Manchester United akan kembali berjuang dalam ajang UEFA Europa League menghadapi leg II babak perempat final. Pada pertandingan leg I di stadion Constant Vanden Stock, kedua tim berbagi hasil imbang 1-1. Hasil ini sebenarnya sedikit menguntungkan Setan Merah karena mereka akan bermain di Old Trafford pada laga yang akan berlangsung Jumat dini hari nanti.

Mengingat kembali laga di leg pertama, saat itu United sebenarnya bisa unggul terlebih dahulu melalui gol dari Henrikh Mkhitaryan. Sebelum di menit-menit akhir Dendoncker menyamakan kedudukan melalui sundulan memanfaatkan umpan dari Ivan Obradovic.

Akan tetapi dalam pertandingan tersebut Setan Merah terlihat kesulitan dalam menembus lini pertahanan dari Si Putih Ungu. Bahkan dalam laga leg kedua nanti Anderlecht berpotensi akan bermain sedikit lebih bertahan menghadapi United sembari mengincar kesempatan melakukan serangan balik.

Menantikan Pengaruh Kehadiran Ibrahimovic

Jose Mourinho nampaknya akan mencoba kembali untuk menurunkan Zlatan Ibrahimovic sejak menit awal. The Special One memilih untuk mencadangkan Ibra ketika United melawan Chelsea karena sang striker mengakui kelelahan. Meski diprediksi akan mendapat pengawalan ketat layaknya pertemuan pertama, namun mantan striker Ajax ini juga mampu membuka ruang bagi pemain-pemain tengah untuk masuk dari lini kedua.

Seandainya Ibra kesulitan dalam mencari peluang pun, Setan Merah sebenarnya bisa berharap kepada kecepatan seorang Marcus Rashford. Ketika melawan Chelsea pekan lalu, Rashford bermain baik dengan mencatatkan empat tembakan dan tiga dribel sukses.

Akan tetapi, Mourinho tampaknya lebih memilih untuk menjadikan Ibra sebagai striker utama dan menempatkan kembali Rashford sebagai winger. Selain karena Ibrakadabra merupakan top skor United di Europa League, Ibra juga diharapkan sudah berada dalam level kebugaran yang fit.

Mou yang Mungkin Menggunakan (Kembali) Formasi Tiga Bek

Dalam pertemuan pertama, United menurunkan formasi dengan empat pemain belakang dikarenakan krisis bek tengah yang banyak mengalami cidera. Hal ini membuat United beberapa kali kerepotan menghadapi serangan balik yang dilakukan Anderlecht dikarenakan garis pertahanan rendah yang digunakan si putih ungu. Beberapa kali Setan Merah kalah dalam hal jumlah pemain ketika Anderlecht memulai serangan balik mereka.

Dalam pertandingan leg kedua nanti bisa saja Mou membuat kejutan dengan memainkan formasi yang sama ketika mereka berhasil membungkam perlawanan Antonio Conte. Darmian yang saat itu mampu bermain sebagai bek tengah dadakan ketika melawan Chelsea kemungkinan besar akan coba dimainkan kembali sebagai tandem dari Rojo dan Bailly. Mantan pemain Torino ini bisa membayangi pergerakan Sofiane Fanni atau Alexander Chipciu yang bermain sebagai penyerang kanan.

Anderlecht yang (Mungkin) Mencontoh FC Rostov

Manchester United jelas akan diunggulkan dalam laga leg kedua ini. Hal ini yang membuat kubu Anderlecht nampaknya akan mencoba tampil layaknya di pertemuan pertama. Rene Weiler mungkin mencoba menginstruksikan anak buahnya untuk bermain bertahan dengan garis pertahanan rendah lalu melancarkan serangan balik. Tiga pemain depan Anderlecht akan mendapat sokongan dari tiga pemain tengah yang juga memiliki kemampuan bertahan dan menyerang dengan sama baiknya.

Pemimpin klasemen sementara Liga Belgia ini juga bisa mencontoh FC Rostov yang saat itu menumpuk pemainnya di kotak pinaltinya sendiri. Jika mereka berhasil menguasai bola, Anderlecht bisa langsung memberikan bola kepada Tielemans atau Acheampong yang memiliki kecepatan di atas rata-rata. Selain itu situasi bola mati juga sangat diharapkan Anderlecht untuk mencari peluang melalui Theodorczyk yang piawai dalam bola-bola atas.

 

Perkiraan Formasi

MANCHESTER UNITED:

Romero, Valencia, Bailly, Rojo, Darmian, Fellaini, Herrera, Rashford, Pogba, Mkhitaryan, Ibrahimovic

ANDERLECHT:

Boeckx, Appiah, Mbodji, Nuytinck, Obradovic, Tielemans, Dendoncker, Stanciu, Hanni, Acheampong, Theodorczyk