Jangan Remehkan Celta Vigo!

“Kalau ketemu Celta Vigo aja udah takut, gimana kalau nanti ketemu Barcelona, Real Madrid, apalagi Bayern Munich. Celta masih belum ada apa-apanya,” begitulah salah satu cuitan dari seorang penggemar United yang berkomentar terhadap hasil undian Europa League beberapa hari lalu. Sekilas penggemar United tersebut tampak optimis dikarenakan kualitas pemian Setan Merah memang masih jauh dibawah Celta. Namun ada baiknya United tidak meremehkan kiprah Celestes di Europa  League.

Sepanjang April, performa kesebelasan yang bermarkas di Balaidos tersebut memang tidak terlalu apik. Dalam tujuh pertandingan mereka hanya meraih dua kali kemenangan. Bahkan di tiga petandingan terakhir, mereka selalu kalah. Puncaknya adalah ketika mereka kalah 0-3 dari Athletic Bilbao di kandang pekan lalu.

Akan tetapi jika kita mencermati susunan pemain Celta Vigo dalam lima laga terakhir, terlihat bahwa pelatih Eduardo Berrizzo memang sudah tidak terlalu fokus pada ajang La Liga. Dalam lima pertandingan tersebut, pelatih berkebangsaan Argentina itu empat kali memilih menurunkan pemain-pemain pelapisnya macam Facundo Roncaglia ataupun Theo Bongonda.

Berrizzo sendiri bahkan terbiasa untuk menyimpan para pemain-pemain utamanya jelang timnya akan bertanding di Europa League. Celta sendiri dapat dikatakan dalam posisi yang cukup aman di kompetisi domestik mengingat mereka sudah mengoleksi 44 poin dan berada di posisi ke-11.

United memang tidak boleh takut bertemu lawan manapun termasuk Celta, akan tetapi mereka harus ekstra waspada kepada permainan Celta mengingat tim ini bisa mengalahkan kesebelasan macam Barcelona dan Real Madrid. Mereka juga memiliki trio penyerang maut dalam diri Iago Aspas, Pione Sisto, serta John Guidetti. Kombinasi ketiganya menghasilkan 38 gol bagi Celta.

Apalagi Celta merupakan tim yang berani untuk bermain menyerang mengingat Berrizzo merupakan eks tangan kanan Marcelo Bielsa yang merupakan penganut sepakbola menyerang. Musim ini Celta Vigo bermain lebih mengandalkan umpan dari kaki ke kaki dengan sesekali menyerang memanfaatkan kelincahan Sisto dan ketahanan fisik seorang Guidetti.

Sementara itu Manchester United hadir dalam kondisi yang penuh ketidakpastian terutama di sektor lini belakang. Kehilangan Eric Bailly (serta Luke Shaw) membuat United sudah kehabisan stok di sektor bek tengah. Beruntung Jose Mourinho memiliki Daley Blind yang bisa bermain di sektor tersebut. Sulit untuk menebak siapa yang akan menjadi pasangan Blind. Apakah memaksa Matteo Darmian atau berjudi dengan menurukan Axel Tuanzebe.

Beruntung United sudah bisa diperkuat oleh Paul Pogba, Juan Mata, dan Marouane Fellaini. Mata yang sempat diprediksi akan pulih di akhir musim justru bisa kembali lebih cepat dari perkiraan. Sementara skorsing Marouane Fellaini di liga tidak berpengaruh di kompetisi Eropa. Setan merah jelas berterima kasih atas kesembuhan Paul Pogba. Kembalinya si pemain mahal ini akan membuat lini tengah setan merah menjadi lebih hidup.

Situs penyedia data statistik Whoscored menulis bahwa salah satu kelemahan Celta Vigo adalah kesulitan menghadapi pemain-pemain yang memiliki skill individu yang tinggi. Hal ini tentunya membuka peluang setan merah mengingat mereka memiliki Anthony Martial, Marcus Rashford serta Henrikh Mkhitaryan yang memiliki kecepatan di atas rata-rata.

Namun Setan Merah juga harus melihat data mengingat mereka selalu kesulitan melawan tim-tim asal Spanyol. Rasio kemenangan mereka atas tim-tim dari semenanjung Iberia ini hanya 25% alias lebih buruk keempat setelah Argentina, Meksiko, dan Swiss. Dalam 47 pertemuan, juara liga Champions 2008 ini hanya meraih 12 kemenangan dan menelan 16 kekalahan. Bahkan ketika bertandang ke negara pemenang Piala Dunia 2010 ini, United hanya meraih dua kemenangan dan 10 kekalahan.

Perkiraan Formasi:

CELTA VIGO: Alvarez, Mallo, Cabral, Fontas, Castro, Radoja, Hernandez, Wass, Aspas, Sisto, Guidetti

MANCHESTER UNITED: Romero, Valencia, Bailly, Darmian, Young, Herrera, Fellaini, Martial, Mkhitaryan, Pogba, Rashford

Hasil Pertandingan Manchester United di Spanyol