Ini merupakan bagian keempat dari daftar 25 pemain terbaik sepanjang masa Premier League. Pada tulisan kali ini, terdapat lima pemain yang akan mengisi posisi 10 hingga enam. Dalam daftar ini terdapat dua pemain jenius di lini tengah, satu striker tajam dan dua pemain yang dikenal dengan sentuhan-sentuhan magisnya.

  1. Eric Cantona

Sir Alex mendapat berkah dari cedera yang didapat rekrutan barunya Dion Dublin. Ia harus mencari striker baru dengan target utamanya adalah Alan Shearer. Akan tetapi sang Chairman, Martin Edwards menyarankan Eric Cantona. Fergie terkejut namun ia akhirnya bisa mendapatkan Eric dalam waktu singkat. Kehadirannya sempat membuat fans ketar-ketir mengingat latar belakangnya yang bengal.

Akan tetapi sebengal-bengalnya Cantona di United, ia tetap dikenal sebagai pemain yang jenius. Kehadirannya melengkapi kepingan puzzle Iblis Merah yang hilang selama 26 tahun. Kemampuan individunya kerap merepotkan pemain lawan. Naluri golnya cukup tinggi, meski kadang bersanding dengan temperamennya yang tinggi. Sayang ia hanya empat musim saja bermain di Manchester sebelum pensiun pada 1997.

  1. Alan Shearer

Nama Shearer mentereng ketika ia memperkuat Blackburn Rovers selama empat musim sejak 1992. Dalam rentang waktu tersebut ia mencetak 112 gol dalam 138 laga saja di Premier League. Tiga gelar top skor dibawa pulang ditambah gelar juara Premier League pada 1995 untuk Blackburn. Semusim berselang ia hijrah ke klub kampung halamannya, Newcastle United.

Bersama The Magpies, Shearer terus melanjutkan pekerjaan utamanya sebagai pencetak gol. Meski kerap mengalami beberapa cedera namun ketajaman pria yang sekarang menjadi Pundit BBC ini tidak tergerus. 10 musim bermain di Newcastle, 148 gol dibuat ke jala lawan. Total ia mencetak 260 gol dan menjadikan Shearer sebagai top skor sepanjang masa Premier League hingga saat ini.

  1. Frank Lampard

Karir Super Frank dimulai ketika bermain untuk West Ham pada 1996. Bersama Michael Carrick,  keduanya menjadi duet maut di lini tengah The Hammers. Lampard terus melanjutkan sinarnya ketika ia memutuskan menerima pinangan Chelsea pada musim panas 2001. Ia hanya absen satu kali saja pada musim pertamanya. Dalam tiga musim beruntun Lampard bahkan selalu turun untuk Chelsea dalam seluruh pertandingan liga.

Selain jago menguasai lini tengah, Lampard juga dikenal sebagai pencetak gol ulung. Lima kali ia keluar sebagai top skor klub di akhir kompetisi. 12 musim bersama Chelsea Lampard kemudian mengukuhkan dirinya sebagai top skor The Blues sepanjang masa sebelum hijrah ke Manchester City dengan status pinjaman pada 2014. Ia berada pada posisi tiga dalam pemain dengan caps terbanyak di Premier League (609 penampilan) dan posisi empat dalam jumlah ol terbanyak di Premier League (177 gol).

  1. Dennis Bergkamp

Kurang bersinar bersama Internazionale membuat Bergkamp harus mencari pelabuhan baru, dan Inggris menjadi tujuannya. Manajer Arsenal, Bruce Rioch membawa keluar Bergkamp dari Milan menuju London Utara. Sempat gagal mencetak gol dalam enam pertandingan awal, pemain yang takut naik pesawat terbang ini mulai membuka keran golnya ke gawang Southampton. Sejak saat itu keran gol striker Belanda ini terus mengalir.

Bergkamp juga dikenal memiliki skill individu yang cukup baik. Gol nya ke gawang Newcastle pada 2002 adalah bukti kejeniusannya. Dua kali golnya dinobatkan menjadi yang terbaik. 11 musim memperkuat Arsenal, 120 gol dicetaknya denan membuahkan tiga gelar Premier League dan tiga kali diganjar pemain terbaik Premier League.

  1. Paul Scholes

Dijuluki The Ginger Prince, Scholes memang benar-benar seorang pangeran dalam soal umpan mengumpan. Seorang Iniesta dan Zidane saja sangat mengagumi pria 42 tahun tersebut. Scholes dikenal sebagai jagonya dalam soal umpan mengumpan. Akurasinya pun sangat bagus.

Selain itu ia juga akrab dalam mencetak gol melalui tendangan jarak jauh. Salah satu yang paling terkenal adalah ketika half volley nya ke gawang Aston Villa. Dua dekade bermain, hanya Manchester United yang pernah dibelanya. 718 penampilan dan 155 gol menhasilkan 11 gelar Premier League. Hanya kalah dua gelar saja dari rekannya, Ryan Giggs.