Stadion ini merupakan stadion sepakbola all-seater yang menjadi markas bagi West Bromwich Albion. Berikut kami sajikan fakta The Hawthorns Stadium.

  1. The Hawthorns menjadi tempat diselenggarakannya laga kandang bagi West Bromwich Albion sejak 1900. Di awal tahun sejak berdirinya klub, West Bromwich Albion menjadi klub pengembara yang bermain di lima tempat berbeda dalam periode 22 tahun. Stadion yang pernah di gunakan WBA yaitu Cooper’s Hill, Dartmouth Park, Bunn’s Field dan Stoney Lane.
  2. The Hawthorns merupakan stadion pertama yang di bangun pada abad ke-20. Pembangunan untuk stadion ini hanya memakan waktu empat bulan saja.
  3. Tinggi The Hawthorns adalah 168 meter. Hal tersebut menjadikan THe Hawthorns menjadi stadion tertinggi dari 92 klub di Premier League dan klub Football League.
    Fakta The Hawthorns
  4. Ketika dibuka, The Hawthorns mampu memuat sebanyak 35,500 penonton. Laga pertama yang diselenggarakan di stadion ini yaitu laga West Bromwich Albion melawan Derby County pada 3 September 1900. Penononton yang datang pada saat itu tercatat 20,104 penonton.
  5. Stadion ini secara bertahap diperluas dan pada 1923, untuk pertama kalinya penonton yang datang mencapai 56,474 untuk menyaksikan kemenangan kala bertemu Sunderland.
  6. Rekor penonton terbanyak di  The Hawthorns yaitu pada 6 Maret 1937 ketika WBA bertemu arsenal di perempat final FA Cup. Tercatat 64,815 penonton yang datang. Rekor penonton terbanyak saat di liga yaitu ketika WBA bertemu Wolverhampton Wanderers pada 4 Maret 1950. Tercatat 60,945 penonton yang datang.
  7. Stadion ini mulai menambahkan bahan beton pada 1920. Pada 1949, The Hawthorns menjadi stadion pertama di Inggris yang mempunyai electronic turnsile, alat ini bisa menghitung penonton yang datang dengan otomatis.
    Ilustrasi Electronic Turnstiles – Fakta The Hawthorns.
  8. Pada 1957 electric floodlights atau lampu penenrangan ditambahkan di stadion ini. Biaya yang dikeluarkan mencapai 18,000 euro. Laga pertama yang menggunakan lampu di stadion ini ketika WBA bertemu Chelsea pada 18 September 1957.
  9. The Hawthorns memasang CCTV pada oktober 1968 dalam upaya untuk mencegah meningkatnya hooliganisme. Selama beberapa dekade kemudian kapasitas stadion ini dikurangi dan beberapa pagar pelindung dibangun untuk mencegah aksi hooliganisme terjadi.
  10. Kapasitas stadion ini menurun drastis sampai 30,000, saat Taylor Report menyarankan semua pertandingan sepakbola di Inggris dan Skotlandia menggunakan stadion all-seater.
  11. Smethwick End menjadi tribun utama yang diubah menjadi all-seater, lalu Birmingham Road End menjadi tribun kedua yang diubah menjadi all-seater. Pada 2001 tribun Rainbow Stand diganti dengan the new East Stand.
  12. The Hawthorns menjadi stadion pertama yang memasang layar besar dengan format widescreen.
    Layar besar di The Hawthorns – FAkta The Hawthorns.
  13. Stadion ini menyelenggarakan laga Premier League untuk pertama kalinya pada 24 Agustus 2002.
  14. The Jeff Aslte Gates diresmikan pada 11 Juli 2003. Jeff Astle merupakan striker terbaik yang dimiliki Albion. Gerbang tersebut berada di tribun Birmingham Road.
  15. Pada Desember 2003, Dewan direksi mengumumkan rencana untuk meningkatkan kapasitas stadion menjadi 40,000. Namun rencana ini tidak terlaksana karena West Bromwich Albion yang tergelincir dari Premiership pada 2006.
  16. Tribun Halford’s Lane berganti nama menjadi West Stand pada 2008 dengan kapasitas maksimal 4,725 penonton. Tribun ini menjadi tempat untuk kamera TV, media dan area untuk komentator.
  17. Tribun Birmingham Road End sering juga disebut Brummie Road oleh suporter, Birmingham Road End berada di belakang gawang. Di tribun inilah tempat bagi para die-hard suporter. Tribun ini asalnya bisa menampung 14,000 penonton namun setelah di ubah menjadi all-seater kapasitas maksimal tribun ini menjadi 8,286 penonton.
  18. Berada di belakang gawang sebelah selatan, Smethwick End menjadi tempat untuk para penonton tim tamu yang bertandang ke stadion ini. Ruang kontrol polisi berada di tribun ini.
  19. Menggantikan tribun Rainbow Stand, the East Stand menjadi tempat baru untuk kantor administrasi klub, toko, kantor penjualan tiket dan corporate entertainment suites. Kapasitas maksimal tribun ini 8,791 penonton. Rainbow Stand di bangun pada 1964, nama Rainbow Stand dicetuskan setelah kursi di tribun ini di cat berwarna cerah, di bagian bawah tribun ini merupakan tempat untuk penonton yang berdiri dan di bagian atas merupakan tempat untuk penonton yang duduk sebelum menjadi all-seater
  20. The Hawthorns juga pernah menjadi venue untuk acara olahraga selain sepakbola. Pada Mei 1908, stadion ini menjadi garis finis dalam perlombaan maraton. Di akhir 1970, The Hawthorns menjadi venue pertandingan cricket antara India dan Pakistan, penonton yang datang dalam laga cricket tersebut mencapai 2,641.  The Hawthorns pernah menolak laga FA Cup yang mempertemukan Leeds United dengan Telford United dikarenakan suporter Leeds United yang terkenal dengan hooliganismenya.

Baca juga: Stadion-Stadion di Premier League