foto: goal.com

Manchester United akhirnya meraih tiga poin kala menjamu Totenham Hotspur pada pekan ke-15 Liga Primer Inggris. United sukses mengalahkan Spurs lewat gol semata wayang Henrikh Mkhitaryan pada menit ke-29 lewat sepakan keras kala berhadapan satu lawan satu dengan Hugo Lloris setelah menerima umpan terobosan Ander Herrera.

Hasil ini masih menempatkan United di peringkat keenam klasemen sementara dengan 24 poin dari 15 laga. Namun, mereka berhasil memangkas selisih menjadi enam poin dengan Manchester City yang berada di posisi terakhir zona Liga Champions. Anak asuh Jose Mourinho itu juga berhasil menghentikan catatan kurang meyakinkan kala bermain di Old Trafford. Ini adalah kemenangan pertama United setelah empat kali bermain imbang di Manchester. Pertandingan ini juga menyisakan berbagai cerita yang cukup menyita perhatian penggila sepakbola.

Performa Mengesankan Mkhitaryan dan Cedera Ankle yang Dialaminya

mkhitaryan-first-goal-telegraph

Turun dengan formasi 4-3-3 dengan Anthony Martial dan Mkhitaryan sebagai pemain sayap, United memang tidak tampil mendominasi dengan 40% penguasaan bola. Namun, mereka mampu meraih kemenangan lewat gol Micki yang baru mencatatkan tiga kali pertandingan sebagai starter.

Micki mampu menjadi pembeda pada pertandingan tersebut dengan gol pertamanya di Liga Primer, dan juga gol pertama yang dicetak oleh pemain berkebangsaan Armenia di Liga Primer. Gol tersebut adalah satu-satunya sepakan tepat sasaran dari total tiga tembakan yang ia lepaskan. Ia mencatatkan satu umpan kunci dan 68% umpan sukses. Meski tidak terlalu mentereng, namun torehan golnya sangat krusial bagi United. Mourinho pun memuji pemain 27 tahun itu.

“Saya senang dengan performa Mkhitaryan. Tidak peduli dengan trofi individual pemain. Namun, saya menghargai jerih payah pemain yang selalu bekerja keras seperti dirinya. Bukan hanya soal menciptakan peluang, tapi juga kemauannya membantu pertahanan,” ungkap pelatih asal Portugal itu.

“Dia melalui berbagai hal untuk menjadi pemain yang lebih baik, bermental bagus, dan segalanya. Saya ingin sesuatu yang lebih dari para pemain depan lain. Mkhitaryan tampil luar biasa,” tambahnya.

Tapi sayangnya, Micki harus mengakhiri pertandingan lebih dahulu karena cedera pergelangan kaki hasil dari tekel keras Danny Rose. Pada menit ke-82, Micki melakukan percobaan dribel di sisi kiri pertahan Spurs. Rose yang kalah cepat akhirnya menghentikan Micki dengan tekel yang sama sekali tidak menyentuh bola. Alhasil, bek kiri Spurs itu diganjar kartu kuning. Miki sempat menjalani perawatan di lapangan sebelum akhirnya dipindahkan ke pinggir lapangan. Namun, ia tidak mampu berjalan sehingga harus ditandu keluar dan digantikan oleh Eric Bailly.

Micki pun diberitakan akan absen cukup lama. Namun, Mourinho membantah itu dan mengungkapkan bahwa Micki bisa tampil saat Boxing Day. “Sepertinya untuk pertandingan selanjutnya, tidak. Namun sepertinya tidak ada yang terlihat berbahaya atau membutuhkan operasi. Semoga kita bisa bermain bersamanya pada Boxing Day,” ujar Mou.

Ini artinya ia akan absen kala United bertandang ke Crystal Palace dan West Bromwich Albion. Ia baru akan kembali pada Boxing Day ketika United melawan Sunderland di Old Trafford. Absennya Miki akan cukup terasa bagi United mengingat performa gemilangnya belakangan ini. Ia mengemas dua gol dan dua asis di empat laga terakhir United di semua ajang.

Sorakan untuk Marouanne Fellaini

foto: independent.co.uk
foto: independent.co.uk

Nama pemain asal Belgia itu cukup sering didengar akhir-akhir ini. Ia menjadi pahlawan saat United menghadapi Everton di Goodison Park pekan lalu; bukan untuk United tapi untuk Everton. Pemain berambut kribo ini masuk pada menit ke-85, dan semenit kemudian ia menjatuhkan Idrissa Gueye yang menjadikannya sebagai tendangan penalti. Leighton Baines suskes mengubahnya menjadi gol dan tiga poin United lenyap dua menit sebelum pertandingan usai.

Kritikan pun mencuat. Mulai dari legenda United, Gary Neville, hingga penggemar United sendiri yang bahkan menginginkan ia angkat kaki dari Old Trafford. Rasa frustasi itu masih terasa pada pertandingan melawan The Lilywhites. Fellaini disoraki dan mendapat cemoohan saat melakukan pemanasan di babak kedua. Ia akhirnya masuk menggantikan Herrera pada menit ke-96 yang berarti ia dimasukkan hanya untuk mengulur waktu; Sehingga hanya ada sedikit waktu baginya untuk melakukan hal yang tidak perlu lagi.

Mourinho angkat bicara tentang sorakan itu. “Ya, saya sudah mengira akan seperti itu. Saya menerimanya (cemoohan itu) karena Anda harus seperti itu dengan suporter, Anda harus menerima segalanya apalagi suporter sudah memberi banyak semangat kepada kami dan sebaliknya kami belum mampu memberi banyak buat mereka.”

Mourinho sendiri membela Fellaini dan tetap mendukungnya. “Mereka amat mendukung, tapi bisa juga jadi pengkritik yang amat keras, dan saya pikir dalam benak mereka hanyalah Marouane membuat kesalahan di markas Everton dan tak lebih. Ia seorang pemain dan sosok yang saya suka, dan sosoknya itu bahkan lebih penting dibandingkan perannya sebagai pemain. Saya akan selalu melindunginya dan saya akan selalu percaya kepadanya,” tuturnya.

Candaan Zlatan Terhadap Tendangan Bebas Pogba

Pada menit ke-62, United mendapatkan hadiah tendangan bebas di posisi yang menjanjikan setelah Paul Pogba dijatuhkan Moussa Dembele. Pogba dan penendang tendangan bebas United, Zlatan Ibrahimovic, terlihat mempersiapkan tendangan tersebut. Alih-alih Zlatan, justru Pogba yang mengeksekusinya dan tendangannya menghantam tiang pojok gawang Lloris.

Usai pertandingan, Ibra mengeluarkan candaan bahwa ia tidak akan memberi Pogba tendangan bebas lagi. “Saya memberi tahu kepadanya bahwa sebaiknya ia mencetak gol karena tendangan bebas itu adalah yang terakhir yang saya berikan. Nah, tendangannya justru menghantam tiang,” ujar striker Swedia itu sambil tertawa.

Berbagai cerita menarik kembali hadir seusai pertandingan. Namun yang terpenting adalah kemenangan United dan semoga Zlatan dkk., bisa melanjutkan tren positif itu.