Manchester United terancam gagal dalam mendapatkan sayap Inter Milan, Ivan Perisic. Transfer saga berkepanjangan yang tak kunjung menemui pintu keluar membuat Perisic kemungkinan besar akan tetap berada di Inter.

Perisic sebenarnya telah diincar United sejak beberapa minggu lalu, bahkan sebelum rumor Victor Lindelof ada. Lindelof kini telah resmi bergabung dengan United namun transfer Perisic masih belum rampung. United dan Inter tidak menemui kesepakatan harga yang tepat.

Hal ini bermula ketika Inter memiliki ‘utang’ 26 juta paun guna terhindar dari hukuman Financial Fair Play. Inter harus menjual pemainnya seharga 26 juta paun untuk menghindari sanksi enam juta paun yang harus dibayar jika Inter tak sanggup membuat pemasukan tersebut. Kondisi tersebut awalnya dimanfaatkan United yang menawar Perisic dengan harga tepat 26 juta paun.

Namun, Inter sendiri sebenarnya mematok harga di angka 40 juta paun. Saat itu, Inter memiliki opsi untuk menerima tawaran United agar terhindar dari sanksi namun harus rela rugi karena menjual Perisic dengan harga murah, atau mereka mencari cara lain untuk mempertahankan Perisic namun tidak terkena sanksi FFP.

Manajer Inter, Luciano Spalleti, pun mengungkapkan bahwa dirinya ingin mempertahankan pemain asal Serbia itu. Perisic tampil cukup baik musim lalu. Ia mencetak 11 gol dan 12 asis dalam 42 pertandingan bersama Inter. Perisic juga mampu menjadi sayap yang tak hanya handal dalam dribel seperti sayap pada umumnya, namun ia juga dapat diandalkan dalam duel udara sehingga bisa memberi variasi serangan bagi tim yang ia bela.

Perisic sendiri sempat dikabarkan ingin hengkang dari Inter. Tim yang ia bela sejak 2015 itu tidak tampil dalam kompetisi Eropa. Inter juga masih belum menemukan cara yang tepat untuk kembali ke masa kejayaannya. Meski sudah berkali-kali berganti manajer dan membeli pemain mahal, namun Inter masih belum mampu untuk bersaing di papan atas Serie A.

Pemain berusia 28 tahun itu bahkan sempat diberitakan telah mencapai kesepakatan pribadi bersama United. Kabarnya, kedua pihak menyepakati gaji dengan nominal 100 ribu paun per pekan bagi Perisic. Namun transfer baru bisa diresmikan setelah klub pemilik pemain tersebut sepakat dengan nilai transfer yang diajukan.

Tapi, Inter keukeuh untuk mempertahankan Perisic dan mulai mencari jalan lain. Mereka rela cuci gudang para pemainnya dan membuat pemasukan hingga 26 juta paun tanpa harus menjual Perisic dengan harga yang tidak mereka inginkan.

Inter akhirnya benar-benar melakukan hal tersebut. Mereka menjual sejumlah pemainnya dan sudah mencapai angka 26 juta paun, bahkan lebih. Gianluca Caprari dijual ke Sampdoria seharga 15 juta euro, Ever Banega dilego ke Sevilla dengan mahar sembilan juta euro, Juan Jesus ditebus AS Roma dengan harga delapan juta euro, serta beberpa pemain lainnya. Dilansir dari Transfermarkt, Inter telah mendapatkan pemasukan sebesar 40 juta paun dari penjualan pemain.

Hal ini membuat Inter tak perlu khawatir akan mendapatkan sanksi FFP. Karena itu, mereka juga tidak memiliki alasan untuk menjual Perisic. Namun, sebenarnya bukan berarti United kehilangan harapan untuk mendatangkan eks punggawa Borussia Dortmund. Inter bisa saja terayu untuk melepas Perisic jika United bersedia menawar Perisic sesuai dengan harga yang diinginkan.