Masa depan Zlatan Ibrahimovic masih menjadi berita utama khususnya bagi penggemar Manchester United dan berita terbaru mengenai kontrak penyerang tersebut semakin membuat keadaan semakin menarik. Bagaimana pengaruh kontrak ini bagi sang pemain dan United itu sendiri?

Keluar masuk pemain dari sebuah klub merupakan salah satu hal yang paling disorot di musim panas ini, termasuk transfer pemain Manchester United. Situasi semakin rumit di mana baru-baru ini Express mengabarkan bahwa United tidak berencana untuk menjaga Zlatan Ibrahimovic tetap berada dalam pasukan tempurnya. Berbagai pertimbangan sudah diperhitungkan dalam mengambil keputusan yang sedikit kontroversial ini mengingat pemain asal Swedia ini berperan penting dalam pergulatan Setan Merah untuk merebut tempat di Liga Champions musim depan.

Dengan 28 gol di semua kompetisi di musim pertamanya di Premier League, Ibra diyakini masih belum mampu meyakinkan United untuk tetap mempertahankannya hingga penyerang tersebut gantung sepatu.

Jika melihat kembali ke awal-awal musim 2016/2017, Zlatan Ibrahimovic bisa disebut sebagai jimat bagi kubu Old Trafford. Pasalnya, kontribusi pemain tinggi besar yang satu ini berkontribusi sangat besar bagi United di musim ini. Jika saja dia tidak cedera, mungkin pemain bernomor punggung sembilan ini akan menjadi pencetak gol terbanyak musim ini. Dia merupakan top skorer Premier League sebelum cedera ligamen melanda dan Diego Costa dari Chelsea menorehkan lebih banyak angka di papan skor.

Menurut berbagai sumber, faktor usia dan lamanya masa penyembuhan Zlatan Ibrahimovic menjadi pertimbangan utama bagi manajemen Manchester Merah untuk mengambil keputusan soal kontrak baru ujung tombak tersebut. Selain itu, kepastian mengenai performa pasca penyembuhan yang masih samar juga memberi pengaruh besar bagi pengambilan keputusan ini. Liga dengan level tertinggi di tanah Inggris ini sepertinya menjadi momok bagi pemain yang pulih setelah masa perawatan lebih dari enam bulan. Kerasnya permainan dan ramainya kompetisi yang dijalani merupakan tantangan tersendiri bagi pemain-pemain Liga Premier.

Apa yang terjadi jika tidak ada kontrak baru?

Zlatan merupakan penyerang ideal bagi Mou, postur tinggi besar dan insting murni seorang Ibra cocok bagi ganya bermain yang diaplikasikan The Special One. Di musim pertamanya saja, Ibra sudah begitu bersinar, dan di musim selanjutnya Zlatan diyakini bisa lebih baik lagi jika cidera ligamen yang sedang diperanginya ini tidak berpengaruh pada performanya. Selain itu, penyerang yang satu ini merupakan pemain penting bagi United. Bisa dilihat pada bagian akhir musim yang dijalani United; mereka terseok-seok di Liga Premier tanpa kehadiran Zlatan dan bahkan harus memanggil pemain akademi untuk menutup kekurangan tim.

Manchester United diyakini akan mendatangkan penyerang baru yang lebih segar ke Old Trafford dalam jendela transfer saat ini. Maka dari itu, dengan usia yang sudah menginjak angka 36,pemain yang kerap disebut “Ibrakadabra” ini tentunya akan menjadi pilihan kedua bagi Jose Mourinho. Berubahnya profil penyerang, tentunya akan berpengaruh kepada perubahan taktik yang akan diimplementasikan musim depan. Dengan begini, seluruh pemain yang berada dalam komposisi tim harus melakukan adaptasi dengan baik.

Manchester United memboyong Zlatan Ibrahimovic dengan 60 juta paun, nilai yang cukup besar dalam sebuah jendela transfer. Namun, jika kontrak tidak diperpanjang, hal ini akan membawa dampak buruk bagi finansial United. Pasalnya, United tidak memiliki pilihan lain selain melepas penyerang ini jika ada tim lain yang ingin meminangnya. Mereka harus menerima tawaran tersebut, berapapun nilainya, daripada harus melepas sang pemain dengan status free transfer.

Beberapa mungkin menganggap United sebagai klub raksasa yang kaya raya. Tentang kerugian yang akan dialami jika Zlatan pergi secara cuma-cuma bisa jadi bukan suatu masalah. Namun, masa-masa menjelang pensiun merupakan salah satu momen paling berharga bagi seorang pemain sepakbola yang akan dikenang kapan pun pascagantung sepatu. Sulit untuk melihat Zlatan pergi hanya karena krisis kepercayaan dan masalah gaji pemain.

Bagamana menurut Anda, apakah Zlatan patut dipertahankan hingga akhir karirnya?