Manchester United sepertinya harus berpikir dua kali untuk menunjukkan ketertarikannya pada gelandang muda Bayern Munich, Renato Sanchez.

Pelatih Manchester United, Jose Mourinho, diyakini sedang mencari gelandang yang pas untuk dipasangkan dengan Paul Pogba, seseorang yang bisa membantu pemain asal Perancis tersebut menampilkan kecemerlangannya secara maksimal. Pasalnya, mantan pemain Juventus tersebut sudah bisa dibilang pemain senior United meskipun baru satu tahun berkiprah di Old Trafford mengingat Michael Carrick, diyakini akan menggantung sepatu musim depan. Demi regenerasi tim Setan Merah, klub harus tetap mencari dan mendidik pemain baru guna mempertahankan lini tengah United yang terkenal solid.

Sehubungan dengan pencarian gelandang baru yang akan bersinar di kota Manchester, klub yang dipimpin Mourinho dikaitkan dengan sejumlah pemain yang bisa menggantikan posisi yang ditinggalkan Carrick. Salah satu dari nama-nama besar yang muncul berasal dari tanah Jerman, khususnya dari tim raksasa negara tersebut, Bayern Munich, yakni Renato Sanches. Dario Gol mengabarkan bahwa yang digadang-gadang bintang muda asal Portugal tersebut sedang diincar klub-klub besar benua biru, termasuk Manchester United.

Masih berusia 19 tahun, Renato diyakini akan menjadi salah satu bintang besar Eropa dalam beberapa tahun kedepan. Namun, statistik menyebutkan bahwa pemain yang memiliki rambut gimbal tersebut tidak sebaik apa yang dikabarkan kebanyakan media meskipun The Special One sendiri bisa dibilang cocok dengan pemain tersebut dengan filosofi pertahanan sepak bola yang dipegangnya.

Awalnya, Bayern Munich sendiri terpikat oleh perfroma Renato Sanches saat pemain tersebut masih bermain untuk Benfica. Di musim 2015/2016, Renato menampilkan performa yang terbilang mengesankan saat klubnya melawan Bayern di ajang Liga Champions. Saat itu dia berhasil mengontrol lapangan tengah tim raksasa Portugal tersebut seorang diri. Belum berakhir sampai disitu, dia juga tampil cemerlang bagi tim nasional Portugal dengan bermain reguler bagi negaranya.

Saat itu Bayern Munich bergerak cepat dengan merekrutnya dari Benfica dengan nilai transfer 35 juta euro.

Namun, pada musim pertamanya di Jerman, Sanches gagal memenuhi ekspektasi klub sekaliber Bayern Munich. Dia bermain sebagai starter hanya sembilan kali di semua kompetisi dan tampil 17 kali di Bundesliga. Bermain bersama nama-nama besar seukuran Xabi Alonso, Thiago Alcantara, Arturo Vidal, Javi Martinez dan lain-lain, Sanches terbilang gagal menyamai penampilan nama-nama tersebut di semua pertandingan yang dijalani Munich. Renato tidak berkutik dengan permainan khas jawara Jerman tersebut dna kesulitan mengikuti ritme permainan dengann serangan balik cepat yang diimplementasikan Munich.

Pemain yang memiliki nama lengkap Ranato Junior Luz Sanches ini tentunya juga akan mengalami kesulitan yang sama jika dia bermain untuk Manchester United di Liga Premier, terlebih lagi di Liga Champions musim depan. Permainan cepat nan kasar diyakini tidak cocok baginya yang terbiasa bermain di liga lokal Portugal.

Menurut Squawka, Renato gagal menyamai rating pemain-pemain skuat yang diasuh Carlo Ancelotti tersebut, dia 4 kali disebut sebagai “pemain terburuk dalam skuat”, satu kali sebagai “pemain terburuk dalam bertahan” dan satu kali lagi sebagai “pemain terburuk dalam pertandingan.”

Renato Sanches berulang kali kedapatan membuang-buang bola dalam sejumlah pertandingan musim lalu. Dia juga cenderung tidak bisa mengontrol bola dengan baik. Meskipun akurasi umpannya mencapai 88%, dia hanya mencatatkan 21 umpan yang berhasil per pertandingan. Kesulitan untuk membantu serangan, sayangnya dia juga tidak terlalu bagus dalam membantu pertahanan. tercatat hanya satu kali membantu pertahanan dalam satu pertandingan.

Dalam penilaian whoscored, Renato hanya mendapat 6.43 dari skala satu sampai sepuluh, sedikit lebih baik dari Sven Ulreich dan Holger Badstuber. Namun, Ulreich hanya bermain sebanyak lima kali musim kemarin dan Badstuber hanya satu kali sebelum dipinjamkan ke Schalke. Jadi, kenapa Manchester United harus tertarik dengan Renato Sanhces yang bahkan merupakan pemain terburuk Bayern Munich?