Akhirnya, soal masa depan Antoine Griezmann terjawab sudah. Pemain internasional Prancis itu memastikan bertahan bersama klubnya, Atletico Madrid di La Liga Spanyol, setelah menandatangani kontrak baru yang berlaku hingga lima tahun ke depan sampai musim panas 2022.

Durasi kontraknya yang lama ditambah satu tahun, setelah kontrak sebelumnya yang ditandatangani musim panas 2016 hanya berlaku sampai 2021. Kabar itu disampaikan langsung oleh manajemen klub berjuluk El Atleti tersebut melalui akun resmi Twitter @AtletiFR pada Selasa (13/6/2017) waktu setempat.

Atleti dengan bangga mengumumkan perpanjangan kontrak Griezmann hingga 2022,” tulis akun resmi tersebut.

Perpanjangan kontrak ini pun sekaligus memupus harapan manajer Manchester United, Jose Mourinho, yang ingin memboyongnya ke Old Trafford. Bahkan, sejak bursa transfer musim dingin Januari 2017 lalu, pelatih asal Portugal itu sudah sangat berhasrat, dan Griezmann hampir saja bergabung. Sayangnya, ketika itu tim Setan Merah tidak menemukan kata sepakat dengan manajemen Atletico, meski sang pemain sudah menunjukkan ketertarikan untuk pindah.

Atletico sendiri pada saat itu memang tengah membutuhkan tambahan dana untuk pembangunan stadion baru, Wanda Metropolitano menggantikan markas sekarang di Vicente Calderon. Sehingga, rumor soal penjualan Griezmann ke United pun terus memanas.

Bahkan, hingga menjelang akhir musim 2016/2017 lalu, The Red Devils masih yakin bisa mendapatkan tanda tangan pemain berusia 26 tahun itu pada musim panas 2017 ini. Namun, pihak Atletico masih ragu-ragu untuk melepas pemain bintangnya tersebut, bahkan meski United sudah bersedia menambah dana transfernya.

Mengetahui bahwa kesempatan untuk merekrut Griezmann masih belum jelas, Mourinho pun tak mau terlalu berharap. Ketika dia menyerahkan daftar pemain incarannya kepada pada bursa transfer musim panas ini kepada wakil pimpinan klub Ed Woodward tak lama setelah menjuarai Europa League, akhir Mei 2017 lalu, pelatih yang dijuluki ‘The Special One’ itu pun bungkam soal rencana transfer Griezmann.

“Saya tidak mau berbicara tentang Griezmann, karena itu akan menjadi bentuk rasa tidak hormat kepada klubnya, Atletico,” ungkap Mourinho seperti dilansir oleh BeIN Sports.

Ketika itu, Griezmann pun membantah bahwa dirinya sudah sepakat untuk pindah ke United seperti banyak diberitakan oleh media massa. Menurut laporan sejumlah media massa, dia disebut memang sudah mencapai kesepakatan personal dengan tim Setan Merah.

Namun, pemain kelahiran Macon, Prancis, 21 Maret 1991 itu membantahnya melalui akun Twitter pribadi, @AntoGriezmann. “Semua rumor ini tidak berdasar. Saya tetap Colchonero (sebutan untuk fans Atletico di Spanyol). Langkah saya akan ditentukan setelah diskusi dengan penasihat olahraga saya,” tulis Griezmann menjelaskan.

Pada awal Juni 2017, pemain bernomor punggung ‘7’ itu pun menunjukkan sinyal akan bertahan di Atletico, dan tengah menunggu hasil pembicaraan antara agennya dengan pihak klub.

“Saya bahagia di sini. Agen saya sedang bicara dengan klub, kita lihat nanti apa yang terjadi. Saya akan membuat keputusan musim panas ini. Seperti yang saya tekankan, saya bahagia di sini. Saya sudah berbicara dengan pelatih, Koke dan Diego Godin. Nasib saya ada di tangan presiden klub (Enrique Cerezo). Kita lihat nanti apa yang terjadi,” ujar Griezmann ketika itu soal masa depannya, dilansir oleh Minuto 0.

Tak lama berselang, Mourinho pun dikabarkan sudah mengalihkan target kepada pemain lain. Pada kenyataannya, belakangan ini pelatih berusia 54 tahun itu memang tengah berusaha keras untuk memboyong penyerang Real Madrid, Alvaro Morata, sebagai pengganti Griezmann.

“Fakta bahwa proposal penawaran Mourinho untuk Griezmann ditanggapi dengan dingin, dan dia memilih untuk menargetkan pemain lain seperti Morata sebagai gantinya, menyarankan agar dia mengembalikan rencana awalnya (mencari penyerang),” tulis ESPN FC dalam laporannya pada awal Juni 2017 lalu.

Keputusan Griezmann bertahan di Atletico terkait juga dengan hukuman FIFA yang harus dijalani oleh klub yang juga dijuluki Los Rojiblancos tersebut. FIFA menghukum mereka dengan embargo transfer alias dilarang membeli pemain baru dalam dua bursa transfer, yakni pada musim dingin dan musim panas 2017.

Hukuman ini diberikan, karena Atletico melanggar aturan mengenai perekrutan pemain asing di bawah usia 18 tahun. Pihak klub sempat mengajukan banding kepada CAS (Court Arbitration for Sport) atau pengadilan olahraga agar hukuman itu dicabut pada musim panas ini.

Namun upaya banding tersebut ditolak pada Kamis (1/6/2017). Sehingga, jika Griezmann tetap pergi, maka Atletico tidak akan bisa mendapatkan penggantinya sampai bursa transfer musim dingin 2018 nanti. “Sekarang ini adalah momen yang sulit untuk klub, untuk rekan-rekan satu tim, dan akan jadi pukulan jika saya memilih hengkang sekarang,” sebut Griezmann saat itu, seperti dilansir Telefoot.