Presiden Real Madrid, Florentino Pérez, menggambarkan ketidakpastian seputar masa depan Cristiano Ronaldo sebagai hal yang “sangat aneh”. Ronaldo yang memenangi penghargaan Ballon d’Or dan Best FIFA Men’s Player kembali dikaitkan dengan Manchester United karena “marah” dengan apa yang diperlakuan tidak adil oleh otoritas pajak  Spanyol dan membuatnya bertekad untuk meninggalkan negara tersebut.

Pemain berusia 32 tahun itu menandatangani kontrak baru dengan Real pada November tahun lalu dan mendapat kontrak hingga 2021. Meskipun ketidakbahagiaannya telah menyebabkan masalah, bagi Pérez saat ini Ronaldo memulai masa barunya sebagai pemain paling bersejarah bagi klub juara Eropa dan Spanyol itu.

Ketika berbicara di depan umum pada Senin (19/6) lalu, setelah berlari tanpa hambatan untuk kembali sebagai presiden selama empat tahun ke depan, Pérez tidak menyebut Ronaldo saat membahas keadaan Los Blancos saat ini. Namun dalam sebuah wawancara dengan stasiun radio Onda Cero ia mengungkapkan bahwa ia berencana untuk berbicara dengan pemain tersebut dalam beberapa hari mendatang.

Dalam kutipan yang dikutip di situs Marca, Pérez mengatakan: “Saya belum berbicara dengannya. Saya pernah mendengar tentang situasi Cristiano dari apa yang telah ditulis surat kabar. Saya kenal Cristiano. Dia orang baik sebagai profesional dan pribadi. Ini sangat aneh dan dalam beberapa hari ke depan saya akan berbicara dengannya.”

“Saya harus membela dia dengan segala cara, baik sebagai pemain maupun sebagai pribadi. Apa yang akan saya katakan adalah bahwa setiap orang harus memenuhi kewajiban pajak mereka. Saya tidak ragu bahwa Cristiano akan mampu membela diri. Apa yang mereka katakan kepada saya adalah bahwa dia memiliki pengaturan keuangan yang sama seperti di Inggris, di mana dia tidak memiliki masalah,” tegas Perez.

Ronaldo merasa telah diperlakukan tidak adil untuk tuduhan yang tidak proporsional setelah jaksa menuduhnya menipu pihak berwenang sebesar 14,7 juta euro (12,8 juta paun). Jaksa penuntut negara Spanyol yang berdomisili di Madrid menuduh Ronaldo menggunakan perusahaan lepas pantai (off-shore) untuk menyembunyikan sebagian dari pendapatannya dari kantor pajak.

Namun, sebuah pernyataan dari manajemen perusahaan Ronaldo, Gestifute, menegaskan perusahaan tersebut, Tollin, yang didirikan pada masa Ronaldo masih bersama Manchester United, telah bertindak sesuai dengan undang-undang perpajakan Inggris dan Spanyol.

Paris St. Germain juga telah dikaitkan dengan kepindahan Ronaldo namun United terlihat berada di garis depan, dengan José Mourinho yang melaporkan akan mempersiapkan sebuah rekor untuk membawanya kembali ke Old Trafford. Dengan begitu diprediksikan Setan Merah bakal menjadi klub yang berisikan skuat pemain bintang di musim depan.