Sejak Manchester City diakusisi Sheikh Mansour 2008 silam, pertandingan antara Manchester United melawan Manchester City selalu menghadirkan tensi yang panas dan tidak jarang bersaing satu sama lain untuk memperebutkan gelar juara. Sepanjang sejarahnya kedua tim sudah bertemu 173 kali dengan United meraih 72 kemenangan sementara 50 laga dikuasai Si Biru. Dan dalam beberapa pertemuan derbi Manchester kerap menghadirkan sosok pahlawan kemenangan bagi kedua tim. Berikuti penulis tampilkan beberapa pahlawan Setan Merah di Derby Manchester.

Roy Keane  (7 November 1993)

Tidak ada yang menduga kalau City mampu memberikan perlawanan sengit kepada United. Bermain di Maine Road, markas dari si biru muda, The Citizens sudah unggul 2-0 melalui dua gol sundulan dari Niall Quinn. Setan merah kemudian bangkit di babak kedua.

Dimulai dari Eric Cantona yang mencetak gol di menit ke 52. Menit ke 78 King Eric mencetak golnya yang kedua memanfaatkan umpan cantik Ryan Giggs. Tiga menit menjelang berakhirnya pertandingan, umpan silang Dennis Irwin berhasil diteruskan oleh Roy Keane sehingga membuat United menang dramatis 3-2.

Cristiano Ronaldo & Edwin Van Der Sar (5 Mei 2007)

Manchester United wajib menang pada pekan ke 36 kompetisi 2006-07 jika ingin menjadi juara liga. Namun hal tersebut dapat terealisasi dengan syarat Chelsea gagal meraih tripoin di kandang Arsenal. Laga berjalan cukup panas ketika wasit Rob Styles memberikan pinalti kepada United setelah Ronaldo melakukan diving.

Eksekusi CR7 berjalan sukses. Segalanya berjalan sesuai rencana sebelum Wes Brown menjatuhkan Ball di kotak pinalti di menit 80. Eksekusi Darius Vassell yang mengarah ke tengah berhasil dihalau Edwin Van Der Sar sehingga membawa setan merah menang 1-0. Hari berikutnya Chelsea bermain imbang 1-1 melawan Arsenal dan membuat United meraih gelar juara liga setelah puasa tiga musim.

Michael Owen (20 September 2009)

Skor 3-2 bertahan hingga menit ke 90 sebelum kesalahan Rio Ferdinand membuat Craig Bellamy mencetak gol dengan mudah di menit pertama dari empat menit waktu injury time. Wasit Martin Atkinson yang memimpin pertandingan kemudian memperpanjang masa injury time.

Ia merasa Bellamy yang merayakan gol dianggap mengulur-ngulur waktu. Pada menit ke 90+6 Michael Owen menjadi pahlawan dengan mencetak gol cantik memanfaatkan umpan Ryan Giggs. Sebuah gol yang kemudian diprotes oleh manajer The Citizens saat itu Mark Hughes.

Wayne Rooney (27 Januari 2010)

Bosan rasanya jika kembali membahas gol salto dari Wazza. Namun apa yang terjadi pada 27 Januari 2010, juga kembali menghadirkan drama. Saat itu Leg II semifinal piala liga (saat itu bernama Piala Carling) mempertemukan kedua tim dalam keunggulan agregat sementara 2-1 bagi Manchester Biru.

Pertandingan di Old Trafford memihak si pemilik stadion setelah Michael Carrick dan Paul Scholes membawa United unggul. 15 menit jelang laga usai, Carlos Tevez membawa agregat menjadi sama 3-3. Di menit ke 92, Wayne Rooney menyundul keras bola yang dikirimkan Ryan Giggs. Skor akhir 3-1 dan membuat united menang agregat 4-3. Di akhir turnamen setan merah menjadi juara setelah mengalahkan Aston Villa.

Paul Scholes (17 April 2010)

Derbi keempat di musim 2009-2010. United butuh kemenangan karena mereka tertinggal empat poin di belakang Chelsea. Laga yang nampaknya akan berakhir imbang kemudian ditutup melalui sundulan akurat Paul Scholes memanfaatkan umpan Patrice Evra di menit ke 92. Sebuah gol yang dirayakan secara luar biasa oleh pasukan Sir Alex karena membuat mereka hanya tertinggal satu poin. Dan jangan lupakan juga ciuman mesra Gary Neville terhadap si pencetak gol.

Nani (7 Agustus 2011)

Untuk pertama kalinya sejak 1956 kedua tim bertemu di ajang Community Shield. Sebuah pembuka musim yang berjalan cukup dramatis ketika United tertinggal dua gol di babak pertama melalui gol Joleon Lescott dan Edin Dzeko. Pasukan muda si merah kemudian memperkecil kedudukan melalui Chris Smalling dan Luis Nani.

Winger Portugal tersebut kemudian memastikan kemenangan United setelah memanfaatkan kesalahan komunikasi antara Micah Richards dan Vincent Kompany. Sayangnya di akhir musim justru Manchester City yang finis di atas United.

Robin Van Persie (9 Desember 2012)

Keunggulan dua gol United yang dibuat Wayne Rooney seolah sirna ketika Yaya Toured an Pabol Zabaleta menyamakan kedudukan di babak kedua. Namun pelanggaran Tevez kepada Rafael di penghujung laga membuat United meraih peluang terakhirnya melalui tendangan bebas.

Eksekusi Robin Van Persie mendapat bantuan sedikit dari Samir Nasri yang membuat bola menjadi sulit dijangkau Joe Hart. United menang dramatis 3-2 yang kemudian memunculkan insiden pelemparan koin dari fans Citizens ke mata Rio Ferdinand.