Jika pada tulisan sebelumnya, Manchester United baru bertemu dengan empat kesebelasan Belanda saja, maka lain halnya dengan Ajax Amsterdam. Lawan United di final Europa League kamis dini hari nanti cukup akrab ketika bertemu kesebelasan dari negara pemenang Piala Dunia 1966 tersebut. Tercatat sudah 23 pertandingan yang dijalani dengan catatan delapan kemenangan dan delapan kekalahan. Lantas siapa saja klub-klub Inggris yang pernah dihadapi Ajax Amsterdam.

Aston Villa (1 Main, 0 Menang, 0 Seri, 0 Kalah)

Dalam turnamen Piala UEFA terakhir (sebelum berganti nama menjadi Europa League), kedua kesebelasan tergabung dalam grup F. Dalam format penyisihan yang hanya satu kali pertemuan, The Villans mengalahkan Ajax 2-1 melalui gol Martin Laursen dan Gareth Barry yang hanya bisa dibalas melalui Tomas Vermaelen.

Liverpool (2 Main, 1 Menang, 1 Seri, 0 Kalah)

Bertemu di 16 besar piala Champions musim 1967, Ajax yang masih diperkuat Johan Cruyff menang telak atas Liverpool 5-1 di leg pertama. Dwigol Klas Nuninga serta gol dari Cees de Wolf, Johan Cruyff dan Henk Groot hanya dibalas satu oleh Chris Lawler. Pada leg kedua di Anfield, kedua tim berbagi hasil imbang 2-2. Ajax yang masih dimanajeri bapak total football Rinus Miichels lolos ke perempat final dengan agregat 7-3.

Manchester City (2 Main, 1 Menang, 1 Seri, 0 Kalah)

Pada Liga Champions 2012-13, pemilik 33 gelar liga Belanda ini bertemu The Citizens di Grup D. Bermain di Amsterdam Arena, tuan rumah menang 3-1 melalui gol Siem De Jong, Niklas Moisander, dan Christian Eriksen. Sementara satu gol City dibuat Samir Nasri. Ketika bertamu ke Manchester pun Ajax mampu menahan imbang tuan rumah 2-2. Hasil tersebut membantu Ajax untuk finis di posisi tiga grup sekaligus membenamkan Manchester City di dasar klasemen.

Nottingham Forest (2 Main, 1 Menang, 0 Seri, 1 Kalah)

Ambisi Ajax untuk meraih trofi liga Champions keempatnya saat itu harus musnah di tangan Forrest. Dipimpin manajer kharismatik Brian Clough, Forest mengalahkan Ajax 2-0 di leg pertama melalui kaki Gery Francis dan pinalti John Robertson. Anak-anak asuh Leo Beenhaker hanya mampu menang 1-0 di leg kedua. Forest bahkan mengakhiri kompetisi dengan menjadi juara setelah mengalahkan Hamburg SV.

Stoke City (2 Main, 0 Menang, 2 Seri, 0 Kalah)

Klub yang pernah dimanajeri Louis Van Gaal ini bertemu Stoke di ronde pertama piala UEFA musim 1974-75. Bertindak sebagai tamu, Ajax mampu menahan imbang The Potters 1-1 setelah gol Ruud Krol hanya bisa dibalas oleh Denis Smith. Ajax kemudian lolos ke babak selanjutnya melalui peraturan gol tandang setelah di leg kedua mampu menahan imbang tanpa gol Stoke City.

Tottenham Hotspur (2 Main, 0 Menang, 0 Seri, 2 Kalah)

Spurs menjadi satu dari dua kesebelasan yang tidak mampu dikalahkan oleh Ajax. Bertemu di piala Winners musim 1981-82, Ajax tersingkir dari Spurs dengan agregat 6-1. Bermain di Belanda, Ajax takluk dengan skor 1-3 setelah gol dari Mark Falco dan Ricky Villa hanya dibalas satu oleh Soren Lerby. Ketika bertemu di London, Ajax makin tidak berkutik setelah takluk 3-0 dari runner up liga Inggris musim ini tersebut.

Arsenal (8 Main, 3 Menang, 3 Seri, 2 Kalah)

Arsenal merupakan tim Inggris yang paling sering dijumpai oleh Ajax. Pertemuan pertama mereka terjadi di piala Fair (cikal bakal Europa League) pada musim 1969-70. Dalam dua pertemuan di semifinal, Ajax takluk dengan agregat 3-1 (kalah 3-0 di HIghbury, menang 1-0 di Amsterdam). Duta Belanda tersebut baru bisa membalas pada perempat final piala Champions 1971-72. Dua gol Gerrie Muhren di leg pertama hanya bisa diperkecil oleh Ray Kennedy sebelum pada leg kedua Ajax menambah satu gol lagi melalui bunuh diri George Graham.

Pada fase grup kedua liga Champions 2002-03, juara liga champions dari 1971-1973 ini mampu menahan imbang The Guuners 1-1 di Highbury. Nigel De Jong menyelamatkan muka Ajax setelah sempat tertinggal melalui Sylvian Wiltord. Ketika bertemu di Amsterdam Arena kedua kesebelasan bermain imbang tanpa gol.

Kedua kesebelasan kembali bertemu di fase grup UCL musim 2005-06. Kala itu Arsenal mampu mengalahkan Ajax di kandangnya sendiri setelah gol dari Ljungberg dan Pires hanya bisa dibalas Markus Rosenberg. Ajax yang masih diperkuat Rafael Van Der Vaart, Marten Stekelenburg, dan Steven Pienaar hanya mampu bermain imbang tanpa gol ketika bertamu ke Highbury.

***

Selain nama-nama d iatas, Ajax juga pernah bertemu dengan Manchester United. Seperti yang sudah dijelaskan pada tulisan sebelumnya, dalam empat pertemuan Ajax mampu dua kali menang menghadapi Setan Merah pada 1976 dan 2012.