Manchester United dikenal sebagai salah satu kesebelasan dengan akademi sepakbola terbaik di dunia. Hal ini terbukti dengan banyaknya pemain bintang yang dihasilkan oleh kesebelasan yang bermarkas di Old Trafford tersebut. Dari sekian banyak pemain muda berbakat yang dimiliki oleh United, Andreas Pereira menjadi salah satu pemain yang diprediksi mempunyai karier cemerlang di masa depan.

Pereira memulai kariernya bersama Setan Merah ketika ia baru berusia 15 tahun. Kemampuannya dalam mengolah si kulit bundar mulai tercium ketika dirinya tampil memukau dalam Manchester United Premier Cup bersama kesebelasan lamanya, PSV Eindhoven. Arsenal, Chelsea, serta Liverpool, berusaha untuk mendapatkan tanda tangan pemain berdarah Brasil-Belgia tersebut. Namun bujuk rayu dari Sir Alex Ferguson-lah, yang kala itu masih menukangi United, akhirnya membuat Pereira berlabuh ke Old Trafford.

Pereira memulai debut seniornya ketika United dipermalukan 0-4 oleh MK Dons dalam pertandingan putaran kedua Capital One Cup pada musim 2014/2015. Pada musim 2015/2016 di bawah asuhan Louis van Gaal, Pereira mencatatkan 11 penampilan dan berhasil mencetak satu gol saat menghadapi Ipswich Town.

Digantikannya Louis van Gaal oleh Jose Mourinho sebagai juru taktik Manchester United musim ini ternyata membuat Pereira harus rela pergi untuk sementara dari Theatre of Dream. Pemain berusia 20 tahun tersebut dipinjamkan ke Granada dengan durasi selama satu musim. Melihat cukup sesaknya pemain bintang yang berposisi gelandang di skuat utama United, Mou menilai langkahnya meminjamkan Andreas Pereira ke Granada adalah keputusan yang tepat.

Bisa dikatakan keputusan Mourinho tersebut bisa berdampak besar pada karier Andreas Pereira sebagai pemain sepakbola. Bersama Granada, Pereira menjelma menjadi salah satu elemen penting bagi tim. Tercatat pemain berpostur 178 cm tersebut telah memainkan 13 laga sejauh ini dengan mencetak satu gol serta satu asis.

Granada sangat bergantung pada Pereira dalam hal mengkreasikan peluang. Setidaknya ia telah mengkreasikan 19 key passes dari total 105 yang dimiliki Granada. Angka tersebut merupakan yang tertinggi jika dibandingkan pemain Granada lainya. Dilansir Skysports, Pereira juga mencatatkan statistik individu yang cukup mengagumkan di Liga Spanyol. Ia masuk ke dalam daftar 20 pemain paling banyak dalam hal menciptakan peluang mencetak gol. Lebih hebatnya lagi, Andreas Pereira adalah pemain termuda yang masuk dalam daftar 20 pemain tersebut. Presentasenya dalam mengkreasikan peluang bagi tim pun bisa disamakan dengan yang dilakukan Neymar di Barcelona dan Toni Kroos dengan Real Madrid. Tentu statistik ini sangat luar biasa mengingat Pereira bermain dengan klub yang berjuang menghindari zona degradasi.

Ander Herrera pun tak segan melontarkan pujian terhadap juniornya tersebut. “Dia akan menjadi pemain yang sangat penting selama bertahun-tahun bagi Manchester United. Bakat Andreas Pereira tidak diragukan lagi,” ucap Herrera pada Skysports.

Paul McGuinness yang merupakan mantan pelatih tim U-18 Manchester United mengatakan bahwa Pereira memiliki bakat alami. “Dia adalah pemain yang bisa menjadi sesuatu yang istimewa di masa depan. Dia memiliki keyakikan dan ego untuk menjadi pemain kelas dunia. Dia memiliki bakat alami, kecepatan berlari serta teknik yang mengagumkan,” ucap McGuinness kepada Skysports.

“Terkadang pemain yang memiliki talenta ingin menunjukkan seberapa hebat mereka sepanjang waktu, namun ketika Anda menjadi seorang playmaker, Anda harus membuat pemain lain bermain dengan baik. Saya yakin dia akan berkembang, dan saya yakin mungkin ada pemain top yang muncul ketika dia berusia 25 atau 26 tahun,” imbuh McGuinness.

Penampilan apik Andreas Pereira bersama Granada musim ini dilaporkan membuat Jose Mourinho tertarik untuk memanggilnya pulang ke Old Trafford pada jendela transfer musim dingin nanti. Pereira pun mengaku siap kapan saja bila pelatih berkebangsaan Portugal tersebut membutuhkan tenaganya.

“Kami selalu berkomunikasi dan kami berbincang setelah pertandingan. Jika Manchester United membutuhkan saya, saya selalu siap. Saya datang ke Spanyol untuk bermain, mendapat pengalaman bertanding dan kembali ke United untuk bertarung mendapatkan posisi di skuad utama,” ucap Andreas Pereira dilansir dari Skysports.

Andreas Pereira adalah seorang gelandang dengan kemampuan dribel yang baik, kuat dalam penetrasi, dianugerahi teknik yang luar biasa serta mempunyai visi bermain yang bagus. Terlepas dari usianya yang masih muda, Pereira masih membutuhkan waktu untuk membuktikan apakah dirinya pantas berada dalam skuat utama Setan Merah.

Pereira harus bekerja keras serta bersabar mengingat skuat Setan Merah diisi gelandang-gelandang berkualitas yang lebih memiliki pengalaman dalam bermain. Tidak terburu-buru kembali dalam skuad United adalah pilihan yang bijak demi karirnya di masa mendatang. Namun cukup menarik bila Mourinho akhirnya memanggil kembali Pereira untuk memperkuat United. Pereira tentu diharapkan memberikan kontribusi yang signifikan demi mengembalikan kejayaan Setan Merah.