Tidak terasa kita akan meninggalkan Mei dan memasuki bulan Juni. Di bulan ini, Manchester United mengakhirinya dengan cara yang elegan yaitu menjuarai Europa League. Sepanjang sejarah United, banyak sekali kejadian yang terjadi di bulan Mei. Bulan yang menghadirkan kejayaan, tragedi, hingga tangis perpisahan. Berikut penulis tampilkan untuk Anda.

3 Mei 1993: Gelar Premier League Pertama United

Setelah menunggu hampir 26 tahun, Manchester United berhasil meraih gelar liga pertamanya. Kepastian ini didapat ketika United mengalahkan Blackburn Rovers dengan skor 3-1. Ketiga gol Setan Merah dibuat oleh Ryan Giggs, Paul Ince, dan tendangan bebas Gary Pallister. Sementara gol Blackburn dibuat Kevin Gallacher. Gelar ini menjadi tirai pembuka bagi Setan Merah untuk gelar-gelar liga selanjutnya.

5 Mei 2007: Van Der Sar Sang Penyelamat

United butuh kemenangan jika ingin menjadi juara liga ke-16. Segalanya berjalan dengan baik setelah Cristiano Ronaldo mencetak gol melalui penalti pada menit ke-34. Kemenangan Setan Merah hampir sirna setelah di menit-menit terakhir Emile Mpenza dijatuhkan Wes Brown di kotak penalti. Beruntung tendangan 12 pas Darius Vasell bisa ditepis oleh Van Der Sar. Pertandingan kemudian berakhir dan United menjadi juara liga.

5 Mei 1996: Pertunjukkan Mental Juara United

Dapat dikatakan gelar ketiga United di musim tersebut diraih dengan cara yang elegan. Tertinggal 12 poin di bulan Januari oleh Newcastle United, iblis merah mengejar dengan tidak terkalahkan sejak Februari hingga April. Sementara itu The Magpies justru enam kali kehilangan poin di periode yang sama. Di akhir musim United menjadi juara dengan 82 poin dan unggul enam angka dari Newcastle.

8 Mei 2013: Fergie Pensiun

Tiga hari setelah takluk dari Chelsea, Manchester United melansir kabar bahwa manajer Sir Alex Ferguson akan pensiun di akhir musim. Sontak kabar ini mengagetkan banyak pihak mengingat pengumuman ini terasa mendadak. Setelah hampir 27 tahun menangani United, Sir Alex meraih 38 gelar dengan rincian 13 liga primer, 5 piala FA, 4 piala liga, 2 liga Champions, 1 piala Winners, 1 piala Super Eropa, 1 piala intercontinental, 1 piala dunia antar klub, dan 10 Community Shield. 11 hari berselang laga terakhir Fergie di United berakhir dengan hasil seri 5-5 melawan West Bromwich Albion.

8 Mei 2002: Arsenal Juara di Old Trafford

United gagal mengukir rekor sebagai kesebelasan pertama yang mampu menjuarai liga Inggris empat musim berturut-turut. Meski merekrut Ruud Van Nistelrooy dan Juan Veron, setan merah justru dilangkahi seterunya Arsenal di akhir musim. Lebih tragis lagi, kepastian Arsenal menjadi juara justru terjadi setelah mereka mengalahkan United 1-0 di Old Trafford melalui gol Sylvian wiltord.

13 Mei 2012: Tragedi 93:20

Duo Manchester terlibat dalam pengejaran liga paling sengit sepanjang sejarah kompetisi. United yang meraih kemenangan 1-0 atas Sunderland di pekan terakhir harus menunggu laga Manchester City kontra QPR yang masih berlangsung dengan injury time 5 menit. Si biru kemudian menjadi sosok yang tertawa paling akhir ketika gol Sergio Aguero di menit 93 detik ke 20 memastikan si tetangga berisik menjadi juara liga primer setelah 1968.

16, 22, dan 29 Mei 1999: Treble Winners

18 tahun lalu, skuad Sir Alex Ferguson memastikan diri sebagai kesebelasan Inggris pertama yang mampu meraih tiga gelar dalam satu musim. Kepastian ini diawali di tanggal 16 setelah United mengalahkan Tottenham di pekan terakhir liga. Disusul sepekan kemudian ketika Ryan Giggs dkk mengalahkan Newcastle United di final piala FA. Di akhir bulan, dua gol telat dari Teddy Sheringham dan Ole Solskjaer memastikan United meraih kejayaan yang selalu dikenang pendukung setan merah.

21 Mei 1977: United Gagalkan Ambisi Treble Liverpool

1976-77 menjadi musim yang terbilang luar biasa bagi Liverpool. Mereka menjuarai liga dengan unggul sebiji poin dari Man City. Phil Thompson dkk juga menjadi juara Eropa setelah mengalahkan Borussia Moenchengladbach. Sayangnya ambisi Liverpool meraih treble sirna setelah mereka takluk dari United 2-1 dalam final piala FA. Gol dari Stan Pearson dan Jimmy Greenhoff hanya bisa dibalas satu melalui kaki Jimmy Case.