Pertandingan testimonial untuk Michael Carrick akan digelar pada Minggu (4/6) mendatang. Pertandingan tersebut merupakan penghargaan atas jasanya selama 11 musim membela Manchester United. Ia pun mendapatkan perpanjangan kontrak satu tahun.

Carrick, yang telah tampil di 300 pertandingan untuk United akan menghadapi tim all-star yang ia pilih sendiri termasuk mantan rekannya di timnas seperti Frank Lampard, Steven Gerrard, John Terry, dan Jamie Carragher. Tim ini akan dimanajeri oleh Harry Redknapp yang akan menghadapi tim Manchester United pada 2008 yang menjuarai Liga Champions.

Pertandingan testimonial inipun disambut gembira oleh mantan rekan setim Carrick, Gary Neville, yang kini menjadi analis di Sky Sports. Neville mengenang bagaimana rasanya bisa berada di lapangan yang sama dengan Carrick.

“Saat pertama kali mendengar kalau Michael Carrick bergabung dengan United, aku langsung tahu pemain bagus seperti apa dirinya, karena aku bersama dia pada Piala Dunia 2006. Namun, kamu tak pernah tahu bagaimana setiap pemain beradaptasi di United. Jadi, tak ada dari kami yang yakin bagaimana dia akan bertahan, dan itu merupakan sesuatu yang besar karena ia mengambil nomor skuat Roy Keane!”

Kala itu, Carrick bukanlah pemain yang dianggap memiliki kemampuan yang maha dahsyat. Pasalnya, ia bermain dengan sederhana dengan mengalirkan bola dari lini tengah. Neville pun berusaha meyakinkan rekan-rekannya tentang seberapa bagus dan pentingnya sebenarnya seorang Carrick di dalam tim.

“Tak pernah terjadi pertarungan di ruang ganti. Salah satu pujian terbesar yang bisa Anda berikan pada Michael adalah rekan-rekan di sekelilingnya punya apresiasi yang besar untuk dirinya. Dia membuat semua orang bermain lebih baik,” ucap Neville.

Neville pun menyatakan kalau yang bisa bicara lebih baik soal kehebatan Carrick adalah Paul Scholes. Pasalnya, Carrick-lah yang memastikan Scholes mendapatkan bola di sudut yang benar, di waktu yang tepat. Ini yang membuat Scholes pun bisa menunjukkan permainan yang terbaik.

“Michael melakukan hal yang tak terlihat, beneran. Anda tak pernah melihatnya melancarkan tekel, panik, atau cuma berputar-putar. Tanda akan seorang pemain yang bagus adalah mereka selalu terlihat punya kontrol, dan Michael pun demikian. Ketenangannya tak pernah goyah,” ungkap Neville.

Ada hal yang menurut Neville tak dipahami oleh orang-orang, bahwa Carrick punya gairah yang amat besar untuk Manchester United, sekalipun ia tak memperlihatkannya. Saat United juara liga, Carrick menjadi pemain yang bernyanyi paling banyak dan paling keras, dan dia yang pulang paling akhir dari pesta. Carrick adalah sosok yang terlihat paling senang dan bahagia saat United memenanfi trofi.

“Di lapangan, di depan penonton, dia menjaga ketenangannya. Tapim di balik itu, dia menunjukkan seberapa besar dia mencintai klub ini. Percayalah padaku, dia amat mencintai United,” jelas Neville.

Salah satu yang membuat Neville kagum adalah bagaimana Carrick mendisiplinkan dirinya. Carrick selalu melakukan pemanasan dengan putaran yang sama. Dia juga memastikan memakan makanan yang benar. Dia bukan cuma memberikan standar pesepakbola yang tinggi buat dirinya, tapi juga rekan-rekannya.

“Aku pikir butuh waktu lama bagi Michael untuk diapresiasi pada tingkat permainannya dan perannya di dalam tim, dan dia mendapatkannya, sampai hari ini. Aku pikir, dia membawa musim 2016/2017 kembali ke jalur yang benar untuk United,” ungkap pemain kelahiran 18 Februari 1975 ini.

Carrick menjadi jawaban utama apabila tim membutuhkan stabilitas dan kontrol di lini tengah. Hampir tak ada pemain United lain yang bisa menyainginya dalam hal ini. Neville pun merasa kalau Jose Mourinho menyadari bahwa Carrick membawa sesuatu ke tim yang tidak selalu kelihatan dampaknya.

Neville berpikir bahwa saat seseorang datang ke klub, bahkan pelatih, butuh waktu beberapa saat untuk mengerti bahwa tim ini lebih baik dengan Carrick di dalamnya. Dia menyusun segalanya, menyiapkan segalanya, memastikan hadirnya keseimbangan, dan memberikan umpan ke striker dengan sempurna.

“Ada sejumlah penantang di penghargaan pemain terbaik dalam semusim, tapi Michael, buatku, adalah pemain yang membawa musim ini kembali ke jalur yang benar dan membawa ketertiban kembali ke Manchester United. Dia adalah pemain yang brilian dan secara pribadi, aku tak bisa memuji cukup tinggi buatnya. Kalau ada satu komplain yang aku punya, itu adalah dia memintaku untuk bermain di laga testimonialnya, dan pujian terbesar yang bisa aku beri padanya adalah kalau orang lain yang memintaku, aku akan bilang tidak!”