Foto: Skysports.com

Beberapa waktu lalu, Paul Merson memberi saran mengejutkan kepada United yang digosipkan akan memecat Jose Mourinho dalam waktu dekat. Mantan pemain Arsenal ini mengatakan kalau Setan Merah sebaiknya melirik Arsene Wenger sebagai pelatih United berikutnya. Hal ini tentu mengejutkan mengingat nama Wenger layaknya Sir Alex Ferguson yang sudah melekat untuk satu klub saja.

“Wenger melatih United sebenarnya bukan ide yang buruk. Anda mesti melihat kiprahnya sebagai pelatih. Dengan bakat-bakat yang dipolesnya, Anda tidak perlu membeli pemain-pemain berharga 70 sampai 80 juta paun. Ini bukan seruan buruk, hanya saja Anda butuh awalan baru,” tutur Paul Merson, legenda Arsenal yang sempat merasakan tangan dingin Wenger.

Wenger memang belum memutuskan pensiun selepas meninggalkan Arsenal musim lalu. Pengalamannya selama 22 tahun bersama Gunners, serta keberhasilan membawa Arsenal menjadi tim elite Eropa membuat namanya masih dikait-kaitkan beberapa klub besar Eropa. Sebut saja Bayern Munich, Real Madrid, Barcelona, hingga United dirumorkan akan merekrut Wenger sebagai juru racik.

Masuknya nama Wenger memunculkan tawa dari para pendukung United. Bagaimana tidak, hingga akhir kariernya di London ia hanya bisa meraih trofi Piala FA dan Community Shield. Jumlah gelarnya pun tidak sebanding dengan apa yang diraih Alex Ferguson atau bahkan Jose Mourinho. Wenger bahkan menjadi salah satu faktor yang membuat Arsenal dilabeli sebagai tim spesialis nomor empat.

Akan tetapi, memilih Wenger sebagai pengganti Mourinho bukanlah sebuah ide yang buruk. Setidaknya ada beberapa gagasan dari mantan pelatih Nagoya Grampus Eight ini yang bisa berguna bagi Manchester United.

Baca juga: Rekomendasi Konyol Paul Merson untuk Manchester United

Pola Permainan Menyerang

Di tangan Mourinho, United kerap dikritik karena bermain dengan gaya pragmatis. Meski aksi menyerang United di bawah Mourinho jauh lebih baik dibanding dua manajer sebelumnya, namun hal itu tidak bisa menghapus anggapan kalau United di tangan Mourinho menjadi tim yang lebih mementingkan hasil.

Di sisi lain, Wenger adalah penganut gaya sepakbola atraktif. Ia mengubah gaya main Arsenal menjadi tim yang lebih atraktif dengan aliran bola yang sangat rapi. David O’Leary pernah mengatakan kalau Arsene Wenger membawa Arsenal menjadi tim yang lebih banyak ide ketika bermain di lapangan. Jika melihat skuat United yang mayoritas diisi pemain dengan attacking minded, maka menunjuk Wenger bisa menjadi pilihan bijak untuk menaikkan kembali citra United sebagai tim yang bermain menyerang.

Pandai Merangkul Pemain

Ketika pertama kali menangani Arsenal, Wenger memiliki masalah terhadap gaya pemain Arsenal yang tidak sehat. Beberapa diantara mereka ada yang gemar meminum alkohol dan mengonsumsi makanan cepat saji. Pola hidup tersebut kemudian berhasil diubah Wenger dan para pemain yang bermasalah tersebut menjadi lebih sehat dan bermain baik di bawah arahannya.

Di United, Wenger mungkin tidak menemukan pemain dengan pola makan yang tidak sehat. Akan tetapi, ia akan menemukan pemain dengan ego besar seperti Paul Pogba. Pendekatan Wenger yang ramah mungkin bisa membuat Pogba dapat mengeluarkan permainan terbaiknya setiap pekan. Latar belakang yang sama-sama berasal dari Prancis juga memudahkan keduanya untuk berkomunikasi dengan baik. Sikap Wenger yang jarang mengkritik pemainnya, juga membuat ruang ganti United sedikit lebih tenang dari kekisruhan.

Mampu Memaksimalkan Talenta Muda

Mourinho mencak-mencak ketika permintaan transfernya tidak disetujui oleh Ed Woodward. Kebiasaan membeli pemain mahal berlabel bintang menjadi alasan mengapa Ed enggan untuk memberikan dana transfer kepada Mourinho.

Jika Wenger menjadi pelatih United, maka Woodward akan menjadi orang yang paling bahagia. Wenger begitu irit dalam berbelanja dan hanya sesekali saja membeli pemain bintang. Ia lebih sering membeli pemain-pemain muda atau mengambil pemain akademi untuk dipoles agar menjadi seorang bintang.

Patrick Vieira, Thierry Henry, Cesc Fabregas, Aaron Ramsey, Robin van Persie, Ashley Cole, hingga Ainsley Maitland-Niles adalah pemain-pemain yang berhasil diasah oleh Wenger menjadi pemain kelas dunia ketika memperkuat Arsenal.

Di United, Wenger mungkin akan sumringah melihat betapa melimpahnya bakat-bakat muda yang bermain di akademi. Bukan tidak mungkin, Angel Gomes, Tahith Chong, Mason Greenwood, dan Ethan Laird akan bermain lebih sering bersama United ketimbang saat ditangani Mourinho yang enggan mengambil risiko dengan para pemain muda.

Dana Transfer yang (Mungkin) Lebih Besar

Ketika menangani Arsenal, Wenger tidak bisa belanja banyak pemain bintang karena Arsenal masih fokus dengan pelunasan pembangunan stadion Emirates. Hal seperti itu mungkin tidak akan terjadi jika ia menangani Manchester United. Satu-satunya masalah United adalah utang yang belum bisa dilunasi dengan baik dalam satu dekade terakhir.

Akan tetapi, melihat nilai kekayaan United yang terus meningkat setiap tahunnya, maka Wenger kemungkinan akan mendapat dana transfer yang jauh lebih baik dibandingkan ketika ia masih bersama Arsenal.