Setan Merah akan menjalani partai terakhirnya di musim ini dengan menghadapi Ajax Amsterdam di final Europa League Kamis (25/5) dini hari WIB nanti. Laga ini akan menjadi penentu nasib bagi Manchester United apakah mereka akan berlaga di Liga Champions musim depan. Sementara bagi Ajax, trofi ini akan menjadi trofi Eropa pertama sejak 1995 sekaligus sebagai pelipur lara akibat gagal menjadi juara Eredivisie.

Kubu Ajax sedang berada dalam kepercayaan diri yang cukup tinggi. Mereka dibekali skuat yang mayoritas diisi pemain muda. Bahkan pemain tertua mereka di kebanyakan starting eleven Lasse Schone masih berusia 30 tahun. Selain itu Die Godenzonen kerap bermain atraktif dan penuh kecepatan setiap pertandingannya. Jumlah 79 golnya di liga musim ini jauh lebih banyak dari apa yang dibuat United di Premier League.

Selain tajam di lini depan, kesebelasan berjuluk “Anak-Anak Tuhan” ini juga unggul dari segi kebugaran. Kesebelasan yang pernah diperkuat Daley Blind ini juga memiliki waktu istirahat yang cukup. Mereka memiliki waktu 10 hari pasca berakhirnya Liga Belanda sementara United baru menyelesaikan pertandingan liga terakhirnya pada hari Minggu lalu. Bukan tidak mungkin potensi kelelahan masih mendera kubu Manchester Merah.

Dalam pernyataannya, manajer Ajax, Peter Bosz, menyebut bahwa anak-anak asuhannya tidak takut menghadapi skuat mega bintang milik United. Dirinya merasa tidak tertekan meski para pemainnya masih minim pengalaman. Mereka sudah membuktikan ketika mampu mengalahkan Schalke di perempat final. Tertinggal agregat 2-3 hingga perpanjangan waktu, Ajax membalas dua gol di sepuluh menit terakhir meski mereka bermain sepuluh orang.

Situasi serupa terjadi ketika mereka menyingkirkan Lyon. Tampil dengan 10 orang di sisa sembilan menit laga, Bertrand Traore dkk., mampu mempertahankan keunggulan agregat 5-4 mereka hingga akhir pertandingan. Hal ini setidaknya menunjukkan bahwa meski pengalaman para pemainnya masih hijau, namun mental mereka sudah teruji dengan baik

Manchester United patut mewaspadai agresivitas trio lini depan Ajax dalam urusan mencetak gol. 14 dari 24 gol yang tercipta di Europa League musim ini datang dari Tridente yang terdiri dari Kasper Dolberg, Bertrand Traore, dan Amin Younes. Apalagi United harus tampil tanpa seorang Eric Bailly yang menjalani suspensi serta Chris Smalling yang kemungkinan absen karena cedera. Kecepatan ketiganya akan sedikit menyulitkan Daley Blind yang kerap sulit melawan pemain-pemain yang mengandalkan kecepatan.

Selain trio di atas, United juga patut mewaspadai kelincahan Hakim Ziyech di lini tengah. Direkrut dari FC Twente, Ziyech di musim ini sudah mencetak 20 assist di seluruh kompetisi. Bahkan empat assist diciptakan di tiga penampilan terakhirnya di liga Europa.

Tampil tanpa Zlatan Ibrahimovic (top skor United di Europa League), Iblis Merah mau tidak mau kembali mengandalkan Marcus Rashford di lini depan. Meski baru mencetak dua gol, namun keduanya dibuat dalam laga yang bersifat krusial (perempat final leg kedua dan semifinal leg pertama). Selain itu mereka juga harus memaksimalkan peran seorang Henrikh Mkhitaryan yang di beberapa pertandingan terakhir sinarnya sedikit meredup. Peran Ander Herrera juga begitu dibutuhkan di lini tengah mengingat ada kemungkinan Herrera akan tampil tanpa Marouane Fellaini yang kerap mengganggu pemain tengah lawan.

Ada faktor lain yang mungkin sedikit menguntungkan anak-anak asuh Jose Mourinho di laga yang dipimpin Damir Skomina ini. Faktor tersebut adalah masalah kedisipilinan yang kerap mendera Ajax. Musim ini, di kompetisi Eropa saja mereka sudah mengantongi 45 kartu kuning dan empat kartu merah. Bukan tidak mungkin pemain-pemain yang memiliki tekhnik tinggi macam Pogba, Rashford serta Juan Mata akan menjadi korban dari tekel keras para pemain Ajax.

Meski Ajax terbilang lebih superior ketimbang United di musim ini namun banyak yang mengunggulkan United akan menjadi juara di Europa League musim ini. Faktor pengalaman mereka yang kerap tampil menjanjikan di laga final menjadi alasan bagi setan merah untuk bisa menutup musim ini dengan tropi liga Europa sekaligus menggenggam tiket Liga Champions musim depan.

Perkiraan Formasi

AJAX AMSTERDAM:

Onana, Veltman, Sanchez, De Light, Reidewald, Klaasen, Van De Beek, Ziyech, Traore, Dolberg, Younes

MANCHESTER UNITED:

Romero, Valencia, Jones, Blind, Darmian, Herrera, Pogba, Mata, Lingard, Mikhitaryan, Rashford