Paul Pogba bersinar di pertandingan yang di menangkan Prancis dengan skor 3-2 dari lawannya Inggris yang di asuh Gareth Southgate dalam pertandingan persahabatan internasional.

Meski bermain dengan 10 orang setelah bek Real Madrid, Raphael Varane, diusir dari lapangan karena melanggar Dele Ali di dalam kotak penalti, Les Bleus mendominasi sebagian besar babak kedua dan mencetak gol kemenangan melalui Ousmane Dembele 12 menit menjelang pertandingan usai.

Dan Giggs terkesan dengan performa Pogba dalam pertandingan tersebut. “Pogba hari ini, maksud saya, Anda pasti senang jika Anda penggemar United,” katanya di ITV. “Anda tidak bisa menunggu musim depan jika dia akan bermain seperti itu Malam ini dia memiliki segalanya.”

“Legenda Arsenal Ian Wright pun yakin pemain Inggris memberi Pogba terlalu banyak waktu pada bola untuk mendikte permainan. Jika Anda akan menjauh darinya, tidak ada yang akan mendekati dia saat dia mengambil bola,” katanya.

“Anda ingin melihat orang-orang berpikir ‘bertahan sebentar, Pogba sedang bermain sedikit di sini, biarkan saya mencoba dan sedikit lebih dekat dengannya setidaknya’.

“Ketika mereka memiliki 10 orang, hampir seperti itu menyamakannya, saya tidak berpikir kita memiliki kesempatan di babak kedua. Dia memainkan permainan yang ingin dia mainkan karena lini tengah kami tidak cukup dekat,” kata Dixon. “Ketika kami selesai, dia cukup pintar untuk mengetuknya di tikungan.”

Paul Pogba memang menggambarkan musim pertamanya kembali ke Old Trafford sebagai hal yang bagus tapi tidak sepenuhnya berjalan mulus. Adaptasinya yang sulit berkembang itu, membuatnya kesulitan bermain kembali di Inggris.

Gelandang berusia 24 tahun itu membantu tim arahan Jose Mourinho tersebut menjuarai Liga Europa dan Piala Liga setelah tiba dari Juventus dengan rekor transfer termahal dunia bernilai 89,3 juta paun.

Performa Pogba sepanjang 2016/2017 mendapatkan penilaian yang beragam, ia tampil 51 kali dan mencetak sembilan gol serta enam assist di semua kompetisi bersama United. Performanya tersebut banyak dikritik oleh media Inggris dan para United seperti Gary Nevile ataupun Paul Scholes.

United pun hanya mampu finis di peringkat enam klasemen Liga Primer Inggris, setelah di paruh kedua berjalannya musim mereka mengalami krisis pemain karena banyaknya yang mengalami cedera. Tapi menurut Pogba The Red Devils telah berhasil mencapai targetnya.

Pogba, yang kini sedang berada bersama skuat Prancis untuk menghadapi Swedia dan Inggris, merasa performanya semakin membaik seiring berjalannya musim karena level kebugarannya terus meningkat.

Ia merasa pada awal musim persiapannya tidak maksimal karena turut membela timnas Prancis berlaga hingga final Piala Eropa 2016. Sehingga tidak banyak waktu mengikuti sesi latihan di pra-musim sebelum gabung United. Namun, prediksi tentang kesuksesannya untuk musim depan sangat ditunggu oleh publik Old Trafford.