Kemunduran yang dirasakan publik Old Trafford begitu terasa setelah peralihan kursi kepelatihan United dari Sir Alex Ferguson yang pensiun ke David Moyes pada tahun 2013. United kian terseok-seok di dalam maupun luar Liga Inggris karena berkurangnya aroma menakutkan di kubu Setan Merah, yang salah satunya diakibatkan oleh barisan pertahanan yang begitu rapuh.

Mengingat bahwa United selalu mempunyai bek berkelas dan tangguh dalam mempertahankan daerah belakang tim dari serangan lawan. Itu terbukti dari beberapa nama semisal bek dengan gol terbanyak seperti Steve Bruce, si plontos asal Belanda seperti Jaap Stam, sang mantan kapten tim seperti Gary Nevile dan Nemanja Vidic ataupun bek termahal Inggris di periode Sir Alex Ferguson, Rio Ferdinand.

Walau di musim 2016/17 United berhasil menunjukan kembali sisi pertahanan yang mengalami kenaikan signifikan dari musim sebelumnya, akan tetapi hal tersebut perlu ditingkatkan demi musim depan yang lebih baik. Setidaknya, United harus punya dua bek baru untuk musim depan, dengan menargetkan satu pemain bek tengah dan satu pemain bek kiri. Dengan begitu, aroma pertahanan United bakal terasa lebih sulit untuk ditembus.

Mencari Pengganti Nemanja Vidic, Rio Ferdinand dan Patrice Evra

Banyak momen yang teringat jika mendengar kembali masa keemasan duet maut United, Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand. Bagaimana tidak? Setan Merah seakan-akan punya dua tameng yang siap menghadang serangan sebelum bola menerjang sang penjaga gawang.

Jumlah kebobolan yang sedikit saat masih apik berduet bersama diatas lapangan, United harus puas menerima kenyataan bahwa Ferdinand dan Vidic mulai menua, fisik mereka sudah tidak sekuat sebelumnya. The Red Devils akhirnya melepas Vidic dan Ferdinand di akhir musim 2013/2014, satu musim setelah menjuarai gelar ke-20 Liga Primer Inggris.

Sepeninggal kedua bek tangguh tersebut, pertahanan MU seperti porak poranda di hadapan tim lawan, itu terbukti di akhir musim 2013/2014, United duduk diperingkat ke tujuh klasemen Liga Primer Inggris. Aapalagi ditambah United yang melepas Johnny Evans ke West Brom, menambah derita barisan belakang The Red Devils.

Dan sampai saat ini, belum ada pemain yang bisa menggantikan nama Nemanja Vidic dan Rio Ferdinand di skuad United sampai saat ini. Nama-nama seperti Eric Baily, Marcos Rojo, Phil Jones, dan Chris Smalling, masih jauh untuk menjadi sosok pengganti Vidic-Ferdinand. Maka dari itu setidaknya Setan Merah dapat membeli satu bek baru untuk kembali membangun pertahanan yang sulit ditembus lawan.

Ditambah pembelian Luke Shaw dan Darmian yang dinilai belum cukup menggantikan posisi Patrice Evra karena begitu menawan menjaga lini kiri United. Sepeninggalnya pada akhir musim 2014/15, publik Old Trafford kehilangan sosok kapten tim dan karakter agresif dari seorang Evra. Proyeksi Luke Shaw yang di gadang-gadang bakal mempunyai potensi besar, harus puas menerima kenyataan untuk menahan ekspektasi tinggginya itu karena cedera parah yang ia dapat.

Darmian pun demikian, karena penampilannya di United terbilang sedikit dan tempatnya di skuad utama kian hilang semenjak Jose Mourinho datang untuk mengasuh Setan Merah. Karena itulah, satu bek sayap kiri sangat perlu di datangkan untuk menambah kekuatan di lini pertahanan.

Menyeimbangi Fokus Mou yang Lebih Ingin Punya Striker Berkelas

Manchester United yang akan kehilangan sang maestro Zlatan Ibrahimovic karena kontrak satu tahunnya habis di akhir juni nanti, harus segera berbenah untuk memperbaiki sektor penyerang depan. Dan Mou mulai bergegas memikirkan hal tersebut dengan menargetkan beberapa penyerang berkelas yang tampil di Eropa.

Sebut saja nama-nama yang paling sering didengar publik semisal Antoine Griezmann, Romelu Lukaku, dan Andrea Belotti, yang tidak lepas dari pemberitaan bursa transfer setiap harinya. Mou terlihat fokus hanya pada sektor penyerang dan kurang melihat bahwa sektor pertahanan United butuh sosok baru yang juga berkelas.

Eric Baily yang datang di awal musim lalu, memang memperlihatkan bahwa United sedang berbenah pada sektor pertahanan. Namun, hal itu tidak terlihat pada diri Mou pada bursa transfer musim panas ini yang lebih memikirkan siapa peran pengganti sosok Ibra di dalam skuad.

Walau, nama seperti Victor Lindelof masuk kedalam daftar belanja bursa transfer Setan Merah, hal tersebut terpendam oleh fokus Mourinho yang lebih menginginkan satu striker baru untuk musim depan.

Target Transfer yang Konsisten

Ya, konsistensi United yang menargetkan satu pemain bertahan asal Benfica, Victor Lindelof, memperlihatkan sebuah kemajuan dari pihak klub yang kembali memfokuskan untuk membangun lini pertahanan. The Red Devils sendiri dikabarkan melanjutkan negosiasinya dengan Benfica terkait pemain bernomor punggung 14 tersebut.

Berkat statistiknya yang konsisten saat memperkuat Benfica musim lalu, Lindelof di proyeksikan menjadi sosok pengganti Nemanja Vidic di skuad United. Bagaimana tidak? Pemain 22 tahun itu menjadi tameng kuat yang membawa Benfica mempertahankan gelar juara liga Portugal. Dari total 3870 menit bermainnya di semua ajang untuk Benfica, Lindelof telah mencatatkan rata-rata 0.6 kali tekel dan 1.6 kali intercept di setiap pertandingannnya.

Hal itu menunjukan kepada publik Old Trafford bahwa ada harapan untuk membangun sektor tameng pertahanan yang lebih kuat seperti di masa kejayaannya. Namun, The Red Devils hanya menargetkan satu pemain yang mungkin bakal di duetkan dengan Eric Baily di lini tengah pertahanan.

Walau beberapa waktu lalu, satu nama santer terdengar di targetkan United untuk mengisi sektor kiri yang sangat krusial untuk United musim lalu. Pemain belia Fulham, Ryan Sessegnon masuk dalam bidikan pengganti posisi Luke Shaw di skuad Mou musim depan. Masuknya nama Ryan Sessegnon kedalam skuad terbaik Divisi Championship Inggris menarik perhatian United untuk mendapatkan servisnya.

*

Setan Merah yang mendapatkan satu tiket bermain di Liga Champions musim depan, sedang berbenah untuk memperkuat kedalaman skuad yang lebih mempuni. Target juara Liga Primer Inggris pun menjadi salah satu yang paling utama. Dan memang patut ditunggu, apakah pembangunan skuad yang dibangun Jose Mourinho demi memperkat Manchester United musim depan bakal menjadi fantastis atau tidak.