Terkadang sebagai manusia kita tidak sadar bahwa apa yang kita lakukan di masa lampau dapat berpengaruh kepada orang lain. Termasuk perilaku buruk maupun yang positif. Hal inilah yang sedang terjadi pada calon bek anyar Manchester United, Victor Lindelof. Transfer pemain yang memiliki nama tengah Nilsson ini ternyata memberikan efek domino kepada klub akademinya, Vasteras.

Dilansir dari ESPN FC, klub divisi 3 Liga Swedia tersebut akan “kecipratan” dari transfer sebesar 30 juta paun. Bahkan dikabarkan cipratan tersebut mampu menjadi solusi dari hutang Vasteras. Di mana dari total 30 juta paun tersebut, Vasteras mempunya kans untuk mendapatkan sekitar 5 juta euro, setelah menyelesaikan konflik dengan Benfica.

Terluka Karena Benfica 

Sedikit intermezzo, ada rasa sakit hati lain saat Lindelof hijrah dari Vasteras ke Benfica pada tahun 2011 lalu. Selain kehilangan salah satu pemain pilarnya, Vasteras bahkan harus menelan ludah karena tak mendapat kompensasi sesuai janji.

Dilansir dari The Guardian, konflik tersebut terjadi saat Benfica tak menyelesaikan klausul yang terjadi saat Lindelof diboyong 6 tahun yang lalu. Salah satunya adalah kompensasi sebesar 60 ribu euro yang hingga kini tak juga dibayarkan. Lalu pembayaran sebesar 250 ribu euro jika Lindelof memainkan 10 laga di tim inti.

Atas tuduhan tersebut, pihak Benfica mengatakan bahwa segala klausul tersebut tak berlaku lagi usai Lindelof menandatangani kontrak baru pada tahun 2015. Alhasil Vasteras melaporkan kasus tersebut kepada badan sepakbola dunia, FIFA.

Pengacara yang mewakili Vasteras, Lars Nilsson mengatakan isu ini penting untuk diangkat, bukan sekedar masalah uang saja. Lantaran jika terbukti Benfica bersalah, ada kemungkinan bahwa klub papan atas Portugal tersebut pernah melakukan cara serupa terhadap klub-klub kecil.

“Permasalahan ini bukan sekedar masalah hukum saja. Tapi juga menyangkut isu moral dan etika. Sedih rasanya jika sebuah masa depan klub kecil yang tergantung pada uang tersebut harus hilang karena berhadapan dengan klub besar,” terang Nilsson kepada Guardian akhir tahun lalu.

Oleh karena itu Nilsson berharap bahwa FIFA menganggap serius aduan Vasteras. Meskipun menurutnya, aduan tersebut tidak diproses dengan cepat oleh FIFA, bahkan belum disampaikan kepada Benfica.

“Jujur saya kecewa. FIFA bahkan belum mengirimkan permohonan kami ke Benfica. Mereka berjanji akan melakkannya dalam waktu yang singkat, tapi ternyata hal itu terserah mereka saja. Dimana biasanya mereka (Benfica) akan diminta untuk merespon dalam jangka waktu 20 hari, tapi bisa lebih lama jika Benfica punya alasan yang bagus,” tutur Nilsson.

Pemain Benfica Lebih Kaya Dibandingkan Vasteras

Laporan keuangan terakhir Benfica menunjukkan bahwa mereka adalah klub terkaya ke-26 di dunia. Dengan total kekayaan sebesar 126 juta euro. Klub dengan 35 trofi juara Liga Portugal tersebut mempunyai lebih dari setengah miliar aset. Bahkan beberapa pemain Benfica mendapatkan gaji perbulan lebih tinggi dibandingkan pendapatan Vasteras dalam setahun sebesar 660 ribu euro.

“Kita ini klub kecil. Oleh karena itu membayar uutang kami adalah hal yang sangat penting. Jika ingin promosi di Swedia, sebuah klub perlu memiliki keuangan yang baik. Uang tersebut bukan untuk membeli pemain, tapi untuk menyeimbangkan keuangan kami,” tutur Wakil Presiden Direktur Vasteras, Christina Liffner akhir tahun lalu.

Sehingga bukan hal yang ilegal atau berlebihan jika Vasteras terus mengejar Benfica untuk urusan ini. Terbukti pada bulan Januari lalu, saat isu Lindelof sedang tinggi ke Manchester United, Vasteras kembali memperjuangkan haknya.

Dilansir dari Daily Mirror, Vasteras merasa mempunyai hak 20 persen dari nilai transfer Lindelof. Bahkan dikabarkan karena permintaan Vasteras ini, transfer Lindelof harus tertunda ke United, Januari lalu.

Angin Segar untuk Vasteras di Bulan Juni 

Menurut koran lokal Swedia, Aftonbladet, Vasteras akan segera mendapat haknya dari Benfica, yang diperjuangkan sejak 6 tahun lalu. Di mana dikabarkan Vasteras akan mendapatkan kurang lebih 3 juta euro dari Benfica, dengan tambahan 2 juta euro jika transfer ke United telah final.

Seperti disampaikan sebelumnya, suntikan dana tersebut akan melunasi utang-utang Vasteras yang mengganjal mereka untuk promosi. Direktur Vasteras, Michae Campese membenarkan hal tersebut, namun enggan untuk menyampaikan besaran yang akan diterima klubnya.

“Saya tidak akan mengomentari berapa besar kisaran yang akan kami terima. Tetapi yang jelas kabar ini sangat membahagiakan untuk kami dan juga untuk Victor (Lindelof). Di waktu yang sama kami juga tak boleh terlena dengan kabar bahagia ini. Kami selalu mengatakan bahwa kami ingin membangun semuanya dari nol. Kami harus punya rencana jangka panjang untuk itu.”

“Ada banyak orang pintar yang terlibat di keberhasilan ini dan orang-orang yang telah mengetahui tentang perjanjian ini. Jadi tidak akan ada perubahan besar, lantaran sekarang sudah difinalisasi,” kata Campese.

Ketika ditanya apakah setelah mendapatkan suntikan dana ini Vasteras dapat berlaga di liga teratas Swedia (Allsvenskan), Campese menjawab dengan rendah hati.

“Jelas itu mimpi kami, tapi saat ini perjalanan Vasteras berada di jalur yang berbeda. Kami harus membangun diri dan tetap realistis,” tutup Campese.

Sumber : ESPNFC and The Guardian