bertengger di posisi teratas, manakah yang memiliki lini belakang paling kokoh?

  1. Tottenham Hotspur

Kyle Walker yang hengkang ke Chelsea merupakan suatu kehilangan yang besar bagi Tottenham. Pasalnya, musim lalu Walker berperan penting dalam menjaga gawang Spurs dari kebobolan di mana hanya 26 gol tercuri dari Hugo Lloris.

Sementara itu, dua pertandingan terakhir yang dilakoni Spurs musim ini memiliki cacat di lini pertahanan yang membuat tim London ini kehilangan angka. Meskipun begitu, kerja sama yang dijalin Jan Vertonghen, Ben Davies, Toby Alderweireld, dan Danny Rose.

Eric Dier yang semakin matang mungkin harus diwaspadai oleh siapapun yang bertemu skuat asuhan Mauricio Pochettino karena dirinya kerap berada di kotak penalti dan menghasilkan serangan balik melalui sapuannya saat lawan berhasil menembus sisi pertahanan.

  1. Chelsea

Sejak mengubah taktik pertahanannya menjadi tiga bek dari dua bek dengan dua pemain bertahan di sayap lapangan, Chelsea mampu membuat penyerang-penyerang lawannya kalang-kabut dalam menyusun penyerangan.

Wajar saja jika lini pertahanan menjadi faktor penting bagi kesuksesan sang juara di musim lalu. Gary Cahill dan David Luiz merupakan salah satu pasangan bek yang paling solid di Inggris atau bahakan di tanah Eropa. Namun, kedua pemain ini memiliki hasrat untuk berkontribusi dalam lini serang.

Hal ini membuat pos pertahanan kedua bek ini tidak terisi untuk beberapa menit. Serangan balik lawan yang cepat cukup menjadi salah satu kelemahan The Blues. Tak heran, skuat binaan Antonio Conte kehilangan 33 gol dari lawannya musim lalu.

Cesar Azpilicueta dan Marcos Alonso bermain cukup mengesankan di sisi lapangan. Sementara itu, nama-nama baru yang didatangkan musim lalu seperti Antoni Rudiger, Luiz Moreira dan Andreas Christensen juga akan menambah kekuatan pertahanan Chelsea musim ini.

  1. Liverpool

Jika ada yang harus disalahkan atas gagalnya Liverpool menjadi juara musim lalu, ialah pertahanan yang pantas dikambing-hitamkan. Mereka memiliki angka kebobolan paling banyak dari ke enam tim top Liga Inggris.

Sebenarnya, lini belakang pasukan Jurgen Klopp ini terdiri dari sejumlah pemain-pemain yang mumpuni untuk menjadi tembok pertahanan. Namun, miskomunikasi kerap menjadi akar masalah dalam problematika lini pertahanan Liverpool.

Masalah ini semakin besar ketika mereka menerima tekanan atau gangguan dari penyerang lawan. Kesalahan-kesalahan individual cukup frekwentif terjadi di saat-saat seperti ini. Di musim lalu, Dejan Lovren sangat mengesankan di garis belakang. Akan tetapi, kokohnya pertahanan yang dibangun Dejan kurang didukung oleh rekan-rekannya dengan peran yang sama; James Milner yang merupakan seorang gelandang lebih sering melakukan aksi bertahan daripan bek-bek Liverpool selain Lovren di Liga Inggris. Di musim ini, kemenangan 4-0 dari Arsenal menunjukkan bahwa Joel Matip dan Lovren terlihat lebih solid dalam menahan serangan lawan di tengah lini belakang.

  1. Manchester City

Seperti halnya Liverpool, Manchester Biru juga cukup bermasalah dengan bocornya pertahanan, terlebih lagi ketika Vincent Kompany tidak berdiri di tengah pertahanan memimpin para pemain bertahan. Musim lalu, rival satu kota Manchester United ini kebobolan sebanyak 39 kali. Meskipun Nikolas Otamendi cukup mengesankan di musim lalu saat Kompany dilanda cedera, di mana dirinya berhasil mencatatkan 81 intersep, 15 blok dan 188 sapuan, Angka ini merupakan yang terbanyak di antara bek City lain.

Saat ini, Kyle Walker dan Danilo yang direkrut dengan dana cukup besar tentunya akan menambah daya tahan tembok belakang City dari serangan lawan. John Stones yang masih remaja nan penuh talenta juga turut menguatkan pertahanan skuat asuhan Pep Guardiola.

Nama besar dengan pendanaan yang besar pula, sayangnya, belum mampu untuk mencapai catatan bersih untuk Manchester City. Dalam dua pertandingan terakhir musim ini, Everton dan Bournemouth mampu mencuri angka dari The Citizen.

  1. Manchester United

Sejak bencana cedera pemain yang melanda United di bagian akhir musim lalu, Eric Bailly berhasil menunjukkan tajinya sebagai pemain bertahan yang pantas dipercaya oleh Jose Mourinho. Pada musim lalu, skuat Old Trafford ini hanya kemasukan 29 gol.

Namun sayangnya, lini depan yang kurang tajam dan konsisten membuat United gagal meraih poin dari setiap pertandingan. Alhasil mereka hanya finis di urutan keenam klasemen akhir Liga Inggris musim lalu.

Dari tiga pertandingan musim ini yang sudah dijalani, United belum pernah kobobolan satu gol pun dari lawannya. Hal ini bisa dipengaruhi oleh solidnya kerja sama yang dijalin Bailly dan Phil Jones.

Selain itu, Antonio Valencia yang sempat mewarnai jendela transfer musim panas kemarin ternyata bermain sangat mengesankan. Di usia yang menginjak masa emasnya, pemain Ekuador ini sangat aktif di lini belakang dan sesekali membantu lini lain di sisi kanan. Selanjutnya, Victor Lindelof yang sudah beradaptasi dan Matteo Darmian yang semakin matang akan menambah kekuatan pertahanan United musim ini.