Setelah kegagalan demi kegagalan yang mendera Setan Merah, datanglah sosok pria Skotlandia yang cerdik dengan sifat keras ala pekerja. Sosok yang kental dengan logat Govan-nya itu mengubah United dari tim yang bukan apa-apa menjadi tim yang sangat luar biasa.
Landasan yang dibangun oleh Sir Alex Ferguson diikuti oleh United yang membangun fondasi untuk memperbarui Stretford End di awal musim 1992/1993. Saat itu, Stretford End yang dikenal juga sebagai West Stand dibuat atap penopang agar dapat melindungi para suporter. Pembangunan atap tersebut diikuti dengan keberhasilan United yang mampu meraih gelar liga pertama setelah 27 tahun absen.
Dua tahun berselang, dana 18,6 juta pounds digelontorkan untuk pembangunan kembali North Stand. Pembangunan ini sekaligus meningkatkan kapasitas Old Trafford dari 44.000 menjadi 56.000 penonton. Penambahan tribun di East dan West Stand enam tahun berselang membuat rata-rata penonton yang hadir menyaksikan United naik hingga mencapai lebih dari 60.000.
Sepanjang 2006, Manchester United juga membangun tribun di bagian kuadran West serta East Stand. Pembangunan tribun yang dinamai North-West dan North-East Quadrant tersebut membuat Setan Merah menciptakan rekor penonton tertinggi ketika menghadapi Blackburn Rovers pada Maret 2007 dengan 76.098 penonton terpaut 114 kursi saja dari kapasitas resmi saat itu 76.212 sebelum dikurangi kembali menjadi 75.957 yang sampai sekarang menjadi kapasitas resmi dari stadion ini.
Sepanjang 106 tahun berdirinya bangunan kokoh ini banyak sekali kejadian-kejadian yang mengiringi perjalanan Setan Merah di Old Trafford. Kemenangan fantastis 10-0 atas Anderlecht, menang 8-2 melawan Arsenal, hingga dihancurkan 1-6 oleh Manchester City empat tahun lalu menjadi warna tersendiri bagi perjalanan Teater Impian. Ada puja dan puji yang mengalir terkait stadion terbesar kedua di Inggris setelah Wembley stadium ini. Berikut di antaranya.
“Sepanjang malam atmosfernya sungguh luar biasa. Di akhir ledakan kegembiraan membuat atap bisa terlepas dari tempatnya,” Bryan Robson.
“Pendukung Manchester United terbaik di dunia. Mereka akan selalu mendukung tidak hanya saat semua berjalan baik, tapi juga saat berjalan buruk,” Ryan Giggs.
“Saat anda di lapangan dan melihat sekeliling, stadion akan menjadi layaknya sebuah teater. Khususnya saat malam pertandingan, saat orang melihat ke bawah ke arah anda. Selamanya begitu, bahkan tanpa tribun-tribun yang kita miliki sekarang,” Sir Bobby Charlton.
“Tak ada lapangan yang begitu konsisten dan mengikuti alur logis sepanjang sejarah layaknya Old Trafford,”- Pakar stadion, Simon Inglis.
Sudah 106 tahun bangunan teater tersebut kokoh berdiri. Bangunan ini menjadi saksi sejarah satu klub sepakbola terbesar yang pernah dimiliki dunia. Meski sudah memasuki usia yang tergolong tua, tidak ada salahnya untuk tetap mengucapkan selamat ulang tahun Old Trafford. Anda tetap masih menjadi tempat bermain terbesar dan terhebat di sepakbola Inggris.
