Salah satu legenda sepakbola dunia, Ronaldinho, ternyata pernah hampir bergabung dengan Manchester Untied pada musim panas 2003. Saat itu, nama Ronaldinho tengah naik daun usai menjuarai Piala Dunia 2002 bersama timnas Brasil serta performanya yang kian menanjak bersama Paris Saint-Germain.

United sendiri tengah kehilangan sosok David Beckham yang hengkang ke Real Madrid. Sebagai gantinya, United mengincar penyerang yang lihai mengolah si kulit bundar itu. Negosiasi berjalan baik dan hanya tinggal beberapa hal lagi yang perlu diselesaikan sebelum Ronaldinho resmi pindah ke Old Trafford, sebelum akhirnya Ronaldinho memutuskan untuk bergabung dengan Barcelona.

“Saya hampir gabung ke United. Sekitar 48 jam sebelum menerima tawaran dari mereka, Sandro Rosell bertanya, ‘bila saya terpilih sebagai Presiden Barca, apakah Anda akan datang ke klub saya?’ Saya langsung mengatakan iya,” tutur Ronaldinho.

“Ada beberapa detail yang harus dilengkapi tetapi ketika itu Sandro Rosell menelpon saya di detik-detik terakhir, memberitahu bahwa mereka akan memenangkan pemilihan yang membuat segalanya terjadi sangat cepat. Dia meminta saya bermain bagi Barcelona ketika mereka memenangkan pemilihan dan saya memberitahu mereka bahwa saya mau,” tambah pemain yang memang memiliki kedekatan dengan Sandro Rossell itu.

Menandatangani kontrak bersama Barca mungkin menjadi batu loncatan bagi karir Ronaldinho. Bersama Blaugrana, ia sukses menyabet berbagai gelar prestisius, baik itu secara tim maupun individu. Lima musim membela Barca, Ronaldinho mencatatkan 207 penampilan dan 94 gol. Keputusan tersebut tidak pernah ia sesali, meski sebenarnya pemain yang menghabiskan masa kecilnya untuk bermain futsal itu sempat diincar oleh beberapa klub.

“Ya, saya bisa saja bermain untuk klub lain, namun saya pindah ke Barcelona karena saya dekat dengan Sandro Rosell. Saya bisa saja bermain untuk Manchester United. Kakak saya sudah merencanakan apa yang akan kami lakukan setelah PSG.”

“Kala itu saya sudah memenangkan Piala Dunia dan itu membuka banyak pintu. Namun ketika Sandro terpilih sebagai presiden Barca, saya berkesempatan melihat klub dan juga suasana kota, dan setelah itu semuanya terasa mudah,” tutur pemain dengan nama lengkap Ronaldo de Assis Moreira.

Selain United, Chelsea dan Blackburn Rovers juga pernah menginginkan jasa Ronaldinho. Blackburn sendiri tidak pernah secara resmi mengajukan penawaran dan Chelsea memang pernah beberapa kali tertarik mendatangkan Ronaldinho, namun pemain yang menghabiskan masa kecilnya untuk bermain futsal itu selalu menolaknya dan ia tidak menyesali keputusan itu.

“Saya tidak menyesal tidak bermain di Inggris, meski akan menjadi hal yang spesial karena liga itu adalah liga yang fantastis. Chelsea pernah mendekati saya, dan beberapa tim lainnya tertarik untuk mendatangkan saya juga. Liga itu sangat cepat dan sangat intens, liga itu sangat menarik untuk ditonton dan tidak membosankan sama sekali,” ungkapnya.

Seperti apa ya United jika memiliki Ronaldinho saat itu?

Catatan redaksi: Tulisan ini sudah pernah naik sebelumnya pada tanggal 13 April 2017.