Manchester United punya sejarah panjang selama lebih dari 100 tahun, sejak berdiri pada 1878 dengan nama Newton Heth LYR, dan akhirnya kemudian berubah nama seperti sekarang ini pada 1902. Berbagai generasi terbaik pernah membawa The Red Devils ke puncak tertinggi sepakbola internasional, salah satunya Ryan Giggs. Sebagai salah seorang legenda, berikut skuat terbaik Manchester United versi Ryan Giggs.

Kiper legendaris Manchester United, Peter Schmeichel, yang dikenal karena refleksnya yang sangat baik.

 

Dilansir Goal, pemegang rekor penampilan terbanyak bersama tim Setan Merah dengan catatan 963 penampilan di semua kompetisi itu memulai tim terbaik United versinya tersebut dengan nama kiper Peter Schmeichel di bawah mistar gawang. Kiper internasional Denmark yang kini sudah berusia 53 tahun itu berseragam Manchester Merah pada periode 1991/1999. Selama delapan musim, dia pun selalu mendapat kepercayaan penuh dari pelatih legendaris United ketika itu, Sir Alex Ferguson. Schmeichel turut memenangi lima trofi juara liga, termasuk treble winners musim 1998/1999.

Jaap Stam dan Rio Ferdinand yang pernah menjadi kapten Manchester United.

Selanjutnya, ada nama Jaap Stam dan Rio Ferdinand sebagai duet bek tengah di lini pertahanan. Dua pemain ini memang beda generasi, namun mereka dikenal sebagai dua bek tangguh yang pernah memperkuat United di era millenium. Stam yang berasal dari Belanda lebih dulu ada di Manchester sejak musim 1998/1999, yang langsung merasakan treble winners di musim debutnya, dan bertahan hingga 2001. Musim berikutnya, datanglah Ferdinand dengan status pemain termahal di Inggris saat itu. Dia pun sukses menggantikan peran sentral Stam di jantung pertahanan United hingga 2014.

Bek kanan terbaik Manchester United, Gary Neville.

Pada posisi bek kanan, Giggs memilih Gary yang merupakan rekannya sejak di tim akademi Setan Merah. Dengan gaya bermain yang agresif dan pekerja keras, mantan kapten United ini pun dikenal sebagai bek kanan terbaik Inggris dan full-back terbaik di Premier League dari generasinya. Sedang di posisi bek kiri, ada nama Patrice Evra yang menjadi duet Gary selama lima musim sejak datang pada 2006. Pemain internasional Prancis ini sangat cepat dan energik, serta sering membantu serangan. Hingga usia 35 tahun, Evra masih aktif bermain di klub Ligue 1 Prancis Marseille sejak Januari 2017.

Tidak ada yang meragukan eksplosivitas keduanya di lini tengah United, bukan?

Duet Roy Keane dan Scholes sebagai jenderal lapangan tengah United juga jadi pilihan Giggs. Kedua pemain ini memang dikenal sebagai salah satu duet gelandnag terbaik yang pernah dimiliki The Red Devils pada era Ferguson. Keduanya mampu saling mengisi dan menutupi, baik saat tim sedang bertahan maupun ketika membangun serangan. Mereka pun sama-sama bergabung pada musim 1993/1994; Scholes promosi dari akademi, sedang Keane direkrut dari Nottingham Forest. Hingga kini, setelah kedua pemain ini pensiun, United belum pernah lagi memiliki duet gelandang terbaik.

Si Pangeran Manchester

Mengisi area sayap kanan, sudah jelas nama Beckham menjadi pilihan utama. Sempat jadi pengeran Old Trafford, kehadiran pemain legendaris Inggris itu sangat menakutkan bagi lini pertahanan lawan, dengan umpan silangnya yang berbahaya dan tendangan bebasnya yang mematikan. Nama Giggs sendiri mengisi posisi sayap kiri. Hingga musim 2013/2014 lalu, bintang internasional Wales ini pun memang tidak tergantikan. Malah, lebih pantas menyebut pemain yang saat ini berusia 43 tahun itu sebagai pangeran Old Trafford, karena kesetiaannya, bahkan pernah melatih United di ujung karir.

Kalau ANda hidup di era duet Wayne Rooney dan Ronaldo, Anda amatlah beruntung.

Sebagai ujung tombak di lini depan, Giggs memasangkan Wayne Rooney dengan Cristiano Ronaldo. Sebenarnya, nama terakhir lebih banyak bermain di posisi sayap kanan, terutama di awal karirnya di Theatre of Dreams pada 2003, menggantikan peran Beckham yang hengkang ke Real Madrid. Namun belakangan ini, Ronaldo yang sekarang juga bermain di Madrid lebih dikenal sebagai bomber maut. Sedang ketajaman Rooney sudah tak diragukan lagi pada masanya. Dia menjadi tumpuan lini depan sejak 2004, meski musim ini peran pencetak gol terbanyak tim Setan Merah ini sudah tergantikan.

Itu tadi skuat terbaik United versi Ryan Giggs. Bagaimana dengan Anda sendiri?